Hingga Agustus 2017, PTPP bukukan laba bersih Rp 836 miliar
Merdeka.com - Hingga Agustus 2017, PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk membukukan laba bersih sebesar Rp 836 miliar. Jumlah ini meningkat 58 persen dibandingkan dengan pencapaian sebesar Rp 530 miliar pada epriode yang sama tahun lalu.
Direktur Utama PT PP (Persero) Tumiyana mengatakan pencapaian ini terutama didorong oleh kemampuan operasional Perseroan. Di mana, laba usaha PTPP selama Agustus 2017 berhasil mencapai Rp 1,3 triliun. Sebagai catatan, Perseroan mencatat laba usaha per Semester I-2017 sebesar Rp 889 miliar.
"Perseroan akan terus mengejar keunggulan operasional untuk menjaga baik pertumbuhan pendapatan maupun kualitas laba di tengah pasar konstruksi yang kompetitif," ujar Tumiyana dalam keterangannya, Senin (2/10).
-
Mengapa laba Bank Mandiri naik di tahun 2023? Kunci kesuksesan Bank Mandiri ini tak lepas dari strategi bisnis yang konsisten untuk fokus pada pertumbuhan bisnis berbasis ekosistem serta didukung dengan strategi digitalisasi.
-
Apa hasil terbesar Pertamina pada tahun 2023? PT Pertamina (Persero) berhasil membukukan laba total sebesar USD 4,77 miliar atau sekitar Rp 72,7 triliun (asumsi kurs Rp 15.255 per USD).
-
Mengapa realisasi investasi tahun 2023 meningkat? 'Alhamdulillah, Januari sampai Desember 2023 sebesar Rp 1.418 triliun, tumbuh 17,5 persen secara tahunan dan 101,3 persen dari target investasi tahun 2023,' ujar Bahlil dalam konferensi pers kinerja investasi tahun 2023, di Gedung Kementerian Investasi/BKPM, Jakarta, Rabu (24/1/2024).
-
Apa realisasi investasi tahun 2023? Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) melaporkan realisasi investasi sepanjang tahun 2023 mencapai Rp 1.418,9 triliun.
-
Bagaimana capaian realisasi investasi tahun 2023? Capaian tersebut, kata Bahlil, juga mencapai 129 persen dari target Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) sebesar Rp 1.099 triliun.
-
Apa yang naik 90% di Pertamina? Lonjakan tertinggi terjadi pada Pertamax Turbo dengan jumlah 938 kiloliter (KL)/hari, naik 90,7% dibandingkan penjualan normal 492 KL/hari.
Sementara, pendapatan konsolidasi Perseroan per Agustus 2017 mencapai Rp 11,5 triliun, atau tumbuh sebesar 19 persen secara year-on-year dibandingkan pencapaian periode yang sama tahn lalu sebesar Rp 9,7 triliun.
Kontribusi dari Divisi Konstruksi dan EPC di Induk Perusahaan mencapai sebesar 76,2 persen dari total Pendapatan Konsolidasi PTPP sebelum eliminasi. Sedangkan, 23,8 persen sisanya disumbangkan oleh entitas-entitas Anak PTPP.
"Perseroan berkomitmen untuk menjaga kesehatan keuangan dan leverage tetap terkendali, sehingga PTPP dapat terus tumbuh dalam koridor keuangan yang sehat," katanya.
Hingga akhir September 2017, kontrak baru Perseroan berhasil mencapai Rp 31,9 triliun atau tumbuh sebesar 40,5 persen dibandingkan dengan Rp 22,7 triliun yang dicapai pada periode yang sama tahun lalu.
"Pencapaian kontrak baru sebesar 78,6 persen persen dari total target Perseroan selama 2017 menunjukkan PTPP tetap on the right track," jelasnya.
Kontribusi kontrak baru tersebut masing-masing berasal dari Induk Perseroan sebesar Rp 28,1 triliun dan anak perusahaan sebesar Rp 3,8 triliun. Beberapa proyek yang berhasil diraih oleh PTPP selama September, di antaranya Bandar Udara Kulonprogo Yogyakarta sebesar Rp 6,5 triliun, Transmart Bali Rp 497 Miliar, dan Jalan Tol Gempol-Pasauruan Rp 423,5 miliar.
Dari sisi komposisi kepemilikan (project owner) perolehan kontrak baru sampai dengan akhir September 2017 didominasi oleh BUMN sebesar 60,8 persen, disusul oleh swasta 28,9 persen dan Pemerintah 10,2 persen.
"Eksposur PTPP terhadap proyek Pemerintah tidak signifikan, sedangkan dari sisi tipe pekerjaan, kontrak baru yang diraih sangat terdiversifikasi, sehingga portofolio kontrak baru ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas laba dan mendorong profitabilitas Perseroan yang lebih baik," imbuh Tumiyana.
(mdk/sau)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tak hanya laba meningkat, PT PP meraih kontrak baru senilai Rp15,68 triliun di Juli 2023.
Baca SelengkapnyaPT JIEP juga mampu meraih skor penerapan GCG tahun 2023 dengan predikat sangat baik.
Baca SelengkapnyaLaba bersih ini merupakan laba dari entitas induk. Jika dilihat secara laba keseluruhan, nilainya mencapai Rp72 triliun.
Baca SelengkapnyaPT Lippo Cikarang Tbk (LPCK) mencatat pra penjualan sebesar Rp628 miliar pada semester I 2023.
Baca SelengkapnyaPT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (Persero)/PT PII mencatatkan kinerja positifnya sepanjang tahun 2023.
Baca SelengkapnyaRata-rata harga CPO sampai dengan akhir September 2024 sebesar Rp11.755 per kg.
Baca SelengkapnyaDana ini disalurkan kepada masyarakat melalui perbankan dengan bunga yang telah ditentukan pemerintah maksimum sebesar 5 persen.
Baca SelengkapnyaPertumbuhan aset ini diikuti oleh peningkatan kinerja keuangan lainnya pada 2023. Laba bersih naik 521 persen, mencapai Rp1,87 triliun.
Baca SelengkapnyaDari segi pendapatan, kata Erick, meningkat dari Rp1.930 triliun pada 2020 ke Rp2.933 triliun pada 2023.
Baca SelengkapnyaPemerintah selama 8 bulan terakhir sukses menjaga realisasi pendapatan lebih besar dibanding pengeluaran atau belanja pemerintah.
Baca SelengkapnyaHingga September 2023, penerimaan pajak capai Rp1.387,78 Triliun.
Baca SelengkapnyaPenerimaan pajak sejak Januari-Agustus 2024 telah mencapai Rp1.196,54 triliun atau 60,16 persen dari target APBN.
Baca Selengkapnya