Ekspor Produk Narapidana Indonesia Capai Jepang Hingga Eropa
Merdeka.com - Produk karya para narapidana Indonesia telah berhasil menembus pasar ekspor. Tak tanggung-tanggung, produk-produk tersebut masuk ke pasar di Eropa.
Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto mengatakan, bekerja sama dengan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (HAM), Kementerian Perindustrian (Kemenperin) melakukan pelatihan terhadap para narapidana. Pelatihan ini dilakukan agar para narapidana tersebut mampu menghasilkan produk yang memiliki nilai jual tinggi.
"Jadi yang didukung itu kan sebetulnya bisa disebut program graduasi agar para masyarakat yang dibina begitu keluar dari lapas bisa mempunyai jiwa wirausaha, punya kompetensi dan kemampuan untuk melanjutkan karir mandiri. Dan itu ada beberapa yang sudah jadi desainer, pengrajin, mempekerjakan tenaga kerja yang cukup bahkan produknya sudah ada yang bisa di ekspor," ujar dia di Kantor Kemenperin, Jakarta, Selasa (26/3).
-
Bagaimana narapidana di Lapas belajar memasak? Salah seorang warga binaan yang menjadi tukang masak di Rutan Kelas IIB Garut, Ahmad (37) mengatakan bahwa sebelum resmi menjadi tukang masak ia mendapat pelatihan khusus dalam memasak. Hal yang sama juga didapatkan warga binaan lainnya yang bertugas di dapur.
-
Bagaimana Kemendag mendorong ekspor produk Tanah Air? 'Pemerintah pusat akan terus mendorong ekspor produk Tanah Air ke luar negeri seperti ini. Inikan hasil komunikasi kerja antara produsen dalam hal ini WKI dengan Pak Susanto Lee (Direktur Distributor Kara Marketing Malaysia) dengan atase kami Pak Deden di Malaysia, yang terus bekerja untuk mencarikan pasar di Malaysia, dan kami akan berniat merambah ke pasar Brunei, Vietnam, dan beberapa negara ASEAN lainnya,' ucap Didi Sumedi.
-
Bagaimana Kemenko Perekonomian tingkatkan daya saing industri? 'Perjalanan transformasi industri untuk meningkatkan daya saing dan nilai tambah produknya masih Panjang, sehingga sinergi yang sudah terjalin selama ini harus dilanjutkan dan diperkuat lagi,' jelas Menko Airlangga.
-
Gimana Kemnaker kembangkan SDM Ketenagakerjaan? Dalam kegiatan ini akan dibahas mengenai peluang kerja sama antara organisasi internasional melalui program-program pengembangan kompetensi yang mereka miliki dengan kebutuhan pemerintah pusat maupun pemerintah daerah.
-
Bagaimana Kemenkumham mendukung produk dalam negeri? “Dalam kegiatan ini kami menyediakan layanan host berupa Layanan Paspor Merdeka, Pameran “Kemudian coaching clinic bidang Kekayaan Intelektual (KI), Administrasi Hukum Umum (AHU), dan Hak Asasi Manusia (HAM),“ imbuhnya lagi.
-
Apa yang dilakukan narapidana di Lapas Sijunjung? Berada di rumah tahanan tidak membuat para narapidana di Lapas Sijunjung Sumatera Barat berdiam diri meratapi nasib buruk. Mereka pun tidak berhenti berkreasi, salah satunya menyulap limbah kayu menjadi aneka barang bernilai ekonomi.
Produk-produk hasil produksi narapidana ini diekspor ke sejumlah, seperti Jepang, Korea Selatan hingga ke negara-negara di Eropa. Produk-produk tersebut khususnya berbentuk barang kerajinan seperti mebel dan lain-lain.
"Ada yang masih di penjara itu sudah ada yang bisa diekspor. Di situ ada sarung tangan, barang kerajinan. (Negara tujuan?) Macam-macam," kata dia.
Menteri Airlangga menyatakan, dirinya berharap melalui pelatihan dan pembinaan yang dilakukan pemerintah dapat membuat para narapidana memiliki pekerjaan setelah keluar dari lapas dan diterima secara kembali di tengah masyarakat.
"Tentu ekspor akan meningkatkan kepercayaan diri. Tentu narapidana mempunyai kepercayaan diri setelah dia bergaul dengan masyarakat akan menjadi baik," tandas dia.
Reporter: Septian DenySumber: Liputan6.com
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kedatangan Menkumham Supratman Andi Agtas dan rombongan disambut langsung oleh Kalapas Narkotika Cipinang Fonika Affandi
Baca SelengkapnyaPara narapidana ini siap membuktikan dirinya telah berubah dan siap bermanfaat untuk masyarakat di sekitarnya
Baca SelengkapnyaKemnaker telah menyiapkan program pemagangan ke Jepang bagi pemuda Kabupaten Batang.
Baca SelengkapnyaInovasi tersebut akan mendukung daya saing pelaku usaha dalam persaingan di pasar mancanegara.
Baca SelengkapnyaFurnitur tersebut merupakan produksi PT Inkase Indo Corpora yang akan diekspor ke Prancis dan Amerika Serikat (AS).
Baca Selengkapnya"Gerai ini diperuntukkan untuk mendapatkan kesetaraan bagi para penerima manfaat tanpa melihat kondisi mereka," kata Mensos Risma
Baca SelengkapnyaUpaya hilirisasi bakal terkesan percuma jika pelaku pertambangan tidak menerapkan good mining practice dalam pengoperasiannya.
Baca SelengkapnyaMenteri Perekonomian (Menko) Airlangga mendapatkan BKTI-PII Award sebagai Tokoh Transformasi Industri.
Baca SelengkapnyaEkspor petai oleh Kelompok Tani Hutan (KTH) Sukobubuk dengan tujuan utama pasar Jepang memiliki nilai transaksi ekonomi sebesar Rp989 juta.
Baca SelengkapnyaKain batik tulis dan batik cap karya warga binaan ini nantinya dipamerkan dalam perayaan Hari Batik Nasional.
Baca SelengkapnyaKegiatan pelatihan ini dilaksanakan tiga hari dan diikuti 30 pelaku UMKM yang berasal dari wilayah Semarang Raya.
Baca SelengkapnyaLangkah ini bertujuan untuk membantu perekonomian sekaligus menekan berkembangnya pemahaman terorisme di Indonesia.
Baca Selengkapnya