HIPMI Jaya janjikan dua perusahaan melantai di bursa tahun ini
Merdeka.com - Ketua Umum BPD Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Jaya, Afifuddin Suhaeli Kalla, mengatakan pihaknya akan mendorong anggotanya untuk melantai di bursa alias Initial Public Offering (IPO). Dia bahkan mengatakan akan membawa dua perusahaan untuk IPO.
Namun, Afif belum menyebutkan secara pasti perusahaan mana yang akan melakukan IPO. Dia hanya menyebutkan dua perusahaan tersebut merupakan perusahaan start up dan juga energi terbarukan (renewable energy).
"Targetnya tadi karena sudah terlanjur janji ngobrol sama Pak Tito (Direktur Utama BEI, Tito Sulistio). Saya bilang di kepengurusan saya sisa dua tahun saya ingin ada 1 sampai 2 perusahaan yang melantai di Bursa," ujarnya saat ditemui di Gedung BEI, Jakarta, Kamis (1/2).
-
Siapa yang bisa berkembang di lingkungan perusahaan rintisan? 'Perusahaan rintisan berhasil karena banyaknya gairah dan sedikit sekali proses,' katanya, mengacu pada hierarki yang biasanya dimiliki perusahaan besar.
-
Bagaimana mereka merintis usaha? Ketika itu ia hanya memiliki sisa uang Rp500 ribu, yang kemudian digunakan untuk modal usaha kue di rumah. Kondisi ini dirasakan berbeda, ketika dirinya bekerja di bank tersebut.
-
Siapa yang meluncurkan Bursa Karbon Indonesia? Bursa Karbon Indonesia di Bursa Efek Indonesia (BEI) resmi diluncurkan oleh Presiden RI Joko Widodo pada Selasa (29/09) lalu.
-
Siapa yang akan memimpin langkah PLN masuk bursa karbon? Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan PLN Group siap menjadi garda terdepan dalam upaya penurunan emisi melalui peran aktif dalam bursa perdagangan karbon di Indonesia.
-
Siapa yang mengumumkan realisasi investasi? Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia menyampaikan bahwa realisasi investasi tersebut mencapai 129,0 persen dari target Renstra sebesar Rp 1.099,8 triliun.
-
Apa yang Raffi Ahmad investasikan di IKN? "Ya kemarin sudah ada, mungkin kita juga salah satu, ya kita kecil-kecilan aja lah," ujarnya.
Afif menambahkan, pihaknya terus mendorong agar makin banyak anggotanya yang melantai di bursa. Salah satunya dengan menggelar workshop tentang go public.
Nantinya, workshop tersebut akan melibatkan perusahaan-perusahaan dan pemerintah daerah untuk mendorong hal tersebut.
"Kita akan buat workshop khusus kita pilih perusahaan, kita pilih 5 atau 10 perusahaan dari HIPMI Jaya. Banyak ketum BPD di Provinsi lain yang bisnisnya bagus juga dan mereka berpeluang melantai di bursa juga tapi karena mungkin belum ada kesempatan aja jadi kita akan fokuskan di workshop itu," tandas dia.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Adapun rencana tersebut tidak akan dilakukan tahun ini maupun dalam waktu cepat.
Baca SelengkapnyaBRI berkolaborasi dengan PT BEI menyelenggarakan seminar terbuka.
Baca SelengkapnyaBRI mengakses pendanaan melalui alternative funding, salah satunya melalui Initial Public Offering (IPO). Sebagai upaya meningkatkan level nasabah korporasi.
Baca SelengkapnyaInarno bilang pasar saham domestik sampai dengan 28 Maret 2024 melanjutkan trend penguatan.
Baca SelengkapnyaPertamuda merupakan kompetisi ide bisnis yang diselenggarakan oleh Pertamina untuk mahasiswa di Indonesia.
Baca SelengkapnyaIndonesia memiliki potensi penyimpanan emisi karbon hingga 600 giga ton melalui Carbon Capture and Storage (CCS).
Baca SelengkapnyaUntuk menjadi perusahaan global, Kimia Farma Apotek harus lebih transparan melalui IPO.
Baca SelengkapnyaDirektur Utama PLN, Darmawan Prasodjo mengatakan, kolaborasi ini bertujuan menciptakan ekosistem bisnis energi yang inovatif dan ramah lingkungan.
Baca SelengkapnyaSampai dengan saat ini telah terdapat 887 perusahaan tercatat di pasar modal Indonesia, dengan 28 perusahaan dalam pipeline atau antrean pencatatan saham.
Baca SelengkapnyaPLN membentuk Komunitas Startup Energi dan Beyond kWh. Komunitas itu akan menjadi platform yang menghubungkan PLN dengan para startup.
Baca SelengkapnyaDana IPO akan digunakan perseroan untuk setoran modal ke anak usaha.
Baca SelengkapnyaPT Pertamina (Persero) menyiapkan 9 (sembilan) potensi kerjasama dan kolaborasi sebagai upaya langkah konkrit dalam membangun infrastruktur hijau
Baca Selengkapnya