Indonesia Ganti Presiden 2024, Bagaimana Nasib Investasi di IKN Nusantara?
Merdeka.com - Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) menjawab keraguan investasi di IKN Nusantara jelang pemilu 2024. Adapun saat ini Otorita IKN telah menerima 220 letter of intent (LoI) terkait investasi di calon ibu kota baru tersebut.
Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi Otorita IKN Agung Wicaksono mengatakan, pembangunan IKN merupakan proyek jangka panjang. Jadi seharusnya itu tidak terganggu dengan adanya pergantian presiden di tahun depan.
"Kuncinya adalah ketika dia lihat kota dia lihat potensinya ini adalah soal Indonesia, ini adalah soal masa depan Indonesia. Pemimpinnya siapa di Republik ini pasti pemimpin itu akan memahami, akan melihat bagaimana kebutuhan dan bagaimana dukungan para investor," ungkapnya di Ciputra Artpreneur, Jakarta, Selasa (23/5).
-
Apa yang Jokowi tunggu untuk pindah ke IKN? 'Juni, Juli, saya nunggu airport-nya jadi, jalan tolnya jadi. Kalau jalan tolnya jadi, airport-nya jadi (berkantor di sini),' tutur Presiden Jokowi.
-
Kapan Jokowi akan pindah ke IKN? Presiden Joko Widodo (Jokowi) juga sudah siap untuk berkantor di IKN pada Juli mendatang.
-
Kapan IKN diharapkan selesai dibangun? Rencana pembangunan IKN sebenarnya ditargetkan berjalan sejak 2020 dan diharapkan selesai pada 2045.
-
Kapan IKN akan selesai dibangun? Pemindahan Ibu Kota Selesai 15-20 Tahun "Kita harus berani memulainya, Jakarta sendiri sudah sangat padat, sangat macet," kata Jokowi.
-
Siapa yang akan pindah kantor ke IKN? Presiden Jokowi akan resmi memindahkan kantornya dari Istana Kepresidenan Jakarta, ke Istana di Kalimantan Timur.
-
Bagaimana cara Jokowi memastikan kesiapan IKN? Presiden Jokowi menyampaikan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono juga diagendakan pindah kantor pada waktu serupa, yakni berkisar Juni hinga Juli.'Pak Basuki Juni, Juli,' kata Presiden Jokowi di kawasan IKN, Kalimantan Timur, Kamis (29/2).
"Jadi dia enggak bertanya, nanti kalau ganti presiden bagaimana? Enggak, is a long way, is a long process ya. Jadi ini semua adalah pesan yang menurutku perlu di kedepankan," tegas Agung.
Agung lantas berbagi pengalaman saat dirinya memegang proyek MRT Jakarta yang dimulai pada 2013, saat Presiden Joko Widodo (Jokowi) masih menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta.
"Waktu saya di MRT pun saya ingat rasanya ganti gubernur beberapa kali dalam setahun karena masa Pilkada juga. Sampai sekarang gubernur sudah ganti, tapi MRT jalan terus. Pak Jokowi yang ground breaking, tapi mau ganti gubernur beberapa kali tetap berdiri di sana, ekspansi ke mana-mana. Apalagi kalau kita bicara Nusantara," bebernya.
Senada, Ketua Umum Kadin Indonesia Arsjad Rasjid pun menilai, iklim politik jelang pemilu saat ini terpantau damai. Sehingga, investor disebutnya tidak perlu takut untuk menanamkan modalnya di IKN Nusantara.
"Pasti ada pemikiran itu (wait and see karena pemilu). Tapi kan begini semua punya kekhawatiran, tapi disini juga mereka melihat Indonesia pada pemilu yang lalu, apa yang terjadi pak Jokowi dan pak Prabowo bersatu," sebutnya.
"Itu yang kita jelaskan kepada investor. Dan bukan yang bohong, bukti saja lihat yang lalu, ini bagaimana. Dan sekarang lihat satu tahun sebelum pemilu, itu tenang-tenang saja," ujar Arsjad.
Meski begitu, strategi yang dilakukan pemerintah termasuk Kadin menggaet investor dengan menceritakan keberhasilan pemilu tahun 2014. Pasca pilpres berakhir, dua kubu yang bersaing bisa duduk bersama di pemerintahan.
"Tapi kan mereka juga melihat Indonesia pada pemilu yang lalu. Bagaimana kencengnya pemilu yang lalu. Tapi yang terjadi setelahnya Pak Jokowi dan Prabowo bersatu dan bergotong-royong," kata dia.
Hal ini yang menjadi senjata Kadin sebagai mitra pemerintah untuk menarik investor, baik asing maupun investor dalam negeri. "Alhamdulillah proses demokrasi ini kita aman , jadi kita harus percaya itu dan itu yang kita jelaskan ke investor," kata dia.
Arsyad mengatakan demokrasi yang sehat juga terus berlangsung hingga saat ini. Tercermin dari situasi politik masih bisa terjaga aman dan terkendali. Padahal puncak pemilu raya kurang dari 1 tahun lagi. "Kita lihat saja bukti yang lalu, sekarang 1 tahun mau pemilu masih tenang-tenang saja, beda sama (pemilu) yang lalu," kata dia.
Arsyad menambahkan pembangunan IKN Nusantara sudah mendapatkan dukungan dari negara tetangga seperti Malaysia dan Brunei Darussalam. Mereka meyakini pemindahan ibu kota bisa melahirkan kawasan ekonomi negara. Sehingga dia meminta semua pihak memiliki napas optimisme yang sama.
"Jadi antusiasme itu kita jaga. Jangan berpikir negatif dulu , semua pun enggak ada yang perfect," pungkasnya.
Reporter: Maulandy Rizky Bayu Kencana
Sumber: Liputan6.com (mdk/idr)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Otorita IKN bertemu dengan Dubes Yunani untuk Indonesia Stella Bezirtzoglou.
Baca SelengkapnyaSoal pemilihan presiden, para investor menganggap hal tersebut merupakan sebuah fase normal bagi negara demokrasi.
Baca SelengkapnyaPercepatan pembangunan infrastruktur di berbagai wilayah Indonesia diperlukan untuk meningkatkan produktivitas ekonomi.
Baca SelengkapnyaLangkah Pemerintah Yakinkan Investor Saat Kepala dan Wakil Otorita Mundur
Baca SelengkapnyaPasangan Capres-Cawapres, Anies-Cak Imin (AMIN) mengkritisi pembangunan IKN.
Baca SelengkapnyaMundurnya Kepala IKN diyakini tak pengaruhi keberlangsungan proyek tersebut
Baca SelengkapnyaAlasannya, ia menilai itu bisa memicu kemarahan rakyat Kalimantan jika proyek tersebut dibatalkan.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menyebut proyek IKN merupakan mimpi besar jangka panjang.
Baca SelengkapnyaDody tak merinci ketertarikan itu datang dari mana saja. Namun, ia menyebut Presiden Prabowo Subianto telah menerima banyak tawaran asing.
Baca SelengkapnyaOtorita IKN menyatakan keberlanjutan proyek ibu kota baru tersebut bakal tetap diteruskan.
Baca SelengkapnyaJokowi dijadwalkan meresmikan Istana Negara yang berada di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur sebelum pensiun pada 20 Oktober 2024.
Baca SelengkapnyaMenurutnya, suasana pemilu yang kadang menjadi panas adalah hal wajar.
Baca Selengkapnya