Hiswana Migas minta seluruh SPBU penuhi stok BBM selama arus mudik
Merdeka.com - Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas Bumi (Hiswana Migas) Kota Semarang mengimbau seluruh SPBU memenuhi tangki BBM pada arus mudik Lebaran 2017. Hal ini untuk mengantisipasi adanya kekosongan stok BBM di SPBU.
"Imbauan ini kami lakukan agar tidak terjadi kekosongan stok BBM di SPBU," kata Ketua Hiswana Migas Kota Semarang Yanuar Nurahman dikutip Antara, Rabu (7/6).
Untuk memastikan pemenuhan stok tersebut, Hiswana Migas bekerja sama dengan Pertamina sudah memastikan SPBU kantong yang sewaktu-waktu siap melakukan pengisian ke tangki SPBU.
-
Bagaimana Pertamina memonitor stok BBM di SPBU? Selain itu, sistem mampu menunjukan stok BBM di SPBU, sehingga apabila ada stok SPBU yang minim atau kritis, Pertamina mampu melakukan upaya preventif pengiriman BBM dengan mengestimasi waktu suplai dari depo ke SPBU.
-
Dimana BPH Migas pantau ketersediaan BBM subsidi? Di wilayah yang sama, Anggota Komite BPH Migas Harya Adityawarman melakukan pemantauan ketersediaan BBM di SPBU di wilayah Batam.
-
Gimana BPH Migas pastikan kelancaran BBM Subsidi di Bengkulu? “Terkait dengan penggunaan BBM yang digunakan kendaraan untuk pengerjaan pembangunan infrastruktur atau sarana fasilitas yang dibiayai oleh APBN harus menggunakan BBM non subsidi. Dengan hal tersebut insya Allah akan berpengaruh terhadap penggunaan BBM subsidi, agar digunakan oleh yang berhak dan tepat sasaran,“ jelas Halim.
-
Kenapa BPH Migas memastikan pasokan BBM? “Keamanan pasokan BBM dan kelancaran transaksi di SPBU merupakan salah satu dukungan Indonesia, khususnya Lombok sebagai lokasi ajang kegiatan internasional. Kesuksesan acara ini tentunya akan mengharumkan nama Indonesia di kancah dunia, sekaligus menjadi ajang promosi wisata,“ ujarnya.
-
Apa yang dilakukan BPH Migas cegah penyalahgunaan BBM subsidi? “Tahapan awal yang wajib dilakukan oleh pihak SPBU sebelum menyalurkan BBM subsidi kepada konsumen pengguna adalah melakukan pemeriksaan dan verifikasi terhadap data-data yang tertulis di Surat Rekomendasi,“ ucapnya, Sabtu (6/7/2024).
-
Apa yang dilakukan BPH Migas untuk BBM Subsidi? “Kita lihat stok masing-masing SPBU itu masih sesuai, normal,“ jelasnya.
Selain itu, Hiswana Migas juga terlibat dalam satgas bersama dengan Pertamina dan instansi terkait lainnya. Pada satgas bersama tersebut, Hiswana Migas ikut memastikan penyaluran BBM di lapangan khususnya pada arus mudik Lebaran agar distribusi berjalan dengan baik dan lancar.
Mengenai kesiapan kendaraan operasional untuk sistem jemput bola di titik-titik rawan macet, lanjutnya, Hiswana Migas juga sudah menyiapkan tim tersendiri. Yanuar mengatakan pada awalnya akan ada 30 titik satgas yang sebagian besar ditempatkan di sepanjang jalur pantai utara Jawa Tengah, namun seiring dengan perkembangannya kemungkinan titik satgas akan mencapai 40-50 titik.
Dia menambahkan di titik tersebut akan disediakan SPBU portabel dan BBM dalam kemasan, dengan demikian pembelian bisa lebih praktis dan tidak menimbulkan antrian panjang.
"Kebanyakan akan ada di sepanjang tol Brebes Exit hingga Weleri, karena prediksi rawan macet di wilayah tersebut. Upaya kami hanya memperbanyak penjualan BBM dalam kemasan dan keberadaan SPBU portabel, salah satu tujuannya untuk menghindarkan masyarakat mengisi BBM di tingkat pengecer," pungkasnya.
(mdk/sau)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Musim mudik lebaran, Pertamina siagakan 128 Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) yang siaga di Sumatera Barat.
Baca SelengkapnyaSelama pemantauan SPBU di wilayah Semarang, Iwan pun juga berdiskusi dengan masyarakat yang mengisi BBM.
Baca SelengkapnyaHal ini disampaikan Anggota Komite BPH Migas Yapit Sapta Putra pada kegiatan bersama DPR RI di Kabupaten Wajo, Provinsi Sulawesi Selatan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Hewan kurban yang dibagikan terdiri atas 585 kambing atau domba dan 608 sapi.
Baca SelengkapnyaKecurangan pengukuran SPBU dapat mengganggu jalannya persiapan mudik Lebaran
Baca SelengkapnyaBPH Migas berkomitmen mempercepat penyelesaian tindak lanjut aduan masyarakat mengenai pendistribusian BBM subsidi, seperti di regional Sumatera Bagian Selatan.
Baca SelengkapnyaHarga Bahan Bakar Minyak (BBM) di semua Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) mengalami penyesuaian.
Baca SelengkapnyaWilayah Sumedang sebelumnya mengalami gempabumi sebanyak dua kali. Yaitu tanggal 14 Agustus 1955 dan 19 Desember 1972.
Baca SelengkapnyaPHE hingga Juni 2023 mencatatkan produksi minyak sebesar 570 ribu barel per hari (MBOPD) dan produksi gas 2757 juta standar kaki kubik per hari (MMSCFD).
Baca Selengkapnya