Calon bos Garuda Indonesia wajib paham masalah keuangan
Merdeka.com - Tak lama lagi Emirsyah Satar bakal lengser dari kursi direktur utama Garuda Indonesia. Bursa calon pengganti Emir mulai ramai diperbincangkan. Diusulkan, penggantinya berasal dari internal Garuda Indonesia.
"Akan lebih baik internal. Eksternal itu ada banyak tapi harus memiliki latar belakang keuangan baik," kata mantan menteri BUMN, Tanri Abeng di Jakarta, Kamis (4/9).
Kinerja maskapai Garuda Indonesia dinilai lebih baik dibanding maskapai lainnya. Kalau bos Garuda tidak memiliki kemampuan keuangan yang mumpuni, dia khawatir akan berbahaya bagi perusahaan pelat merah tersebut.
-
Siapa yang pernah menjadi wartawan berprestasi dan komisaris Garuda Indonesia? Yenny Wahid memiliki cukup banyak sepak terjang dalam ranah berbeda-beda. Ia pernah menjadi wartawan berprestasi hingga komisaris Garuda Indonesia.
-
Bagaimana Garuda Mataram dikelola sekarang? Kini Garuda Mataram Motor dikendalikan Indomobil group, yang dimiliki keluarga Sudono Salim.
-
Siapa yang memimpin Dewan Garuda? Tak ingin ketinggalan, Kolonel Barlian pun membentuk dewan bernama Dewan Garuda pada tanggal 26 Desember 1956.
-
Kapan Yenny Wahid menjadi komisaris Garuda Indonesia? Ia menduduki jabatan ini sejak 2020, kemudian mengundurkan diri pada Agustus 2021.
-
Siapa yang memiliki mobil bernama Garuda? Ilmuwan ini memiliki kendaraan kesayangannya. Bahkan ia menamai kendaraan tersebut sebagai Garuda.
-
Siapa yang memimpin operasi penyelamatan Garuda Indonesia 206? Hanya orang seadanya, Letkol Sintong pun ditunjuk untuk memimpin tugas meski dalam kondisi menggunakan tongkat ketika berjalan.
"Kalau tidak mengerti seluk beluk keuangan akan berbahaya, misal ekspansi besar-besaran, terus market shock, investasi bisa bahaya," kata dia.
Hal serupa diutarakan Robby Djohan yang juga pernah menjabat sebagai direktur utama Garuda Indonesia.
"Sementara ini dari internal banyak yang baik, jadi diberikan kesempatan dari dalam dulu yang bisa mengerti kondisi perusahaan. Kalau pemerintah hanya tinggal mengawasi," kata dia.
Syarat utama bos Garuda Indonesia, menurut dia, harus lebih baik secara kualitas dari Emirsyah Satar.
"Aturannya itu kan, kamu harus cari pengganti lebih baik dari kamu kalau kurang dari kamu, maka mimpi begitu besar itu akan sirna," ucap dia.
Sementara itu, Emir sendiri enggan berkomentar lebih jauh mengenai teka-teki calon penggantinya. Sebab, keputusan itu sepenuhnya berada di tangan Menteri BUMN. "Itu terserah menteri saja, saya enggak mau ikut campur," ucap Emir. (mdk/noe)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Garuda Indonesia memutuskan untuk tidak melakukan pembagian dividen kepada para pemegang saham, dikarenakan masih fokus untuk memperbaiki kondisi ekuitas.
Baca SelengkapnyaIrfan mengatakan bahwa sebagai seorang profesional, dirinya siap menjalankan amanah jika masih dipercaya menjadi dirut dan ikhlas apabila diganti.
Baca SelengkapnyaWamildan Tsani Panjaitan sebagai Direktur Utama Garuda Indonesia yang baru, menggantikan Irfan Setiaputra yang menjabat sejak Januari 2020 lalu.
Baca SelengkapnyaJaksa juga mengenakan biaya pengganti kepada Emirsyah sebesar USD 86.367.019.
Baca SelengkapnyaRumor penggantian Irfan dari jabatan Dirut Garuda mencuat jelang RUPSLB 15 November 2024 mendatang.
Baca SelengkapnyaIrfan mengatakan dua pilot tersebut telah dipanggil untuk dimintai keterangan.
Baca SelengkapnyaGlenny pernah bertugas di Badan Intelijen Strategis (BAIS) ABRI.
Baca SelengkapnyaGaruda Indonesia Siapkan Dana Rp774 Miliar untuk Bayar Utang, Uangnya Dari Mana?
Baca SelengkapnyaGaruda Indonesia akan menerima sejumlah keuntungan jika bergabung dengan InJourney.
Baca SelengkapnyaDia tidak menyangkal bahwa dirinya akan kembali terpilih menjadi menteri.
Baca SelengkapnyaPengamat Kebijakan Publik IDP-LP Riko Noviantoro mengatakan, Menteri BUMN pilihan Prabowo harus memenuhi sejumlah kriteria.
Baca SelengkapnyaTerlebih hari ini Dony juga baru ditunjuk sebagai wakil komisari Garuda Indonesia
Baca Selengkapnya