Dulu teman kuliah, Nadiem-Tan kini jadi 'musuh' akibat GO-JEK & Grab
Merdeka.com - Lima tahun lalu, Nadiem Makarim dan Anthony Tan adalah kawan semasa kuliah di Harvard Business School. Dengan umur tak jauh beda dan berasal dari negara yang bertetangga, mereka berteman dan berbagi ide untuk proyek kuliah. Mereka berkeinginan untuk memiliki perusahaan sendiri.
Waktu berlalu dan impian mereka ternyata direstui untuk menjadi kenyataan. Di negaranya masing-masing, Nadiem dan Tan mengembangkan bisnis transportasi implementasi dari rencana proyek kuliah mereka dahulu.
Persaingan diantara keduanya berimbas pada hancurnya hubungan pertemanan mereka. Nadiem mengungkapkan saat ini mereka sudah tidak pernah bertegur sapa lagi. Padahal, dahulu mereka adalah teman sekelas.
-
Bagaimana persahabatan mereka berdua setelah lama tak bertemu? Walau sudah lama tidak berjumpa, kedua sahabat ini tetap akrab dan saling support di Pematang Siantar.
-
Gimana mereka ketemu? Di balik pernikahannya yang terkesan sangat mendadak itu, banyak netizen menduga keduanya menikah melalui jalur perjodohan. Namun, dugaan tersebut tidak dikonfirmasi oleh keduanya hingga 1 tahun usia pernikahannya.
-
Bagaimana hubungan mereka sekarang? Setelah melewati badai dalam rumah tangga mereka, keduanya sepakat untuk memperbaiki hubungan dan kini kembali menunjukkan romantisme seperti dulu.
-
Dimana tempat ambil motor listrik Gojek? Pengambilan motor listrik akan dilakukan di kantor Gojek.
-
Siapa yang menjadi driver taksi online? 'Kami jual aset, dan suami berusaha cari kerja lagi. Karena pandemi, akhirnya dia jadi driver taksi online,' ungkap Ira.
-
Siapa yang ditegur sopir angkot? Peristiwa itu diketahui terjadi di Jalan Baru Puspanegara Citeureup, Kabupaten Bogor belum lama ini. Pemotor itu awalnya hendak menegur dengan sedikit sindiran, namun mendapat reaksi tak terduga dari sopir angkot tersebut.
"Sungguh berat ketika harus berkompetisi dengan teman. Saya sadar bisnis adalah bisnis, Anda harus menyesuaikan dengan perkembangannya," ujarnya seperti dilansir dari Bloomberg Business, Minggu (27/3). Sementara, Tan enggan berkomentar untuk masalah ini.
Seperti diketahui, Nadiem mengembangkan aplikasi penyewaan ojek di Indonesia, sementara, Tan memulai bisnis yang sama namun dalam segmen taksi di Malaysia. Nadiem melalui GO-JEK meraup ketenaran karena menjadi solusi moda transportasi di Indonesia khususnya dalam menembus kemacetan Jakarta.
Tan bersama GrabTaxi Holding juga merengkuh kesuksesan namun dengan moda transportasi mobil. Grab saat ini bahkan melebarkan sayap bisnisnya dengan juga melayani layanan menggunakan sepeda motor. Selain di Malaysia, Tan juga mengekspansi bisnisnya ke negara lain di Asia Tenggara di mana salah satunya Indonesia.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Candaan 'istrimu mantanku' membuat DN (23) gelap mata. Bersama kakak kandungnya, DA (29), dia nekat membunuh temannya sendiri, PR (23).
Baca SelengkapnyaSejak diunggah, video ini sudah mendapat lebih dari 40 ribu lebih tanda suka.
Baca SelengkapnyaGuru yang dulunya penuh wibawa di ruang kelas kini harus berjuang mengais rezeki di tengah keramaian terminal.
Baca SelengkapnyaPengendara ojol tampak bahagia kala bertemu dengan sahabatnya secara tak sengaja di lampu merah.
Baca SelengkapnyaSeorang pria di Garut, NTH (26) dijebloskan ke penjara. Dia berhadapan dengan hukum karena menggelapkan sepeda motor istrinya SN (23).
Baca Selengkapnya