Bicara Soal Polusi, Luhut Ungkap Hasil Uji Emisi di Jakarta
Luhut melihat sampai hari ini penyebab utama polusi paling banyak masih berasal dari pembuangan emisi karbon pada sektor transportasi.
Luhut melihat sampai hari ini penyebab utama polusi paling banyak masih berasal dari pembuangan emisi karbon pada sektor transportasi.
Bicara Soal Polusi, Luhut Ungkap Hasil Uji Emisi di Jakarta
Bicara Soal Polusi, Luhut Ungkap Hasil Uji Emisi di Jakarta
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan buka suara soal rencana penghapusan BBM jenis Pertalite (RON 90).
Dia bilang, rencana itu selaras dengan rencana pengalihan menuju BBM dengan campuran etanol dalam bentuk Pertamax Green 92.
"Sekarang lagi dihitung. Ini kan masalah polusi juga. Jadi kita mau (ada unsur) etanol berapa persen (dalam Pertalite) supaya oktannya turun, supaya sulfurnya kurang," kata Luhut di Fairmont Hotel, Jakarta, Rabu (6/9).
Luhut melihat sampai hari ini penyebab utama polusi paling banyak masih berasal dari pembuangan emisi karbon pada sektor transportasi.
Apalagi hasil pengetesan uji emisi, 37 persen sepeda motor tidak lulus.
Luhut melihat sampai hari ini penyebab utama polusi paling banyak masih berasal dari pembuangan emisi karbon pada sektor transportasi.
Saat ini, Luhut meminta program kemitraan Indonesia dan Australia untuk perekonomian (Prospera) membuat detil studi mengenai hal itu.
"Sekarang yang kita lakukan ini baru feeling, belum data yang lengkap. Jadi saya pikir setelah studi ini selesai dalam minggu-minggu ke depan ini, kita akan lebih target lebih bagus," kata Luhut.
"Sekaligus saya pikir ini Presiden (Joko Widodo) mintakan supaya kita benahin semua. Ini kan kerjaan lama," tegas dia.
Bicara terkait peralihan menuju Pertamax Green, Luhut ingin agar jalan raya bisa terbebas dari polisi udara. "Kita akan lihat supaya jalan raya tuh jangan terbebani, itu kunci saya kira," pungkasnya.
Gedung Pencakar Langit Jakarta Diselimuti Polusi Pekat
Kualitas udara Jakarta dalam kondisi buruk dalam beberapa pekan terakhir. Kondisi ini dampak dari polusi yang terjadi.
Polusi yang meningkat membuat landscape Jakarta menjadi sendu. Gedung mencakar langit berselimut kabut.