Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Genjot jumlah turis, Indonesia perlu punya bandara khusus untuk maskapai biaya murah

Genjot jumlah turis, Indonesia perlu punya bandara khusus untuk maskapai biaya murah arief yahya. ©blogspot.com

Merdeka.com - Penerbangan berbiaya murah (Low Cost Carrier) disebut telah menjadi penopang utama dalam peningkatan jumlah wisatawan mancanegara untuk bisa masuk ke Indonesia. Tercatat, pertumbuhan penumpang Low Cost Carrier naik 55 persen per-tahun, jauh lebih tinggi dibandingkan dengan Full Service Carriers (FSC) yang hanya sekitar 7 persen.

"Target yang diberikan presiden kepada kita menuntut pertumbuhan harus 20 persen, kalau kita ikut Full Service Carriers maka pertumbuhan tidak akan pernah tercapai. Maka harus dengan Low Cost Carrier," kata Menteri Pariwisata Arief Yahya dalam keterangannya, Jumat (13/7).

Indonesia hingga kini belum memiliki terminal bandara murah (Low Cost Carrier Terminal/LCCT), akibatnya low cost carrier yang mendarat di Indonesia seperti Air Asia, Scoot, Jetstar dan lainnya harus menggunakan terminal full service yang harganya lebih tinggi.

Padahal, dengan adanya terminal LCC, maka airlines bisa memotong biaya operasional hingga 50 persen, namun akan memiliki traffic yang meningkat dua kali lipat.

Menpar Arief memberi contoh beberapa bandara di Jepang yang telah membangun LCCT, seperti Bandara Narita, Bandara Kansai, Bandara Naha, dan Bandara Nagoya.

Bandara Narita yang baru saja membangun T3 sebagai LCCT pada April 2015 ini, pax traffic LCC-nya terus tumbuh dari 11,5 persen menjadi 31 persen pada 2017 dari pax traffic keseluruhan di Bandara Narita.

"Hasilnya turis inbound ke Jepang tumbuh 33 persen dari tahun 2011 sampai dengan 2015 dan menjadi the fastest rate in the world, mencapai 28,7 juta turis pada 2017," kata Menpar.

Walaupun LCC identik dengan budget traveler, namun Menpar tidak khawatir bila nantinya wisatawan yang berkunjung memiliki spending yang kecil.

"Contohnya Thailand, punya banyak terminal LCC, namun Average Revenue per Arrival-nya (ARPA) mencapai USD 1.500. Sementara Indonesia masih di angka USD 1.200. Tingkat keterisian penumpang (okupansi) pesawat ke destinasi biasanya juga lebih banyak untuk kelas ekonomi,” tambah dia.

Menpar Arief memproyeksikan pembangunan LCCT di bandara yang telah memiliki lebih dari satu terminal sehingga salah satu terminalnya bisa diarahkan untuk LCCT.

Dengan adanya LCCT di Indonesia, tentunya akan ikut mendorong pencapaian target kunjungan 20 juta wisman dari Presiden Joko Widodo.

Reporter: Ilyas Istianur Praditya

Sumber: Liputan6.com (mdk/idr)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ternyata, Ini Penyebab Utama yang Buat Harga Tiket Pesawat Mahal di Indonesia
Ternyata, Ini Penyebab Utama yang Buat Harga Tiket Pesawat Mahal di Indonesia

Menurut Sandiaga, untuk menurunkan harga tiket pesawat, dibutuhkan tambahan 700 pesawat.

Baca Selengkapnya
Ternyata Ini Penyebab Harga Tiket Pesawat Rute Domestik Lebih Mahal dari Singapura dan Thailand
Ternyata Ini Penyebab Harga Tiket Pesawat Rute Domestik Lebih Mahal dari Singapura dan Thailand

Harga tiket pesawat tujuan Singapura Malaysia dan Thailand lebih ramah di kantong dibandingkan tujuan wisata domestik.

Baca Selengkapnya
Tiket Pesawat dari Bandara Kertajati Lebih Murah, ke Bali Hanya Rp600.000
Tiket Pesawat dari Bandara Kertajati Lebih Murah, ke Bali Hanya Rp600.000

Bandara Kertajati secara resmi menerima pengalihan penerbangan komersial dari Bandara Husein Sastranegara, Kota Bandung,

Baca Selengkapnya
Jumlah Bandara Internasional Indonesia Berkurang
Jumlah Bandara Internasional Indonesia Berkurang

Selama ini bandara internasional hanya melayani penerbangan internasional ke beberapa negara tertentu saja dan bukan merupakan penerbangan jarak jauh.

Baca Selengkapnya
Ternyata Ini Penyebab Harga Tiket Pesawat Domestik Mahal
Ternyata Ini Penyebab Harga Tiket Pesawat Domestik Mahal

Di Indonesia hanya ada satu perusahaan bahan bakar pesawat, sehingga butuh adanya kompetisi di sektor ini.

Baca Selengkapnya
Hore, Bakal ada Penerbangan Langsung dari Malaysia, Singapura dan Australia ke Labuan Bajo
Hore, Bakal ada Penerbangan Langsung dari Malaysia, Singapura dan Australia ke Labuan Bajo

Sebanyak 3 maskapai akan menghadirkan penerbangan langsung ke Labuan Bajo.

Baca Selengkapnya
Harga Tiket Pesawat dari Jakarta ke Kuala Lumpur Hanya Rp831.672, ke Bali Tembus Rp1.553.447 per Orang
Harga Tiket Pesawat dari Jakarta ke Kuala Lumpur Hanya Rp831.672, ke Bali Tembus Rp1.553.447 per Orang

Pemerintah menyebut harga avtur memegang peranan sebesar 39,5 persen terhadap harga tiket pesawat udara.

Baca Selengkapnya
AirAsia Obral Tiket Pesawat Gratis ke Berbagai Rute, Ada Jakarta-Kuala Lumpur
AirAsia Obral Tiket Pesawat Gratis ke Berbagai Rute, Ada Jakarta-Kuala Lumpur

Selain destinasi ke negeri Jiran, AirAsia juga menghadirkan destinasi favorit lainnya dengan terbang hemat ke Bangkok, Phnom Penh hingga Perth.

Baca Selengkapnya
Penerbangan dari Bandara Husein Bandung Pindah ke Kertajati, Harga Tiket Pesawat Jadi Lebih Murah
Penerbangan dari Bandara Husein Bandung Pindah ke Kertajati, Harga Tiket Pesawat Jadi Lebih Murah

Pemindahan trafik dari Bandara Husein Sastranegara Bandung juga akan ikut meningkatkan jumlah penumpang per hari di Bandara Kertajati.

Baca Selengkapnya
Penerbangan Kertajati-Singapura Mulai Beroperasi 26 September
Penerbangan Kertajati-Singapura Mulai Beroperasi 26 September

Penerbangan internasional dari Bandara Kertajati tidak hanya ke Singapura.

Baca Selengkapnya
Airlangga: Tarif Tiket Pesawat Turun 10 Persen Bisa Jadi Dongkrak Pariwisata
Airlangga: Tarif Tiket Pesawat Turun 10 Persen Bisa Jadi Dongkrak Pariwisata

Sektor pariwisata Indonesia diharapkan bisa mengejar ketertinggalan dari Thailand dan negara-negara lainnya.

Baca Selengkapnya
Simak 4 Cara Dapat Tiket Pesawat Rute Domestik dengan Harga Miring
Simak 4 Cara Dapat Tiket Pesawat Rute Domestik dengan Harga Miring

Rahasia dapat tiket rute domestik yang ramah di kantong.

Baca Selengkapnya