Indonesia Kekurangan Stok Bawang Putih 100.000 Ton Hingga Lebaran
Merdeka.com - Ketua II Perkumpulan Pelaku Usaha Bawang dan Sayuran Umbi Indonesia (Pusbarindo), Valentino menyebut bahwa Indonesia masih kekurangan pasokan bawang putih sebesar 100 ribu ton hingga Lebaran 2020.
Rinciannya, stok bawang putih di awal Maret berdasarkan pantauan di lapangan ialah sekitar 30 ribu hingga 35 ribu ton.
"Kemudian SPI (Surat Persetujuan Impor) yang sudah terbit 26 Februari kemarin hanya 25.800 ton," ujar Valentino dalam sebuah diskusi di kawasan Kebayoran Lama, Kamis (5/3).
-
Bagaimana upaya Kementan untuk memenuhi produksi bawang merah? Direktur Jenderal Hortikultura Kementan, Prihasto Setyanto mengatakan bahwa upaya kementan dalam memenuhi produksi bawang merah terus dilakukan melalui penyediaan benih unggul, alsintan hingga akses Kredit Usaha Rakyat (KUR) pertanian.
-
Harga bahan pangan apa yang naik? Situs Badan Pangan Nasional (Bapanas) per Rabu 21 Februari 2024 pukul 13.00 WIB menunjukkan kenaikan harga beberapa bahan pangan, terutama beras dan cabai rawit merah.
-
Apa saja kebutuhan pokok yang harganya naik? Memasuki akhir November, harga sejumlah kebutuhan pokok melambung tinggi. Di pasar tradisional Boyolali, harga gula putih dan gula merah naik drastis. Kenaikan harga gula cukup tinggi hingga mencapai Rp4.000 per kilogram.
-
Dimana harga bahan pangan naik? Tak hanya beras, harga sejumlah bahan pangan di Jakarta terpantau merangkak naik.
-
Kapan permintaan pisang meningkat? Selama bulan suci Ramadan permintaan pisang mengalami lonjakan permintaan yang signifikan.
-
Kapan kebutuhan air putih meningkat? Orang yang aktif berolahraga atau tinggal di daerah dengan iklim panas mungkin memerlukan lebih banyak air dibandingkan mereka yang memiliki gaya hidup lebih sedentari atau tinggal di iklim yang lebih sejuk.
Valentino melanjutkan, prediksi kebutuhan bawang putih berdasarkan pengalaman pada tahun-tahun lalu, biasanya bulan Maret kebutuhan nasional sekitar 40 ribu hingga 45 ribu ton.
Kemudian bulan April menjelang puasa ada kenaikan 20 persen menjadi 50 ribu ton.
"Mei saat sudah puasa dan menjelang lebaran meningkat hingga 40 persen menjadi 60 ribu ton," kata Valentino.
Jadi, total kebutuhan bawang putih hingga Mei ialah sekitar 160 ribu ton. Sedangkan dari stok yang tersebar di lapangan ditambah volume bawang putih dari SPI yang sudah terbit, total yang tersedia kira-kira 55 ribu hingga 60 ribu ton.
"Jadi, kurang lebih masih ada kekurangan 100 ribu ton," jelas Valentino.
Harga Bawang Putih Turun
Harga jual sejumlah bahan pangan komoditi utama masyarakat Indonesia yang sempat melonjak drastis pada beberapa waktu lalu, seperti cabai rawit merah dan bawang putih telah mengalami penurunan drastis.
"Semua sudah pada turun, kemarin kan sempat naik banget. Bawang putih sekarang turun jadi Rp45 ribu per kilonya mas, dulu kan sempat naik karena corona," ujar seorang pedagang bumbu dapur Pasar Jatinegara, As di Jakarta, Kamis (5/3).
Sementara itu, untuk harga cabai merah dibanderol Rp40 ribu per kg, dari sebelumnya mencapai Rp100 ribu per kg. Dia menduga penurunan harga terjadi karena stok cabai rawit merah kini telah melimpah, dan tidak langkah lagi.
Sebelumnya, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat inflasi selama bulan Februari 2020 sebesar 0,28 persen. Lebih rendah dari inflasi Januari sebesar 0,39 persen. Sementara, inflasi tahun kalender sebesar 0,66 persen dan inflasi tahun ke tahun 2,98 persen.
Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS Yunita Risanti menyatakan, angka inflasi didasari kelompok makanan, minuman dan tembakau yang memberi kontribusi paling tinggi, di mana inflasinya sebesar 0,95 persen dengan andil 0,25 persen.
"Untuk kelompok makanan, minuman dan tembakau, komoditas yang memberi sumbangan terbesar adalah bawang putih sebesar 0,09 persen, dikarenakan harga bawang putih ini naik, ya," ujar Yunita dalam paparannya, Senin (2/3).
Meski demikian, dia belum mengetahui secara pasti apakah kenaikan harga bawang putih dipicu penahanan impor dari China imbas penyebaran virus Corona. Namun, pasokan bawang putih di RI memang kurang.
"Yang jelas, pasokannya kurang, bisa jadi karena pengaruh dari isu virus ini juga. Sedangkan kita tahu, mayoritas bawang putih kita diimpor dari China," imbuhnya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Zulkifli bilang kebutuhan bawang putih di masyarakat hanya mencapai 600 ton. Namun dia membuka keran impor bawang putih hingga 300 ribu ton.
Baca SelengkapnyaChina menjadi pemicu harga bawang putih di Indonesia meroket jelang lebaran.
Baca SelengkapnyaPemerintah sedang melihat ketersediaan stok bawang merah yang berada di Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Baca SelengkapnyaProduksi beras pada periode September dan Oktober 2024 akan meningkat masing-masing menjadi 2,87 juta ton dan 2,59 juta ton.
Baca SelengkapnyaBudi merasa target impor beras sampai akhir tahun sebanyak 1,5 juta ton sulit terwujud.
Baca SelengkapnyaBPS memperkirakan Indonesia akan mengalami surplus beras akibat panen raya petani yang terjadi sejak Januari hingga April 2024.
Baca SelengkapnyaIndonesia masih mampu memenuhi kebutuhan bawang merah dalam negeri tanpa harus impor.
Baca SelengkapnyaKemendag menyebut, hasil monitoring bawang putih menunjukkan masih terdapat perusahaan yang realisasi impornya rendah.
Baca SelengkapnyaIndonesia menargetkan impor hingga 3,6 juta ton beras tahun ini.
Baca SelengkapnyaKementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) memastikan kebutuhan ikan secara nasional aman selama Ramadan hingga Lebaran.
Baca SelengkapnyaLima hari sebelum lebaran harga bawang merah berkisar Rp35.000-Rp45.000/kilogram. Namun, saat ini harganya mencapai Rp65.000-Rp70.000/kilogram.
Baca SelengkapnyaMulai tahun 2024, maksimal impor bawang putih hanya 650 ribu ton per importir.
Baca Selengkapnya