Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Cerita petani ubah kebun sawit jadi sayuran bisa raup Rp 15 juta

Cerita petani ubah kebun sawit jadi sayuran bisa raup Rp 15 juta ilustrasi sayuran hijau. ©www.fashion-beauty.inf

Merdeka.com - Seorang petani dari Provinsi Riau bernama Suryono, menjadi salah satu pembicara pada Konferensi Tingkat Tinggi PBB Perubahan Iklim di Maroko. Pengalaman Suryono merubah nasib dari praktik pertanian yang mendegradasi lingkungan, menuju ke pengelolaan lahan hutan berkelanjutan.

"Perasaan saya sangat bangga karena petani kecil seperti saya, bisa didengar di luar negeri. Semoga apa yang saya lakukan bisa jadi contoh orang lain," ujar Suryono seperti dilansir Antara, Selasa (8/11).

Suryono dinilai menjadi contoh petani yang berhasi melakukan mitigasi perubahan iklim dengan bertani holtikultura, menjadi informan titik api, dan turut andil menjaga lingkungan serta mencegah tejadinya kebakaran lahan dan hutan.

Perjalanan hidupnya beralih dari petani kelapa sawit menjadi menanam holtikultura. Dari kampung halamannya di Medan, ia merantau ke Dusun Sukajaya Kampung Pinang Sebatang Barat, Kecamatan Tualang, Kabupaten Siak, pada tahun 2000 hingga sekarang.

Pekerjaan awalnya sejak tahun 2000 adalah bercocok tanam kelapa sawit di Kecamatan Tualang, Kabupaten Siak pada 2007. Suryono pada 2013 menyadari bertani hortikultura lebih menguntungkan ketimbang sawit. Dia mengambil keputusan nekat dengan menumbangkan seluruh tanaman sawit di kebun dua hektare miliknya, dan menggantinya dengan tanaman hortikultura.

Beberapa jenis sayuran yang mulai ditanam Suryono antara lain kangkung, bayam, cabai, melon, semangka, kacang panjang, timun, pepaya, dan jagung. Banyak orang menduga dirinya sudah gila karena dalam benak masyarakat setempat, menanam sayuran tidak menguntungkan.

Dia mengakui awalnya memang tidak mudah ketika masuk ke pasar tradisional, karena harus berhadapan dengan para tengkulak, yang sudah lama beroperasi untuk memasok komoditas tersebut dari Kota Pekanbaru.

Namun, kerja keras Suryono mulai membuahkan hasil setelah berjualan sekitar satu tahun, sehingga banyak petani yang mulai mengikuti langkahnya untuk menanam sayuran dan menjualnya langsung ke pasar.

Ketika menjadi petani sawit dengan lahan dua hektare, Suryono mampu meraih penghasilan maksimal sekitar Rp 2 juta hingga 3 juta per bulan. Namun, kini dengan mengolah lahan setengah hektare untuk ditanami sayuran, dia berhasil meraup penghasilan sekitar Rp 15 juta per bulan.

"Bercocok tanam sayur mayur, dan buah buahan bagi saya menyenangkan, selain menjaga kelestarian lingkungan juga mensejahterakan kehidupan saya," jelasnya.

Suryono mengatakan dirinya juga aktif dalam kegiatan Progam Desa Makmur Peduli Api (DMPA) di daerahnya. Tujuan DMPA adalah praktik pertanian yang berjalan beriringan dengan konservasi lingkungan, meliputi hutan alam dan Hutan Tanaman Industri (HTI), termasuk pencegahan kebakaran hutan melalui peran aktif komunitas lokal.

Peran Suryono akhirnya diakui oleh Pemerintah Kabupaten Siak melalui penghargaan Adikarya Pangan Nusantara 2015, dan Petani Terbaik Siak Bidang Hortikultura 2016.

"Saya memang petani kecil di Riau, tapi perubahan yang terjadi dalam hidup saya amatlah besar," pungkas Suryono.

(mdk/sau)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kisah Inspiratif Petani Muda, Usia 21 Tahun Bisa Raup Rp300 Juta Sekali Panen
Kisah Inspiratif Petani Muda, Usia 21 Tahun Bisa Raup Rp300 Juta Sekali Panen

Dengan luas tanah yang dia miliki 1,5 hektare, Ujang mampu mendapat keuntungan mencapai Rp300 juta sekali panen.

