Indonesia Telah Mampu Produksi Obat Penurun Kolesterol
Merdeka.com - Menteri Riset dan Teknologi, Bambang Brodjonegoro, menyambut baik dengan adanya Rancangan Revisi Peraturan Pemerintah (RPP) terkait ketersediaan farmasi dan alat kesehatan. Revisi diharapkan mendorong riset dan inovasi di bidang obat-obatan bio farmasi, seperti vaksin dan lainnya, supaya lebih baik untuk ke depannya.
"Ya pada intinya kita ingin RPP ini mempunyai semangat untuk mendorong riset maupun inovasi yang terkait dengan obat-obatan, kemudian produk bio farmasi seperti vaksin dan juga alat kesehatan," ujar Menteri Bambang setelah Rapat Koordinasi dengan beberapa kementerian dan lembaga, di Kantor Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Jakarta, Rabu, (19/2).
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Jenderal Kefarmasian dan Alat Kesehatan Kementerian Kesehatan Engko Sosialine Magdalene, turut menyampaikan saat ini pihaknya sedang mendorong kemandirian bahan baku farmasi dan kesehatan dalam negeri. Tujuannya supaya tidak banyak melakukan impor bahan baku dari luar negeri.
-
Apa saja yang diusulkan ke Kemenpan-RB? Anas menyebut proses pengumuman sempat tertunda karena beberapa kementerian dan lembaga belum menyampaikan formasi yang diperlukan.
-
Bagaimana cara meningkatkan ketahanan kesehatan melalui vaksin? Menkes Budi juga menambahkan, untuk mendukung ketahanan kesehatan, diperlukan penelitian yang berkelanjutan dan mengikuti perkembangan teknologi. Pemerintah melalui berbagai program terus mendorong pengembangan vaksin berbasis teknologi terkini.
-
Apa saja isi poin penting dalam RUU Kementerian Negara? Salah satu poin penting dalam RUU itu adalah perubahan Pasal 15. Dengan perubahan pasal itu, presiden nantinya bisa menentukan jumlah kementerian sesuai dengan kebutuhan penyelenggaraan negara, tidak dibatasi hanya 34 kementerian seperti ketentuan dalam undang-undang yang belum diubah.
-
Siapa yang mendorong Kemenpan RB buat aturan? Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni mendorong Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) untuk membuat aturan yang bisa mencegah terjadinya kasus pelecehan seksual di kalangan aparatur sipil negara (ASN).
-
Kenapa Kemendag revisi Permendag? Terdapat beberapa evaluasi terhadap peraturan sebelumnya berdasarkan masukan dari pelaku usaha maupun kementerian dan lembaga teknis terkait. Oleh karena itu, Kemendag membuat sejumlah perubahan agar peraturan di bidang ekspor dapat lebih implementatif.
-
Kenapa vaksin Mpox diizinkan di Indonesia? Penggunaan vaksin Mpox di Indonesia kini telah mendapat persetujuan dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI, yang menunjukkan bahwa vaksin ini aman dan dapat digunakan dalam kondisi darurat kesehatan.
"Salah satunya adalah bagaimana kita mendorong kemandirian, baik bahan baku yang dari tradisional Indonesia, dan juga produk jadi. Jadi saat ini sudah ada sekitar 14 industri bahan baku di Indonesia dan tahun 2020 bahkan sudah mulai memproduksi," ujarnya.
Engko menyebutkan, kini di Indonesia sudah mampu memproduksi obat jenis simvastatin, yakni obat untuk menurunkan kolesterol. "Jadi kita harapkan tahun 2021 ketergantungan item impor bahan baku dari luar negeri bisa turun 15 persen, dan tahun 2024 bisa turun hingga 30 persen. Itu salah satunya tujuan dari RPP ini akan dukung kemandirian bahan baku di Indonesia," jelasnya.
Selanjutnya, Menteri Bambang mengatakan bahwa produksi obat dalam negeri sudah banyak berkembang. Maka dari itu, dirinya akan mendorong pengembangan jenis obat baru yakni Fitofarmaka, obat yang berasal dari bahan tanaman asli Indonesia.
