Ikuti Perintah Erick Thohir, Garuda Indonesia Evaluasi Anak dan Cucu Perusahaan
Merdeka.com - Menteri BUMN, Erick Thohir telah mengeluarkan Keputusan Menteri (Permen) BUMN Nomor SK-315/MBU/12/2019 diterbitkan pada 12 Desember 2019 tentang Penataan Anak Perusahaan atau Perusahaan Patungan di Lingkungan Badan Usaha Milik Negara. Dalam aturan ini Erick melarang BUMN membentuk anak usaha perusahaan.
Menanggapi itu, PT Garuda Indonesia (Persero) mendukung aturan tersebut.
"PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk sebagai Badan Usaha Milik Negara akan mendukung sepenuhnya Keputusan Menteri BUMN terkait Penataan Anak dan Cucu Perusahaan," kata PLT Dirut PT Garuda Indonesia (Persero), Fuad Rizal dalam siaran pers yang diterima merdeka.com, Jakarta, Jumat (13/12).
-
Bagaimana Garuda Mataram dikelola sekarang? Kini Garuda Mataram Motor dikendalikan Indomobil group, yang dimiliki keluarga Sudono Salim.
-
Siapa yang memiliki mobil bernama Garuda? Ilmuwan ini memiliki kendaraan kesayangannya. Bahkan ia menamai kendaraan tersebut sebagai Garuda.
-
Siapa yang pernah menjadi wartawan berprestasi dan komisaris Garuda Indonesia? Yenny Wahid memiliki cukup banyak sepak terjang dalam ranah berbeda-beda. Ia pernah menjadi wartawan berprestasi hingga komisaris Garuda Indonesia.
-
Siapa pemilik Lion Air Group? Melansir dari laman Forbes.com, sosok ini memiliki kekayaan bersih senilai USD1,7 miliar di tahun 2015 lalu. Sosok Rusdi Kirana selama ini dikenal sebagai pemilik maskapai dengan biaya murah, Lion Air Group.
-
Apa saja yang ditawarkan Garuda Indonesia di SOTF? Selain menghadirkan penawaran harga tiket dengan diskon spesial, Garuda Indonesia juga turut memberikan nilai tambah berupa Welcome Bonus 2000 Miles untuk Anggota Baru/Renewal GarudaMiles Gold Privilege, pemberian free kartu desain spesial untuk anggota baru GarudaMiles Junior, penawaran diskon Rp50.000 untuk cetak kartu GarudaMiles Junior, hingga penawaran paket Bundling cetak kartu GarudaMiles Junior + 1000 Miles dengan harga khusus.
-
Siapa yang terbang ke Jakarta? 'Puji Tuhan, Selasa malam rapat pleno KPU Papua Pegunungan selesai dilaksanakan walaupun banyak yang mengajukan keberatan dan kami bersama komisioner KPU Papua berangkat dan setibanya di Jakarta akan langsung mengikuti rapat pleno di KPU RI,' kata Theodorus Kossay.
Saat ini, Garuda Indonesia memiliki 7 anak perusahaan dan 19 cucu perusahaan. Perusahaan ini bergerak di berbagai bidang usaha seperti Low Cost Carrier, Ground Handling, Inflight Catering, Maintenance Facility, Jasa Teknologi Informasi, Jasa Reservasi, Perhotelan, Transportasi Darat, E-commerce & Market Place, Jasa Expedisi Cargo, Tour & Travel.
Lakukan Evaluasi
Pihaknya bersama dengan dewan komisaris akan melakukan pengkajian dan evaluasi secara menyeluruh terhadap anak dan cucu perusahaan Garuda Indonesia. Fuad mengatakan akan lebih memfokuskan bisnis anak usaha yang menunjang bisnis utama dalam hal ini penerbangan.
Saat ini kata Fuad Garuda Indonesia telah menghentikan pengembangan dan meninjau ulang pendiri anak atau cucu perusahaan baru dan tidak sesuai dengan bisnis penerbangan.
"Kami telah menghentikan pengembangan dan meninjau ulang pendirian anak atau cucu perusahaan yang baru, yang tidak sesuai dengan core bisnis penerbangan," tulis Fuad.
Erick Thohir Singgung Anak Usaha BUMN
Menteri BUMN Erick Thohir menyinggung soal perusahaan pelat merah yang memiliki banyak anak usaha hingga disebut cucu dan cicit. Hal ini disampaikan oleh Staf Khusus Kementerian BUMN, Arya Sinulingga.
Arya merujuk pada perusahaan air minum yang merupakan bagian dari anak, cucu, hingga cicit perusahaan BUMN. Menurutnya, jumlah perusahaan air minum terlalu banyak.
"Ini bayangkan ada 11 perusahaan air minum. Kok, banyak sekali? Ini lah yang kita akan lihat lagi," ujar Arya di gedung Kementerian BUMN, Rabu (20/11).
Lanjut Arya, Erick mempertanyakan apa dasar pembentukan anak usaha tersebut. Dirinya akan menelusuri kinerja masing-masing anak usaha. Bila alasan pembentukannya cocok dengan lini bisnis, bahkan kinerjanya baik, maka perusahaan akan dilanjutkan.
"Nanti akan kami konsolidasikan, dilihat mana yang bisa digabung. Kalau rugi dan itu (bisnis air minum) bukan core-nya, ya dievaluasi ulang, bahkan kalau bisa tutup," imbuh Arya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Baginya, efisiensi di tubuh BUMN terus menjadi agenda utama pada perusahaan-perusahaan milik negara yang ia pimpin.
Baca SelengkapnyaSaat ini, skema peleburan maskapai penerbangan masih akan terus dibahas dan menunggu beberapa masukan.
Baca SelengkapnyaErick menyebut hal ini bentuk adaptif BUMN dalam menghadapi perubahan zaman.
Baca SelengkapnyaGlenny pernah bertugas di Badan Intelijen Strategis (BAIS) ABRI.
Baca SelengkapnyaPenghitungan dilakukan dengan melihat capaian kinerja tahun fiskal 2023 pada perusahaan-perusahaan yang merilis laporan keuangan yang telah diaudit.
Baca SelengkapnyaLRT Jabodebek beroperasi hanya dengan 9 trainset dan 131 perjalanan.
Baca SelengkapnyaCapaian itu menjadi kali pertama bagi Garuda Indonesia pasca-selesainya proses restrukturisasi pada akhir 2022.
Baca SelengkapnyaJaksa juga mengenakan biaya pengganti kepada Emirsyah sebesar USD 86.367.019.
Baca SelengkapnyaMenjabat sebagai Presiden selama 32 tahun membuat Soeharto memiliki kekuatan politik dan ekonomi yang berpengaruh terhadap lini bisnis anak-anaknya.
Baca SelengkapnyaErick Thohir mengapresiasi Kejaksaan Agung yang mau berkolaborasi untuk membongkar kasus besar di perusahaan BUMN.
Baca SelengkapnyaSelain dari penjualan tiket pesawat, Garuda juga menerapkan berbagai program untuk meningkatkan pendapatan mereka.
Baca SelengkapnyaPesawat yang ke-10 dan ke-11 akan tiba di minggu ke-4 November 2023.
Baca Selengkapnya