Cara pemerintah minimalisir penipuan bisnis online
Merdeka.com - Perkembangan pesat bisnis berbasis internet mendorong Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) mempercepat pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 82 Tahun 2012 sebagai turunan Undang-Undang Informasi dan Transaksi Eletronik (ITE). Beleid itu mengatur setiap pelaku usaha yang bergerak di sektor e-commerce agar melakoni sertifikasi.
Direktur Jenderal Aplikasi dan Informatika Kominfo Ashwin Sasongko menyatakan, pihaknya yakin PP 82/2012 dapat mewujudkan transaksi bisnis internet yang lebih aman. Wujud konkret dari beleid itu nantinya adalah Rancangan Peraturan Menteri (RPM) yang harus dibicarakan bersama setiap pemangku kepentingan.
"(Aturan ini) untuk mencegah terjadinya penipuan dalam perdagangan secara online, sehingga masyarakat semakin percaya dengan industri e-commerce," ungkapnya selepas diskusi di Le Meridien, Jakarta, Selasa (7/5).
-
Siapa yang menguasai internet di Indonesia? Menurut survey itu, terdapat enam kelompok dengan rentang usia bermacam-macam. Dari kelompok generasi itu, Gen Z adalah orang-orang yang menguasai jagad internet di Indonesia.
-
Mengapa Kemenkominfo mendorong pendekatan inklusif? 'Kita mengusulkan agar bagaimana digital divide bisa dihilangkan dengan mengedepankan inklusivitas dari semua negara yang mengembangkan AI,' tutur Wamenkominfo Nezar Patria dalam Ministerial Session Regional Approach to Advance Ethical Governance of Artificial Intelligence, di Brdo Congress Centre, Slovenia, Senin (5/2).
-
Apa saja yang mendorong pertumbuhan industri telekomunikasi di Indonesia? Program utama 'Peta Jalan Indonesia Digital 2022-2024' menjadi bukti nyata. Saat ini, Indonesia memiliki lebih dari 100 ribu menara BTS yang tersebar di seluruh negeri, yang memberikan akses internet ke lebih dari 94% kota di Indonesia.
-
Mengapa Telkom IndiBiz menyelenggarakan Indonesia Digital Learning? 'Program ini merupakan langkah strategis Telkom dalam upaya peningkatan kompetensi guru untuk mendukung tujuan pemerintah dalam menyongsong generasi emas 2045 dengan generasi yang unggul dan tangguh,' jelas Hery.
-
Kenapa Kemkominfo dorong kemajuan teknologi? Kami lakukan untuk mendorong kemajuan teknologi dan ekonomi bangsa yang lebih baik dan membuka berbagai ruang bagi masyarakat Indonesia,' pungkasnya.
-
Apa tujuan Telkom IndiBiz dalam Indonesia Digital Learning? Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi tenaga pendidik dalam pemanfaatan teknologi digital demi menciptakan pembelajaran yang lebih efektif dan inovatif.
Agar peraturan ini bisa lebih efektif, pemerintah bersama Asosiasi e-commerce Indonesia (idEA) mengundang pelaku usaha untuk melakoni diskusi publik membahas PP itu. Diskusi difokuskan pada peranan PP 82/2012 membantu perkembangan usaha kecil menengah (UKM).
Ashwin mengaku diskusi ini membantu pihaknya melihat celah atau kelemahan dari aturan tersebut. "Kita harus lihat semua stakeholder di Indonesia, ada rakyat, pembeli, konsumen dan produsen. Regulasi ini menyatukan pendapat stakeholder tersebut," paparnya.
Poin utama regulasi ini mengatur mengenai data center perusahaan e-commerce yang harus berlokasi di Indonesia. Tidak hanya itu, peraturan juga mendorong perusahaan untuk menggunakan domain asli Indonesia yaitu .id (dot id).
Kebijakan itu diklaim memudahkan penelusuran, ketika terjadi kejahatan cyber atau penipuan dalam transaksi bisnis Internet.
Draf RPM yang saat ini sedang digodok melalui Kominfo akan segera masuk tahap uji publik. Setelah melalui uji publik dan terdapat revisi atau penambahan, RPM bisa disahkan oleh Kominfo paling cepat tahun depan.
Ketua Umum idEA Daniel Tumiwa menilai masukan dari publik sangat dibutuhkan karena bisnis berbasis Internet di Tanah Akhir semakin berkembang. Sepanjang 2012, nilai transaksi e-commerce mencapai Rp 2,5 triliun, dengan perkiraan tahun ini nominalnya melonjak dua kali lipat.
"Ini adalah waktu untuk aktif. Sekarang kesempatan untuk menampung ide ke idEA, bagaimana memberi pelayanan yang baik ke publik lewat implementasi PP 82," ungkapnya.
Diskusi ini, dihadiri oleh beberapa organisasi dan perusahaan berpengaruh dalam bisnis Internet Tanah Air. Beberapa di antaranya adalah Federasi Teknologi Informasi Indonesia (FTII), perwakilan Google Asia, Biznet serta Pengelola Nama Domain Internet Indonesia (Pandi). (mdk/noe)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saat ini baru sedikit pengelola situs internet di Indonesia yang menggunakan domain .id.
Baca SelengkapnyaDari angka 1 juta itu, terdapat 5 domain yang menjadi favorit masyarakat.
Baca SelengkapnyaPANDI dan Kadin Indonesia bekerja sama dalam pemanfaatan domain .id di lingkungan dunia usaha.
Baca SelengkapnyaDomain .com kali ini harus mengakui kekalahannya dengan .ID. Domain asli milik Indonesia ini jumlah melejit menyalip pangsa pasar .com.
Baca SelengkapnyaAda jutaan domain website pemerintah yang dicatut para pengelola judi online.
Baca SelengkapnyaPANDI berkomitmen bekerja sama dengan pengelola domain internet negara di Asia Pasifik di APTLD 84 Seoul, Korea Selatan.
Baca SelengkapnyaPANDI siapkan aplikasi untuk tangkal konten judi online di domain .id.
Baca SelengkapnyaPengelola Nama Domain Internet Indonesia (PANDI) sebagai registri nama domain tingkat tinggi Indonesia (.id), berikan harga spesial domain .id pada akhir tahun.
Baca SelengkapnyaLangkah itu bisa dilakukan melalui platform Indonesia Domain Abuse Data Exchange (IDADX).
Baca SelengkapnyaBerikut hasil riset yang dilakukan PANDI terkait awareness masyarakat terhadap domain ID.
Baca SelengkapnyaMenko Polkam Budi Gunawan (BG) mengungkapkan, tiga prioritas pemerintah dalam menangani kasus judi online.
Baca SelengkapnyaBank Indonesia dan Otoritas Jasa Keuangan tengah membuat sistem untuk bisa mendeteksi rekening atau akun keuangan yang digunakan untuk judi online.
Baca Selengkapnya