Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Calon TKI ke Korea Selatan Masih Tinggi Meski Tengah Dilanda Virus Corona

Calon TKI ke Korea Selatan Masih Tinggi Meski Tengah Dilanda Virus Corona Peminat Calon TKI Ke Korea. ©2020 Merdeka.com/Danny Adriadhi Utama

Merdeka.com - Provinsi Jawa Tengah menjadi urutan pertama paling banyak mengirim TKI (Tenaga Kerja Indonesia) ke Korea Selatan. Meski demikian, sampai saat ini tidak ada TKI yang bekerja di Korea minta untuk di pulangkan, meski wabah virus corona tengah melanda negeri tersebut.

"Peminatnya 24 ribu pendaftar dari berbagai daerah seperti Rembang, Yogyakarta, Kudus, Pemalang, Purworejo, Magelang," kata Kepala Balai Pelayanan Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BP3TKI) Jawa Tengah ABe Rahman, Rabu (4/3).

Dia mengungkapkan kuota pengiriman TKI dari Jateng tahun 2020 sebanyak 3.300 orang. Sehingga, dia mengklaim jumlah TKI yang diberangkatkan untuk tahun depan sedikit berkurang.

Orang lain juga bertanya?

"Pendaftaran tahun ini menurun karena sektor perikanan di Korsel tidak merekrut hanya sektor manufaktur saja. Pendaftar tahun ini akan diberangkatkan untuk tahun depan," jelasnya.

Arus pemberangkatan TKI dari Jawa Tengah selama ini menduduki posisi pertama ketimbang daerah lainnya. "Arus pengiriman TKI dari sini malah tidak menurun. Karena Korea punya daya pikat, banyak tertarik kerja ke sana karena ingin dapat gaji tinggi," ungkapnya.

Lakukan Tes Kesehatan

Para TKI tersebut nantinya disalurkan ke pabrik dan industri manufaktur. Calon TKI sudah diberi arahan agar tidak tertular corona selalu menjaga polar hidup bersih, asupan makan dan kesehatannya. "Kita sudah bekali mereka sejumlah trik agar terhindar dari virus Corona," tuturnya.

BP3TKI juga sangat selektif dalam proses rekrutmen. Khusus terkait corona, ada beberapa tahapan tes kesehatan yang harus dilalui dan yang terakhir adalah pemeriksaan sebelum berangkat.

"Karena corona, tes kesehatan kita tingkatkan. Akan ada beberapa tahapan dan terakhir pemeriksaan sebelum berangkat", ungkapnya.

Sementara itu Wina Asih calon TKI dari Yogya mengaku kendati masih ada wabah virus corona di negara tersebut, menurutnya tidak menyurutkan niatnya untuk bekerja menjadi TKI di Korea Selatan.

"Jadi saya berharap berangkat, soal virus corona kami tahu. Maka saya siapkan mental dan kondisi tubuh baik. Soalnya kerja di sana gaji besar bisa mencapai Rp20 juta," kata Wina saat ditemui, Rabu (4/3).

Virus corona tengah mewabah di China dan beberapa negara di penjuru dunia, termasuk Korea Selatan. Sampai dengan Rabu (4/3) ini, virus sudah membunuh 3.162 orang. Dari jumlah tersebut, 28 kematian di antaranya terjadi di Korea Selatan.

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Indonesia Urutan Kedua Wisatawan Paling Banyak Berkunjung ke Korea
Indonesia Urutan Kedua Wisatawan Paling Banyak Berkunjung ke Korea

Jumlah wisatawan Indonesia di Korea Lebih banyak dibandingkan wisatawan Thailand.

Baca Selengkapnya
Sulit Dapat Kerja di Indonesia, Minat Warga jadi TKI di Luar Negeri Masih Tinggi
Sulit Dapat Kerja di Indonesia, Minat Warga jadi TKI di Luar Negeri Masih Tinggi

Tingginya animo masyarakat untuk menjadi TKI salah satunya karena upah kerja di negara asing sangat tinggi.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster
Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster

Terkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.

Baca Selengkapnya
Korea Selatan Buka 5.000 Lowongan Pekerja Asing, Ini Syaratnya
Korea Selatan Buka 5.000 Lowongan Pekerja Asing, Ini Syaratnya

Koordinator Fungsi Protokol dan Konsuler KBRI Seoul, Teuku Zulkaryadi mengungkapkan standar yang harus dipenuhi calon pekerja asing di Korsel.

Baca Selengkapnya
Begini Sikap Presiden Jokowi ke Kontingen Jambore Pramuka di Korsel Dilanda Panas Ekstrem
Begini Sikap Presiden Jokowi ke Kontingen Jambore Pramuka di Korsel Dilanda Panas Ekstrem

Acara yang diikuti oleh lebih dari 43.000 peserta dari 150 negara, peserta turut tinggal di tenda-tenda perkemahan.

Baca Selengkapnya
Ironis, Ada 775 TKA Baru di Tangerang Tapi 321 Warga Lokal Malah jadi TKI di Negeri Orang
Ironis, Ada 775 TKA Baru di Tangerang Tapi 321 Warga Lokal Malah jadi TKI di Negeri Orang

Ada 775 warga negara asing (WNA) yang telah berstatus Tenaga Kerja Asing (TKA) di Kabupaten Tangerang, Banten.

Baca Selengkapnya
Korea Selatan Hadapi Badai Ekonomi, 400 Ribu Anak Mudanya Menyerah Cari Kerja
Korea Selatan Hadapi Badai Ekonomi, 400 Ribu Anak Mudanya Menyerah Cari Kerja

Mereka kehilangan motivasi karena ketersediaan lapangan pekerjaan formal semakin menurun.

Baca Selengkapnya
Ramai Perdagangan Orang Berkedok Tawaran Kerja di Luar Negeri, Pemkab Kediri Jamin Warganya Aman
Ramai Perdagangan Orang Berkedok Tawaran Kerja di Luar Negeri, Pemkab Kediri Jamin Warganya Aman

Pemkab Kediri jamin warganya aman dari kasus perdangan orang.

Baca Selengkapnya
Jokowi ke Menkes soal Kasus Covid-19: Amati Betul Secara Detail Perkembangannya Seperti Apa
Jokowi ke Menkes soal Kasus Covid-19: Amati Betul Secara Detail Perkembangannya Seperti Apa

Informasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.

Baca Selengkapnya
Kemenkes Sebut Belum Ada Mutasi Baru Covid-19 Meski Varian JN.1 Sudah Menyebar di RI
Kemenkes Sebut Belum Ada Mutasi Baru Covid-19 Meski Varian JN.1 Sudah Menyebar di RI

Penularan varian JN.1 telah ditemukan di Jakarta dan Batam.

Baca Selengkapnya
Diaspora di Korea Utara, Ukraina dan Sudan Tak Bisa Ikut Seleksi CPNS 2023
Diaspora di Korea Utara, Ukraina dan Sudan Tak Bisa Ikut Seleksi CPNS 2023

Pemerintah menutup peluang diaspora di Korea Utara, Ukraina dan Sudan Ikut CPNS 2023.

Baca Selengkapnya
Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan
Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan

Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.

Baca Selengkapnya