Baca Selengkapnya
Inspiratif, Pemuda Transmigrasi Ini Bertani Hidroponik Beromzet Fantastis 'Alhamdulillah Sudah Kembali Modal'
Inspiratif, Pemuda Transmigrasi Ini Bertani Hidroponik Beromzet Fantastis 'Alhamdulillah Sudah Kembali Modal'

Salah satu transmigran muda berikut ini berhasil menjawab tantangan.

Baca Selengkapnya
Sempat Merantau ke Jakarta untuk Mengadu Nasib, Ini Kisah Sukses Petani Lereng Sumbing
Sempat Merantau ke Jakarta untuk Mengadu Nasib, Ini Kisah Sukses Petani Lereng Sumbing

Walaupun warga asli Sukomakmur, namun Lihun merasakan betul bagaimana sulitnya merintis pekerjaan sebagai petani.

Baca Selengkapnya
KUR BRI Dorong Kemajuan Klaster Jambu Kristal di Purworejo
KUR BRI Dorong Kemajuan Klaster Jambu Kristal di Purworejo

Berbekal modal KUR BRI, Yanto merasakan bisa lebih fokus mengurus kebun jambu kristalnya.

Baca Selengkapnya
Tanam Cabai, Kelompok Petani Ini Raup Omzet Jutaan Rupiah Tiap Kali Panen
Tanam Cabai, Kelompok Petani Ini Raup Omzet Jutaan Rupiah Tiap Kali Panen

Awalnya, petani setempat pesimis dapat menghasilkan cabai yang bagus meski mereka mengikuti caranya bertanam.

Baca Selengkapnya
Kuli Bosan Hidup Susah, Banting Setir Jualan Pisang Keju Ramainya Minta Ampun Sampai Difitnah Pakai Dukun
Kuli Bosan Hidup Susah, Banting Setir Jualan Pisang Keju Ramainya Minta Ampun Sampai Difitnah Pakai Dukun

Kisah mantan kuli pembuatan batu bata berhasil sukses dari berjualan pisang goreng di pinggir jalan.

Baca Selengkapnya
Melihat Budidaya Melon di Desa Kedungpoh Gunungkidul, Untung Jutaan Rupiah Sekali Panen
Melihat Budidaya Melon di Desa Kedungpoh Gunungkidul, Untung Jutaan Rupiah Sekali Panen

Budidaya itu dikembangkan di dalam sebuah greenhouse bernama Lumbung Mataraman Kedungpoh.

Baca Selengkapnya
Sering Dipandang Sebelah Mata, 4 Petani Ini Hidup Sukses dengan Omzet Ratusan Juta
Sering Dipandang Sebelah Mata, 4 Petani Ini Hidup Sukses dengan Omzet Ratusan Juta

Banyak faktor yang menyebabkan rendahnya minat masyarakat untuk menjadi petani.

Baca Selengkapnya
Baru Umur 23 Tahun, Regi Sukses jadi Petani Selada Beromzet Rp20 Juta per Bulan
Baru Umur 23 Tahun, Regi Sukses jadi Petani Selada Beromzet Rp20 Juta per Bulan

Di usianya yang baru 23 tahun, Regi sukses menjadi petani hidroponik.

Baca Selengkapnya
Dari Modal Rp14.000, Pria Bantul Ini Raup Omzet Rp12 Juta dari Panen California
Dari Modal Rp14.000, Pria Bantul Ini Raup Omzet Rp12 Juta dari Panen California

Bisnis tanam pepaya Califoria merupakan sebuah ketidaksengajaan.

Baca Selengkapnya
Pensiunan Guru Jadi Petani Cabai, Soeharto Sukses Kini Bisa Beli Moge Harley Davidson
Pensiunan Guru Jadi Petani Cabai, Soeharto Sukses Kini Bisa Beli Moge Harley Davidson

Soeharto menceritakan kisah hidupnya sebagai guru SD sekaligus bertani.

Baca Selengkapnya
Tersenyum Lebar, Petani di Lahan Transmigrasi Menikmati Hasil Panen Padi yang Berlimpah
Tersenyum Lebar, Petani di Lahan Transmigrasi Menikmati Hasil Panen Padi yang Berlimpah

Cerita petani berhasil panen padi hingga 1 ton di lahan transmigrasi yang ia garap.

Baca Selengkapnya