Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Erick Thohir Akan Sidak Produk Asing di Ritel Milik Angkasa Pura

Erick Thohir Akan Sidak Produk Asing di Ritel Milik Angkasa Pura Menteri BUMN Erick Thohir. ©2020 Merdeka.com/Moh Khadafi

Merdeka.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir menegaskan bahwa pemberdayaan pengusaha lokal dan produk-produk lokal harus menjadi prioritas di Kementerian BUMN. Erick tidak mau nantinya dalam pengembangan usaha milik negara lebih didominasi oleh produk-produk asing.

"Yang pasti, bagaimana pemberdayaan dari pengusaha lokal dan produk lokal ini harus menjadi prioritas. Kita tidak mau, di ring satu nanti ada merk-merk asing. Bukan kita anti asing. Tapi bagaimana memastikan industri pariwisata kreatif makanan minuman yang lokal ini bisa tumbuh," kata Menteri Erick saat meninjau pengembangan Benoa Maritime Tourism Hub, di Pelabuhan Benoa, Denpasar, Bali pada Jumat, (14/2) sore.

Erick Thohir juga menyampaikan kepada pihak PT Angkasa Pura ll ingin mengecek strategi ritel perusahaan BUMN, berapa persen produk lokal yang ada.

"Kemarin juga saya sampaikan kepada Angkasa Pura ll, minggu depan saya ingin sekali memeriksa strategi ritel Angkasa Pura ll ataupun nanti Angkasa Pura l. Berapa, persen yang asing berapa persen yang lokal, mana yang konglomerat mana yang UKM," ujar Menteri Erick.

"Ini bukan salah dan benar, tapi keberpihakan penting apalagi kita mau Indonesia tidak hanya menjadi market tetapi menjadi pemain yang baik," ujar Menteri Erick.

Erick Tohir Sebut Bali Jantung Pariwisata namun Infrastruktur Tertinggal

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan bahwa Bali sebagai jantung pariwisata di Indonesia, namun infrastrukturnya masih jauh tertinggal.

"Bali ini merupakan jantung daripada turis di Indonesia, infrastruktur mohon maaf masih tertinggal karena itu kita adakan percepatan," kata Erick saat bersama rombongan Komisi VI DPR meninjau sarana pemelastian umat Hindu di kawasan Pelindo III Benoa, Denpasar, Bali, Jumat (14/2).

Dia menerangkan, pembangunan infrastruktur di Bali harus dipercepat. Menurutnya, sekarang adalah momentum yang tepat untuk memulai lantaran jumlah kunjungan turis menurun akibat dampak wabah Corona.

"Apalagi dengan kondisi sekarang yang sedang terjadi di dunia dengan adanya virus Corona. Ini kesempatan kita membangun karena pasti tiga (sampai) empat bulan ke depan industri turis akan menurun, daripada kita diam-diam justru kita harus percepat,"imbuhnya.

Menurutnya, yang perlu diperhatikan adalah kondisi infrastruktur pelabuhan. "Selama ini fasilitas dari laut sebagai negara archipelago ini belum. Itu kita coba benahkan pelabuhan ini," ujarnya.

Terkait pemanfaatan kawasan Pelindo III Benoa, dia berharap zona 1 atau kawasan dumping 1 diisi oleh produk lokal, bukan produk asing.

"Karena itu, keterlibatan daripada pengusaha lokal swasta ataupun semua yang lain yang bisa bersinergi dan berkolaborasi dengan proyek ini. Kita sangat terbuka, dan hal ini kita coba pastikan bisa berjalan," tegasnya.

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Momen Erick Thohir Ajak Nobar Bola Kuli Panggul saat Sidak Beras di Pasar Induk Cipinang
Momen Erick Thohir Ajak Nobar Bola Kuli Panggul saat Sidak Beras di Pasar Induk Cipinang

Erick mengajak para kuli panggul beras untuk nonton pertandingan sepak bola bersama.

