Dari 2,74 juta bidang, baru 39 persen tanah di Jatim bersertifikat
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyerahkan sebanyak 2.850 Sertifikat Hak Atas Tanah Program Strategis Nasional, Pembinaan, dan Fasilitasi, serta Kerja Sama Akses Reform kepada masyarakat di Jawa Timur, Minggu (13/8).
Sertifikat tersebut diberikan kepada masyarakat yang berasal dari Kabupaten Jember, Kabupaten Lumajang, Kabupaten Banyuwangi, Kabupaten Probolinggo, Kabupaten Bondowoso, Pasuruan, Kota Probolinggo, Kabupaten Situbondo.
"Pada pagi hari ini, telah diterima 2.850 sertifikat tolong diangkat tinggi-tinggi semuanya jangan diturunkan dulu mau saya hitung, sebentar," kata Jokowi seperti dikutip laman resmi Setkab.
-
Bagaimana Jokowi meningkatkan sertifikasi tanah? Presiden Jokowi mengubah lanskap pertanahan di Indonesia. Rakyat tidak perlu lagi mengalami antrian panjang untuk mendapatkan sertifikat tanah.
-
Apa manfaat dari program Jokowi untuk sertifikasi tanah? Dulu sertifikasi tanah yang awalnya hanya 500 ribu pertahun, sekarang jadi 7 juta per tahun. Naiknya bukan lagi seratus persen tapi ribuan persen,' kata Raja Juli.
-
Dimana Jokowi bagi sertifikat lahan? Presiden Jokowi menunjuk salah satu warga untuk membacakan Pancasila, usai membagikan 2.000 sertifikat lahan di Cilacap, Jawa Tengah.
-
Apa yang diresmikan Jokowi? Jokowi prihatin atas dominasi impor dalam penggunaan perangkat teknologi di Indonesia, dengan nilai impor yang mencapai lebih dari Rp30 triliun. Hal itu disampaikan Jokowi saat meresmikan Indonesia Digital Test House (IDTH) di Balai Besar Pengujian Perangkat Telekomunikasi (BBPPT), Kota Depok, Jawa Barat Selasa, (7/5).
-
Apa itu sertifikat tanah? Sertifikat tanah merupakan bukti otentik atas hak tanah yang dimiliki.
-
Apa yang diterima Banyuwangi dari Presiden Jokowi? Diserahkan Presiden RI Joko Widodo kepada Bupati Ipuk Fiestiandani di Istana Negara, Kamis (31/8/2023), Banyuwangi berhasil mempertahankan predikat Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Terbaik 2022 se-Jawa dan Bali.
Dia meminta agar Kementerian Agraria dan Tata Ruang (ATR) dan Badan Pertanahan Nasional (BPN) bisa lebih cepat membuat sertifikat, sehingga akan lebih banyak lagi sertifikat yang diserahkan kepada masyarakat.
Menurut Jokowi, di Provinsi Jawa Timur terdapat 2,74 juta bidang tanah, baru 39 persen tanah masyarakat yang memiliki sertifikat. Dengan demikian, dia menargetkan pemerintah bisa menyelesaikan sertifikasi bagi 662.000 tanah di Jawa Timur hingga akhir tahun ini.
Selain itu, langkah ini juga penting mengingat masih banyaknya sengketa tanah yang terjadi di kabupaten dan kota, baik sengketa tanah antara masyarakat dan masyarakat individu, dengan individu perorangan dengan tetangganya, masyarakat dengan pemerintah, atau masyarakat dengan perusahaan swasta.
Untuk itu, dia meminta agar masyarakat bisa lebih teliti terhadap keabsahan dari sertifikat tanah yang diberikan. Sebab, sertifikat tanah bisa menjadi jaminan bagi masyarakat yang ingin meminjam uang di bank.
"Jangan sampai sertifikat ini disita olah bank karena tidak bisa membayar angsuran pinjaman tersebut. Jangan sampai baru dapat pinjaman dari bank langsung buat beli mobil,” tutur Presiden.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Telah terjadi peningkatan sebanyak 44,5 juta bidang tanah terdaftar dalam 9 tahun terakhir.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo bersama Kementerian ATR/BPN menyerahkan 10.323 sertipikat tanah program Redistribusi Tanah untuk rakyat di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur
Baca SelengkapnyaSaat ini sudah terdaftar sebanyak 110 juta bidang tanah, dan 90 juta bidang diantaranya telah bersertifikat.
Baca SelengkapnyaRaja Juli meminta masyarakat untuk menjaga dengan baik sertifikat tanah mereka.
Baca SelengkapnyaJokowi menyimpulkan lambatnya penerbitan sertifikat tanah jadi penyebab banyaknya kasus sengketa tanah.
Baca Selengkapnya"Tahun 2025 mungkin selesai semuanya di Tanah Air. Yang nyelesaikan biar Presiden baru. Kurang sitik, kurang dikit nggih," kata Jokowi.
Baca SelengkapnyaPada kesempatan ini Jokowi dan Hadi menyerahkan 4.000 sertifikat tanah kepada warga.
Baca SelengkapnyaHadi dinilai memiliki latar belakang yang mendukung untuk percepatan sertifikasi tanah.
Baca SelengkapnyaMasyarakat diminta menjaga sertifikat tersebut, sebab surat tersebut menjadi bukti kepemilikan tanah.
Baca SelengkapnyaJokowi berhasil meredistribusi 2,96 juta bidang tanah selama 9 tahun.
Baca SelengkapnyaSertifikasi tanah wakaf era kepemimpinan Presiden Jokowi berhasil mensertifikasi sebanyak 151.749 bidang.
Baca SelengkapnyaProses sertifikasi tanah era Presiden Jokowi melesat cepat.
Baca Selengkapnya