Harga karet anjlok, Indonesia dekati Malaysia dan Thailand
Merdeka.com - Kementerian Perdagangan membentuk task force karet nasional (TKFN) guna mengatasi anjloknya harga karet dunia. Pembentukan TFKN merupakan hasil kesepakatan di Bali untuk mengatasi anjloknya harga karet dunia dan antisipasi perdagangan bebas regional dalam Masyarakat Ekonomi ASEAN.
Untuk menstabilkan harga karet dunia, pemerintah melakukan diplomasi pada organisasi karet internasional seperti International Tripartite Rubber Council (ITRC) dan International Rubber Consortium (IRCo), serta mengadakan pembicaraan pada negara-negara produsen utama karet dunia seperti Thailand dan Malaysia.
"Kami menjalin kerja sama dengan negara-negara produsen utama karet dunia untuk menjaga keseimbangan supply dan demand karet alam dunia, serta menstabilkan harga karet internasional pada tingkat yang remuneratif bagi petani," ujar Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kemendag Partogi Pangaribuan melalui keterangan tertulis yang diterima merdeka.com, Selasa (26/8).
-
Kapan Tiongkok menjadi investor terbesar kedua di Indonesia? Tercatat pada 2013 lalu, Tiongkok sudah menempati urutan 12 kontributor penanaman modal asing (PMA) di Indonesia. Posisi ini berubah di tahun 2022 di mana negara tersebut sudah berada di urutan kedua.
-
Mengapa Indonesia surplus perdagangan dengan Malaysia? 'Kalau dihitung bulan, lebih dari 48 bulan kita surplus terus, Alhamdulillah,' ucap Didi Sumedi Sidoarjo saat melepas ekspor perdana produk kosmetik PT Wahana Kosmetika Indonesia (WKI) ke Malaysia.
-
Kapan impor kedelai Indonesia mencapai 2,32 juta ton? Badan Pusat Statistik (BPS) telah mencatat, impor kedelai Indonesia sepanjang tahun 2022 mencapai 2,32 juta ton atau nilainya setara dengan USD 1,63 miliar.
-
Bagaimana Indonesia jadi produsen nikel terbesar? Indonesia menjadi produsen nikel terbesar setelah Filipina membuat kebijakan ketat penambangan.
-
Siapa orang terkaya kedua di Indonesia? Selanjutnya, daftar orang terkaya kedua di Indonesia ditempati Low Tuck Kwong senilai USD25,2 miliar.
-
Apa target perdagangan Indonesia dan Selandia Baru? “Indonesia dan Selandia Baru memiliki target nilai perdagangan sebesar NZD 4 miliar pada 2024. Saya optimistis target tersebut dapat tercapai karena tren nilai perdagangan kedua negara selalu tercatat tumbuh positif,“ kata Mendag Zulkifli Hasan.
Kerja sama internasional, diharapkan bisa emerging rubber producing countries di tingkat ASEAN seperti Vietnam, Laos, dan Kamboja melalui rencana pembentukan ASEAN Rubber Committee sebagai salah satu perwujudan nyata dari ASEAN Economic Community.
Dia memaparkan masalah utama yang melilit industri perkaretan nasional, terutama masih rendahnya mutu Bahan Olah Karet (Bokar). Selain itu, pengenaan Pajak Pertambahan Nilai terhadap produk pertanian yang dipandang merugikan petani kecil juga menjadi topik pembicaraan.
Ketua Umum GAPKINDO Daud Husni Bastari mengaku sedang menghadapi tantangan berat dengan terus menurun harga karet hingga di kisaran USD 1,66 per kilogram. Padahal, perkebunan karet alam ini menyerap lebih dari 2 juta petani kecil. "Demi mereka kita harus perjuangkan bersama-sama," kata Daud.
Berdasarkan data kementerian Perdagangan, sektor karet alam menyumbang 4,61persen dari total ekspor nonmigas Indonesia pada 2013 (USD 149,92 miliar). Pada saat ini, karet merupakan salah satu komoditas andalan ekspor utama Indonesia.
Indonesia merupakan negara penyuplai terbesar ke-2 di dunia setelah Thailand. Pada 2013, produksi karet alam mencapai 3,2 juta ton dengan jumlah sekitar 16 persen (0,5 juta ton) teralokasikan untuk pemenuhan kebutuhan domestik dan 84 persen di ekspor (2,7 juta ton). Volume ekspor karet pada 2013 mencapai 2,7 juta ton dengan nilai USD 6,91 miliar.
Dibandingkan tahun 2012, angka tersebut menunjukkan peningkatan volume ekspor sebesar 260 ribu ton (10,7 persen) dari sebelumnya 2,44 juta ton dan penurunan nilai ekspor sebesar USD 0,95 miliar (12,1 persen) dari sebelumnya USD 7,86 miliar.
Negara tujuan utama ekspor karet pada 2013 adalah Amerika Serikat dengan volume mencapai 609,8 ribu ton (22,6 persen), diikuti China dan Jepang yang masing-masing sebesar 511,7 ribu ton (18,9 persen) dan 425,9 ribu ton (15,8 persen). (mdk/arr)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Indonesia merupakan negara penghasil karet alam terbesar kedua di dunia setelah Thailand dengan pangsa pasar 21,57 persen.
Baca SelengkapnyaHarga rumput laut belakangan anjlok sehingga dikeluhkan para petani di Kampung Sembilangan, Taruma Jaya, Kabupaten Bekasi.
Baca SelengkapnyaSurplus perdagangan pada April 2024 ini diakibatkan nilai ekspor yang masih lebih tinggi daripada impor.
Baca SelengkapnyaNeraca Perdagangan Indonesia melanjutkan trend surplus selama 45 bulan atau hampir 4 tahun secara berturut-turut.
Baca SelengkapnyaSurplus perdagangan pada Juni 2024 ini diakibatkan nilai ekspor yang masih lebih tinggi daripada impor.
Baca SelengkapnyaCapaian Indonesia ini menggeser posisi Singapura dan Belanda.
Baca SelengkapnyaNegara dengan perekonomian terbesar kedua di Asia Tenggara ini tumbuh 2,3 persen pada periode April-Juni atau kuartal kedua 2024.
Baca SelengkapnyaNeracar perdagangan Indonesia pada bulan November 2024 tembus USD4,47 miliar atau sekitar Rp64 triliun.
Baca SelengkapnyaIndonesia bersaing ketat dengan Thailand di industri otomotif. Dalam sektor produksi, Indonesia masih kalan dibandingkan Thailand.
Baca SelengkapnyaPosisi tersebut telah menggeser Singapura dan juga Belanda.
Baca SelengkapnyaLangkah ini diambil karena melihat potensi ancaman kekeringan atau kemarau dalam kurun waktu yang lama.
Baca SelengkapnyaIndonesia jadi negara terbesar ke-2 yang sumbang sampah kantong plastik ke laut.
Baca Selengkapnya