"Sehingga kami mengusulkan namanya menjadi obat modern asli indonesia. Nah, ini sudah beberapa jenis diproduksi oleh produsen dalam negeri yang sudah juga melakukan hasil riset," ujarnya.
Dia menegaskan tidak mau obat yang seharusnya diproduksi dalam negeri malah dikembangkan di luar negeri, dan dipaketkan kembali ke dalam negeri dalam bentuk jadi. "Kita ingin dari awalnya, risetnya sampai kepada hilirisasi produknya, sampai menjadi produk akhir itu benar-benar produk Indonesia, dan juga menggunakan terutama kekayaan kita tanaman-tanaman kita, yang ternyata mempunyai manfaat cukup banyak untuk mengatasi masalah kesehatan," ungkapnya.
Revisi PP Farmasi dan Alat Kesehatan Usai Omnibus Law Disahkan
Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK), Muhadjir Effendy, mengatakan Rancangan Revisi Peraturan Pemerintah (RPP) terkait masalah penyediaan farmasi dan alat kesehatan, ditunda sementara. Pembahasan akan dilanjutkan setelah Rancangan Undang-Undang Cipta Kerja Omnibus Law disahkan terlebih dulu.
"Tadi sudah kita tampung berbagai masukan dan kita ingin memasukan semua yang pada dasarnya, adalah mengarah pada semangat bahwa semua peraturan yang ada itu nanti harus menginduk pada omnibus law cipta kerja, dan (peraturan pemerintah) ini kita tunda sampai menunggu disahkannya omnibus law cipta lapangan kerja," kata Menko Muhadjir.
Dia menyebut PP ini sudah setengah jadi dan berharap dengan disiapkannya RPP ini bisa langsung cepat diimplementasikan apabila Omnibus Law sudah disahkan.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan Penny K. Lukito mengatakan bahwa, meskipun PP ini ditunda, pihaknya akan terus memperkuat dan mempercepat hilirisasi perizinan obat herbal asli Indonesia sesuai dengan arahan Presiden.
"Percepatan perizinan sudah dilakukan hingga 3 tahun terakhir ini, dengan terus diperkuat hilirisasi dan dilakukan oleh BPOM dengan dilakukan inovasi obat herbal asli Indonesia," ujarnya.
Reporter: Tira Santia
Sumber: Liputan6
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Produksi vaksin dalam negeri dianggap akan mampu mendorong ketahanan kesehatan nasional.
Baca SelengkapnyaIkrar menyataan akan menjalankan arahan yang dititipkan Presiden Jokowi dan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin.
Baca SelengkapnyaTaruna menyebut, harga obat yang beredar di RI 400 persen lebih tinggi.
Baca SelengkapnyaBudi menyebut, pemerintah terus menggencarkan transformasi kesehatan.
Baca SelengkapnyaHal tersebut sesuai dengan arahan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) yang mengunjungi fasilitas produksi PT Etana Biotechnologies Indonesia.
Baca SelengkapnyaDengan disahkannya UU Kesehatan, Indonesia setara dengan negara lain yang juga memiliki payung hukum mengenai vape.
Baca SelengkapnyaRiset terbaru dari CEOWORLD Magazine terkait Health Care Index menempatkan Indonesia di peringkat 39 dari 110 negara.
Baca SelengkapnyaUU Kesehatan disahkan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) pada Selasa (11/7).
Baca SelengkapnyaUU Kesehatan diyakini bakal mendorong investasi dan pengembangan obat termasuk untuk hepatitis.
Baca SelengkapnyaSaleh Partaonan berharap, rumah sakit swasta yang dikelola oleh ormas seperti Muhammadiyah bisa semakin baik.
Baca SelengkapnyaPemanfaatan BMN ini digunakan untuk usaha yang lebih produktif.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi meminta jajaran anggota kabinet menekan harga obat dalam negeri agar setara dengan negara lain.
Baca Selengkapnya