ESDM sebut Pilkada hambat eksplorasi panas bumi
Merdeka.com - Pengembangan potensi geothermal atau panas bumi untuk Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) kerap mendapat pertentangan dari masyarakat. Penentangan ini semakin parah saat momen Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada).
Hal itu diungkapkan langsung oleh Direktur Panas Bumi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Yunus Saefulhak. Menurutnya, upaya eksplorasi panas bumi sering dijadikan bahan kampanye para peserta Pilkada.
"Pertama, kurangnya pengetahuan masyarakat tentang panas bumi. Kedua, (Hambatannya) biasanya, Pilkada," kata Yunus dalam diskusi Energi Kita yang digagas merdeka.com, RRI, Sewatama, IJTI, IKN dan IJO di Gedung Dewan Pers, Jakarta, Minggu (13/11).
-
Apa itu Pilkada? Pilkada atau Pemilihan Kepala Daerah adalah proses demokratisasi di Indonesia yang memungkinkan rakyat untuk memilih kepala daerah mereka secara langsung.
-
Apa arti Pilkada? Pilkada adalah singkatan dari Pemilihan Kepala Daerah.
-
Apa arti dari Pilkada? Pilkada artinya Pemilihan Kepala Daerah, Berikut Tahapannya Pilkada artinya proses pemilihan umum di Indonesia yang dilakukan untuk memilih kepala daerah.
-
Mengapa Pilkada diadakan? Tujuan utama dari Pilkada adalah untuk mewujudkan prinsip demokrasi di tingkat daerah.
-
Pilkada memilih apa saja? Pilkada adalah proses pemilihan demokratis untuk memilih kepala daerah dan wakil kepala daerah.Dalam hal ini, hak suara masyarakat digunakan untuk memilih Gubernur, wakil gubernur, Bupati, wakil bupati, Wali kota, dan wakil wali kota.
-
Kenapa kampanye Pilkada 2024 penting? Tujuan kampanye dalam Pilkada (Pemilihan Kepala Daerah) adalah untuk mempengaruhi dan memenangkan dukungan masyarakat untuk mendukung pasangan calon yang diusung.
Yunus mencontohkan eksplorasi panas bumi kerap menjadi bahan kampanye hitam. Kurangnya pengetahuan masyarakat akan panas bumi, ditambah kampanye hitam, membuat salah satu sumber energi nasional ini ditolak.
"Calon satu menggagas untuk pengembangan panas bumi. Namun, di lawan pihak menentang itu dengan memberikan informasi negatif (eksplorasi panas bumi) ke masyarakat, untuk melawan calon lainnya," jelasnya lagi.
Indonesia sendiri merupakan negara ketiga terbesar di dunia penghasil panas bumi. Di mana sebanyak 40 persen potensi panas bumi dunia ada di Indonesia.
Akan tetapi, menurut Anggota Dewan Energi Nasional Syamsir Abduh, saat ini baru sekitar 4 persen energi panas bumi yang bisa dimanfaatkan di Indonesia.
"Ada 265 lokasi yang potensi untuk dikembangkan, salah satunya Ciremay," ujarnya.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sumber-sumber energi terbarukan membutuhkan pendanaan besar.
Baca SelengkapnyaPanas bumi ini memiliki potensi yang sangat luar biasa untuk bisa menjadi pendorong atau mewujudkan apa yang ditetapkan oleh pemerintah.
Baca SelengkapnyaPemerintah saat ini ingin agar masa pemerintahan berikutnya tak lagi kerepotan dalam menyusun regulasi terkait energi hijau.
Baca SelengkapnyaPemilih muda memandang isu transisi energi sangatlah mendesak untuk diselesaikan oleh Presiden dan Wakil Presiden Terpilih
Baca SelengkapnyaJokowi mendorong, waktu pengurusan perizinan bisa dipersingkat, tujuannya agar potensi dari 24.000 megawatt dari energi panas bumi bisa terwujud.
Baca SelengkapnyaAlasannya, itu dinilai bakal mengganggu sistem kelistrikan yang sudah terbangun saat ini.
Baca SelengkapnyaMenteri ESDM Bahlil Lahadalia telah memberikan arahan kepada jajarannya untuk menyelesaikan kebijakan tersebut.
Baca SelengkapnyaPemadaman listriK PLN masih sering terjadi di berbagai wilayah di Indonesia seperti di Kapanewon Ngawen, Kabupaten Gunungkidul.
Baca SelengkapnyaJika tak juga dieksekusi, Bahlil mengancam akan menyerahkan hal tersebut kepada pihak swasta.
Baca SelengkapnyaMasalah utama di bidang migas yang dihadapi adalah produksi minyak yang saat ini masih sangat rendah.
Baca SelengkapnyaPertamina memilki BBM dengan oktan lebih rendah dari 92, yaitu RON 90 yang selama ini dijual dengan nama produk Pertalite.
Baca SelengkapnyaMenurut Khoirunnisa, keberadaan pendukung dengan jumlah yang banyak justru membuat suasana di lokasi debat menjadi riuh.
Baca Selengkapnya