Dibantu BUMN dan perusahaan pelat merah, produksi pertanian diprediksi naik 20 persen
Merdeka.com - Kementerian BUMN dengan didukung sejumlah perusahaan pelat merah berkomitmen untuk mengangkat kesejahteraan petani lewat program Kewirausahaan Pertanian dan Digitalisasi Pertanian. Melalui program ini, petani dibantu dari memperoleh modal, cara pengelolaan lahan, hingga penjualan hasil pertanian.
Direktur Utama PT Pertani, Wahyu mengatakan, program kewirausahaan pertanian dengan sistem digital dapat meningkatkan produktivitas lahan pertanian hingga 20 persen.
"Dari perbaikan yang dilakukan mulai penyediaan sarana pertanian, budidaya, dan pasca panen, kami targetkan meningkat minimal 20 persen dari produksi rata-rata," ungkapnya di Kementerian BUMN, Jakarta, Senin (9/7).
-
Bagaimana cara meningkatkan kesejahteraan petani di Jawa Timur? “Kesejahteraan petani harus meningkat seiring dengan peningkatan produktifitas pertanian kita. Untuk itu saat panen raya kemarin, kami terus berkoordinasi dari hulu ke hilir agar jangan sampai harga jual petani turun“
-
Bagaimana Pemkot membantu para petani? Pemerintah melalui PPL (Penyuluh Pertanian Lapangan), membantu mulai dari media tanam, bibit, pupuk, hingga instalasi hidroponik.
-
Bagaimana Pertamina meningkatkan hasil panen di Kalijaran? 'Selanjutnya meningkatkan siklus panen dari sebelumnya 2 kali menjadi 3 kali per tahun, penghematan anggaran irigasi per hektar dari Rp 1,5 juta untuk pembelian BBM menjadi Rp 1 juta, serta peningkatan produksi pertanian dari 12 ton menjadi 12 ton ditambah 4 ton cabai per hektar selama 1 tahun,' ungkap Taufik.
-
Bagaimana Kementan mengoptimalkan potensi pertanian? Kenapa? Karena Indonesia bisa mengoptimalkan potensi tersebut,' ujar Amran dalam rapat koordinasi Akselerasi Peningkatan Luas Tanam dan Produksi Padi dan Jagung dengan Dinas Pertanian Provinsi dan Kabupaten se-Indonesia, Senin (30/10).
-
Bagaimana Kementan meningkatkan kesejahteraan petani? Kami nilai Kementan memiliki program dan inovasi yang sangat baik dalam pemberdayaan petani dan meningkatkan kesejahteraan petani selama ini, seperti Taxi Alsintan misalnya, program ini kami nilai sangat baik dalam mendukung aktivitas petani dilapangan dan sangat baik dalam melatih kemandirian petani,'
-
Bagaimana cara Mentan reformasi pertanian? Mentan mengatakan, Vietnam dan Indonesia adalah dua negara besar yang sama-sama memiliki potensi pertanian luar biasa. Khusus di Indonesia, Mentan menyampaikan bahwa pemerintah terus mereformasi pertanian tradisional ke pertanian modern yang lebih efisien serta mampu menekan biaya hingga 50 persen. 'Teknologi dan mekanisasi yang presisi adalah poin yang juga kami sampaikan untuk meningkatkan produktivitas dan indeks pertanaman padi di lahan rawa,' katanya.
Menurut dia, saat ini budidaya masih dilakukan secara konservatif. Pengawalan budidaya dianggap belum optimal dan subsidi tak digunakan dengan tepat sehingga produktifitas tak sesuai dengan harapan.
"Bisa gunakan sarana pertanian tepat waktu, pupuk, benih, juga tepat waktu, produksi bisa meningkat. Kita lakukan pembinaan proses pasca panen, kami kawal dryer bisa berfungsi dengan baik. Bagaimana beras yang di tawarkan. Sehingga petani punya nilai tawar yang lebih kuat," katanya.
Untuk diketahui, pada tahap awal, program ini diimplementasikan di sembilan kabupaten di Jawa Barat, yaitu Indramayu, Karawang, Purwakarta, Majalengka, Sumedang, Cianjur, Garut, Ciamis, dan Tasikmalaya.
Jika program ini terbukti efektif meningkatkan hasil produksi, maka sistem tersebut akan diterapkan di wilayah lainnya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pendapatan tersebut merupakan proyeksi hasil panen yang didapat para petani milenial, serta menegaskan bukan gaji yang diberikan oleh pemerintah.
Baca SelengkapnyaPanen dan tanam padi secara serentak ini menjadi bukti nyata dari upaya berkelanjutan Kementan dalam memperkuat ketahanan pangan.
Baca SelengkapnyaProgram ini menjadi solusi bagi petani dalam meningkatkan produktivitas dan pendapatan pertanian.
Baca SelengkapnyaDengan harga pasar bawang merah Rp 11.000 per kilogram, kelompok tani ini mampu menghasilkan Rp3,12 miliar.
Baca SelengkapnyaMentan Amran menyebutkan modernisasi sebagai kunci peningkatan produksi.
Baca SelengkapnyaKondisi alam Indonesia yang terpengaruh oleh El Nino memiliki dampak yang besar bagi produksi pangan nasional.
Baca SelengkapnyaDukungan tersebut mencakup peningkatan alokasi pupuk bersubsidi, pemberian bantuan pompa, dan penyediaan Alsintan.
Baca SelengkapnyaProgram ini mendorong petani untuk tidak ketergantungan terhadap pupuk subsidi.
Baca SelengkapnyaHal ini dilakukan untuk menciptakan ekosistem yang lebih terintegrasi dari hulu ke hilir.
Baca SelengkapnyaBantuan pompa air dan irigasi perpompaan untuk Jateng mencapai 6.405 unit untuk 35 kabupaten/kota.
Baca SelengkapnyaKementan dan PT Jasindo bersatu tangan memperluas cakupan dan realisasi asuransi pertanian, guna mempercepat produksi 35 juta ton beras.
Baca SelengkapnyaKementan berkomitmen untuk membuat para petani tersenyum
Baca Selengkapnya