Data Kemenhub: Kemacetan Jakarta Sebabkan Kerugian Rp65 Triliun per Tahun
Merdeka.com - Data Kementerian Perhubungan mencatat kemacetan di ibu kota membuat DKI Jakarta mengalami kerugian hingga Rp65 triliun per tahun. Tak hanya Jakarta, kemacetan di Semarang, Surabaya, Bandung, Medan dan Makassar juga mengalami kerugian yang totalnya mencapai Rp12 triliun per tahun.
Kasubdit Pendanaan dan Pengawasan Angkutan, Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ), Ghoefron Koerniawan mengatakan, ada banyak hal yang sia-sia saat terjadi kemacetan. Misalnya bahan bakar yang terbuang tanpa menghasilkan perpindahan atau perjalanan.
"Memang dari kemacetan banyak bahan bakar terbuang tapi dia tidak menghasilkan perjalanan, artinya terganggu di situ," kata Ghoefron di Kementerian Perhubungan, Jakarta Pusat, Selasa (27/6).
-
Apa penyebab kemacetan parah di Jakarta? 'Kalau kemarin itu karena banjir di beberapa titik banjir. Kalau tadi malam hanya kepadatan karena aktivitas masyarakat untuk buka puasa, itu saja,' jelasnya.
-
Siapa yang menilai kemacetan di Jakarta? Tomtom International BV adalah lembaga pemeringkat lalu lintas kota dunia mencatat peringkat kemacetan di Jakarta naik menjadi 29 pada 2022.
-
Apa yang menyebabkan kemacetan Jakarta meningkat? Berdasarkan data TomTom Traffic Index pada Februari 2023, terjadi peningkatan signifikan kepadatan lalu lintas di Jakarta. Angkanya mencapai 53 persen.
-
Bagaimana cara mengatasi kemacetan di Jakarta? Diperlukan langkah khusus untuk membatasi penggunaan kendaraan pribadi serta menarik minat masyarakat menggunakan transportasi umum yang memadai.
-
Kenapa kemacetan di Jakarta semakin parah? Indeks kemacetan DKI Jakarta naik dari peringkat ke-46 menjadi posisi ke-29 kota termacet di dunia. Berdasarkan riset TomTom InterInternational.
-
Di mana kemacetan parah terjadi? Viral di media sosial kemacetan horor terjadi kembali di kawasan wisata Puncak Bogor, Jawa Barat, saat libur panjang akhir pekan.
Bahan bakar yang digunakan kendaraan pun berubah menghasilkan emisi. Lalu menjadi polusi dan menimbulkan penyakit bagi orang-orang. "Banyak emisi keluar di mana-mana kemudian menyebabkan orang sakit, biaya perawatan dan sebagainya," kata dia.
Kendaraan Lebih Cepat Rusak
Konsekuensi lainnya, kemacetan mengakibatkan kendaraan jadi lebih cepat rusak dari waktu yang semestinya. Akibatnya pemilik kendaraan harus mengeluarkan uang untuk biaya perawatan.
"Pengeluaran biaya-biaya tadi dikumulatifkan dan sejumlah lembaga sudah menghitung se- Jabodetabek itu per tahun Rp65 triliun uang hilang yang terbakar akibat macet itu. Jadi kecelakaan, biaya rumah sakit, perawatan kendaraan, jadi sebesar itu," tuturnya.
Untuk itu, pemerintah sekarang ini tengah fokus membangun transportasi umum publik massal yang baik demi mengatasi kemacetan. Tentunya sekaligus mengurangi emisi karbon yang dihasilkan kendaraan.
"Sehingga kemacetan berkurang kemudian emisi juga berkurang dan efek-efek berikutnya itu yang bisa kita hemat untuk membangun yang lebih baik dan alokasi yang bermanfaat buat masyarakat," kata dia mengakhiri. (mdk/idr)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kondisi ini berakibat pada mengepulnya polusi di langit ibu kota.
Baca SelengkapnyaSelama sepekan terakhir, tingkat polusi udara di Jakarta ini sangat buruk di angka 156 dengan keterangan tidak sehat.
Baca SelengkapnyaKata Jokowi Jakarta telah memiliki sejumlah transportasi massal tapi masih aja macet
Baca SelengkapnyaJokowi meminta perkantoran menerapkan hybrid working, work from office (WFO) dan work from home (WFH).
Baca SelengkapnyaLuhut melihat sampai hari ini penyebab utama polusi paling banyak masih berasal dari pembuangan emisi karbon pada sektor transportasi.
Baca SelengkapnyaKegiatan industri serta penggunaan kendaraan bermotor menjadi faktor pemicu utama buruknya kualitas udara Jakarta.
Baca SelengkapnyaJakarta Macet Parah Jelang Tengah Malam, Ternyata Penyebabnya Karena Hal Ini
Baca SelengkapnyaKualitas udara Jakarta berada pada titik terburuk dan mengancam kesehatan.
Baca SelengkapnyaRachmat menyebut, polusi udara di Jakarta di sebabkan oleh emisi kendaraan bermotor dengan BBM berbasis fosil dan pembangkit listrik tenaga batu bara (PLTU).
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi mengakui kemacetan lalu lintas kini merata di semua kota
Baca SelengkapnyaAkibatnya sejumlah ruas jalan raya di Ibu Kota mengalami kepadatan luar biasa.
Baca Selengkapnya