Tak Ingin RS BUMN Kalah dari Swasta, Erick Thohir Gandeng Konglomerat Hong Kong
Konglomerat Hong Kong tersebut akan membeli saham minoritas Pertamedika IHC.
Konglomerat Hong Kong tersebut akan membeli saham minoritas Pertamedika IHC.
Tak Ingin RS BUMN Kalah dari Swasta, Erick Thohir Gandeng Konglomerat Hong Kong
Tak Ingin RS BUMN Kalah dari Swasta, Erick Thohir Gandeng Konglomerat Hong Kong
Menteri BUMN Erick Thohir mengajak konglomerasi asal Hong Kong, Swire Pacific Ltd. untuk menjalin mitra dengan holding rumah sakit BUMN, PT Pertamina Bina Medika IHC atau Pertamedika IHC.
Mengutip informasi sebelumnya, konglomerat Hong Kong tersebut akan membeli saham minoritas Pertamedika IHC.
Erick mengatakan, kemitraan dengan Swire Pacific dijalin lantaran ia tak ingin rumah sakit BUMN kalau saing dengan yang swasta.
"Salah satunya kenapa kita tadi benchmarking dengan sebuah institusi besar, Swire dari Hong Kong untuk menjadi strategic partner untuk meningkatkan kualitas rumah sakit BUMN agar bisa bersaing dengan private sector," ujar Erick Thohir di Jakarta, Rabu (13/12).
Justru, ia ingin BUMN dan swasta saling memperkuat fasilitas kesehatan di Tanah Air.
"Bukan berarti mau ngebunuh private sector, enggak, rumah sakit tetap kurang loh. Tapi jangan sampai rumah sakit BUMN yang punya PT PN, punya Pelni, Pertamina tidak punya standar yang sama," ungkapnya.
Menurut dia, masih banyak yang perlu diperbaiki dalam sistem manajemen kesehatan di rumah sakit BUMN.
Erick Thohir lantas menyinggung dokter yang kerap membebani pasien dengan banyak obat berbeda-beda.
"Artinya ada sistem yang harus diperbaiki. Bukan salah-salahan loh. Seperti yang saya dorong di rumah sakit BUMN, saya tidak tahu di rumah sakit yang lain, sejak awal saya bilang rumah sakit BUMN metode sistemnya harus berubah," kata Erick.
"Ada pasien masuk, dokter ahli duduk bersama, menentukan langkah-langkahnya apa, obatnya apa. Jangan masing-masing ngasih obat. Nanti didampingi oleh dokter muda. Itu yang mau kita dorong di BUMN," tutur dia.