Baca Selengkapnya
Erick Thohir Genjot Pendapatan BUMN: RI Belum Bisa Hanya Andalkan Pajak
Erick Thohir Genjot Pendapatan BUMN: RI Belum Bisa Hanya Andalkan Pajak

Erick Thohir terus mendorong pendapatan dari perusahaan BUMN karena Indonesia belum bisa mengandalkan pendapatan negara dari penerimaan pajak.

Baca Selengkapnya
AIPF 2023 Jadi Ajang BUMN Unjuk Gigi Perluas Kerja Sama Internasional
AIPF 2023 Jadi Ajang BUMN Unjuk Gigi Perluas Kerja Sama Internasional

Erick Thohir terus mendorong perusahaan BUMN ekspansi bisnis ke level internasional.

Baca Selengkapnya
Erick Thohir akan Gabung Garuda, Citilink, dan Pelita Air, Ini Alasannya
Erick Thohir akan Gabung Garuda, Citilink, dan Pelita Air, Ini Alasannya

Baginya, efisiensi di tubuh BUMN terus menjadi agenda utama pada perusahaan-perusahaan milik negara yang ia pimpin.

Baca Selengkapnya
Erick Thohir: Kalau Ada yang Protes Hilirisasi, Perlu Dipertanyakan Nasionalismenya
Erick Thohir: Kalau Ada yang Protes Hilirisasi, Perlu Dipertanyakan Nasionalismenya

Erick Thohir buka suara mengenai masih banyaknya pihak yang tak setuju dengan hilirisasi.

Baca Selengkapnya
Kejati Jatim Geledah Kantor PT INKA, Arya Sinulingga: Itu Erick Thohir yang Laporkan
Kejati Jatim Geledah Kantor PT INKA, Arya Sinulingga: Itu Erick Thohir yang Laporkan

Pelaporan yang dilakukan tersebut adalah salah satu bagian dari 'bersih-bersih BUMN'. Tujuannya agar BUMN semakin bersih dari tindakan korupsi.

Baca Selengkapnya
Erick Thohir Soal Bersih-Bersih BUMN: Masih Ada yang Bermasalah, Tunggu Tanggal Mainnya
Erick Thohir Soal Bersih-Bersih BUMN: Masih Ada yang Bermasalah, Tunggu Tanggal Mainnya

Erick Thohir mengapresiasi Kejaksaan Agung yang mau berkolaborasi untuk membongkar kasus besar di perusahaan BUMN.

Baca Selengkapnya
Erick Thohir Sentil 6 Perusahaan BUMN Kurang Informatif, Ada Inalum Hingga Asabri
Erick Thohir Sentil 6 Perusahaan BUMN Kurang Informatif, Ada Inalum Hingga Asabri

Sebelumnya, Erick menyebut ada 8, namun kemudian dia meralatnya dengan menyebut ada 6 BUMN.

Baca Selengkapnya
Erick Thohir: Jangan karena Kita Non Blok, Kita jadi Ikut Blueprint China dan AS
Erick Thohir: Jangan karena Kita Non Blok, Kita jadi Ikut Blueprint China dan AS

Erick tak ingin sektor bisnis di Tanah Air masih berpangku tangan pada blueprint yang dimiliki negara-negara besar semisal Amerika Serikat dan China.

Baca Selengkapnya
Di Depan PM Malaysia, Jokowi Pamer Keberhasilan BUMN era Erick Thohir
Di Depan PM Malaysia, Jokowi Pamer Keberhasilan BUMN era Erick Thohir

PM Malaysia, Anwar Ibrahim menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-43 ASEAN.

Baca Selengkapnya
Tak Ingin RS BUMN Kalah dari Swasta, Erick Thohir Gandeng Konglomerat Hong Kong
Tak Ingin RS BUMN Kalah dari Swasta, Erick Thohir Gandeng Konglomerat Hong Kong

Konglomerat Hong Kong tersebut akan membeli saham minoritas Pertamedika IHC.

Baca Selengkapnya
Tak Bosan, Erick Thohir Kembali Tagih Pembahasan RUU BUMN ke DPR
Tak Bosan, Erick Thohir Kembali Tagih Pembahasan RUU BUMN ke DPR

Erick bilang RUU ini akan berperan penting guna mengawal kerja perusahaan pelat merah.

Baca Selengkapnya