Di HUT ke-7, OJK Diharapkan Jadi Lembaga Keuangan yang Ditakuti
Merdeka.com - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) tengah memperingati Hari Ulang Tahun ke-7. Peringatan tersebut ditandai dengan olahraga bersama Kementerian Keuangan, Bank Indonesia, Bursa Efek Indonesia dan PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI).
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati berharap pada ulang tahun OJK yang ke-7, lembaga tersebut mampu menjalankan tugas dengan optimal. Dia juga berharap sinergi OJK dengan pemerintah dapat terus berjalan dalam menjaga stabilisasi ekonomi.
"Hari ini kita peringati HUT OJK, olahraga bersama. Harapan saya OJK mampu jalani tugas seusai amanah dan tentu bisa bersinergi terus dengan jajaran KSSK karena akan bersama jaga stabilitas sektor keuangan," ujarnya di Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Jumat (23/11).
-
Bagaimana OJK menjaga stabilitas sektor jasa keuangan? Stabilitas sektor jasa keuangan nasional tetap terjaga didukung oleh permodalan yang kuat. Selain itu, likuiditas industri keuangan juga sangat memadai dengan profil risiko yang manageable.
-
Bagaimana OJK ingin tingkatkan governansi di Sektor Jasa Keuangan? 'Penerapan manajemen risiko di Sektor Jasa Keuangan perlu bertransformasi dari compliance- driven menjadi terintegrasi pada proses bisnis sehingga dapat meningkatkan kinerja, mendorong inovasi, dan mendukung pencapaian tujuan organisasi sehingga tercipta ekosistem keuangan yang bersih dan sehat,' kata Sophia.
-
Bagaimana OJK menilai stabilitas sektor keuangan? Rapat Dewan Komisioner Bulanan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 30 Agustus 2023 menilai stabilitas sektor jasa keuangan nasional terjaga dan resilien dengan indikator prudensial, seperti permodalan maupun likuiditas yang memadai serta profil risiko yang terjaga di tengah meningkatnya ketidakpastian perekonomian global.
-
Kenapa OJK dorong penguatan governansi di sektor jasa keuangan? 'Tujuan dari kegiatan ini untuk menyosialisasikan dan mengedukasi pada civitas academica dan stakeholder mengenai upaya peningkatan governansi dan integritas di lingkungan OJK maupun sektor jasa keuangan. Penerapan tata kelola yang baik merupakan salah satu fondasi dalam pelaksanaan sebuah bisnis. Implementasi konsep three lines model dapat mendukung terciptanya tata kelola yang baik serta ekosistem keuangan yang sehat dan berintegritas,' kata Ketua Dewan Audit OJK Sophia Wattimena dalam paparannya pada Kuliah Umum di Politeknik Negeri Batam, Kepulauan Riau, Selasa (29/8).
-
Kenapa OJK melihat sektor keuangan stabil? Rapat Dewan Komisioner Bulanan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 30 Agustus 2023 menilai stabilitas sektor jasa keuangan nasional terjaga dan resilien dengan indikator prudensial. seperti permodalan maupun likuiditas yang memadai serta profil risiko yang terjaga di tengah meningkatnya ketidakpastian perekonomian global.
-
Kenapa OJK optimis terhadap sektor keuangan? Rapat Dewan Komisioner Bulanan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 25 Oktober 2023 menilai sektor jasa keuangan nasional terjaga stabil didukung permodalan yang kuat, kondisi likuiditas yang memadai, dan profil risiko yang terjaga sehingga meningkatkan optimisme bahwa sektor jasa keuangan mampu memitigasi risiko meningkatnya ketidakpastian global baik dari higher for longer suku bunga global maupun peningkatan tensi geopolitik.
Menteri Sri Mulyani juga menginginkan, lembaga tersebut ditakuti oleh industri keuangan karena menjalankan regulasi yang kredibel serta tugas secara konsisten. "Semoga bisa ditakuti oleh industri keuangan karena regulator yang baik adalah yang kredibel, mampu jalankan tugas secara konsisten tugas kita bersama menunjang, mengembangkan perekonomian terutama sektor keuangan. Semoga bisa memberikan manfaat bagi seluruh Indonesia," jelasnya.
Sementara itu, Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso mengatakan, pihaknya akan terus menjalankan tugas dalam rangka menuntun, membina dan mencari solusi untuk memajukan industri keuangan Indonesia. OJK juga akan melakukan terobosan-terobosan kebijakan yang sesuai dengan kondisi masa kini.
"Harus bisa memberikan guidance, membina, mencarikan solusi, masih dalam koridor kaidah kaidah yang berlaku, selalu bisa melakukan terobosan agar semua kebijakan yang ada itu bisa sesuai dengan kondisi yang dihadapi," paparnya.
Dalam kesempatan tersebut hadir sejumlah pejabat seperti Menteri Keuangan Sri Mulyani, Wakil Menteri Keuangan Mardiasmo, Direktur Utama PT Bursa Efek Indonesia (BEI) Inarno Djajadi, Direktur Utama PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) Friderica Widyasari Dewi.
Adapun dari pihak OJK diantaranya hadir Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso, Wakil Ketua Dewan Komisioner OJK Nurhaida, Anggota Dewan Komisioner Bidang Edukasi dan Perlindungan Konsumen Tirta Segara.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
OJK perlu mengambil peran sebagai enabler dan menjadi salah satu pilar utama agar sektor jasa keuangan tetap stabil.
Baca SelengkapnyaPenegakan integritas dan budaya antikorupsi ini juga menjadi role model bagi industri jasa keuangan dalam penerapan tata kelola yang baik.
Baca SelengkapnyaOJK menggelar CEO Networking 2023 dengan tema 'Achieving Sustainable Growth through Cohesive Collaboration'.
Baca Selengkapnyastrategi ini juga bertujuan untuk mendeteksi dan melakukan investigasi serta memperbaiki sistem.
Baca SelengkapnyaHal yang perlu menjadi perhatian adalah terjaganya tingkat pertumbuhan kredit dan DPK di level yang hampir sama.
Baca SelengkapnyaForum tersebut juga dihadiri oleh Kepala Biro Ekonomi Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau, Syakyakirti.
Baca SelengkapnyaOJK berhasil menjaga stabilitas sektor jasa keuangan terjaga dan pasar keuangan menguat di tengah sentimen positif.
Baca SelengkapnyaBeberapa parameter keuangan tumbuh positif pada posisi Juli 2024.
Baca SelengkapnyaOJK menegaskan komitmennya dalam meningkatkan budaya antikorupsi demi menjaga integritas dan kredibilitas sebagai otoritas di sektor jasa keuangan.
Baca SelengkapnyaBurhanuddin menyebut, dalam waktu lima tahun belakang pihaknya mampu mencetak sejarah dengan menjadi lembaga penegak hukum yang paling dipercayai.
Baca SelengkapnyaHal itu berdasarkan rapat Dewan Komisioner Bulanan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 25 Oktober 2023
Baca SelengkapnyaMenteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengaku heran lantaran profesinya sebagai Bendahara Negara seringkali disalahkan jika terjadi krisis ekonomi.
Baca Selengkapnya