Inflasi Mei 2023 Capai 4 Persen, Bos BI: Turun Lebih Cepat dari Perkiraan
Merdeka.com - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, inflasi pada bulan Mei 2023 sebesar 4 persen (yoy). Angka ini menurun jika dibandingkan tingkat inflasi pada April 2023 sebesar 4,33 persen (yoy).
Terkait hal tersebut, Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo menyebut penurunan inflasi tersebut lebih cepat dari perkiraan. Hal ini dipicu berbagai komponen-komponen inflasi inti yang tetap rendah di bawah 3 persen.
"Terima kasih semuanya, kelihatan bahwa inflasi turun lebih cepat dari yang kita perkirakan, terutama kalau memang melihat komponen-komponen inflasi inti tetap rendah di bawah 3 persen," kata Perry di komplek Parlemen, Jakarta Pusat, Senin, (5/6).
-
Mengapa inflasi 2023 dikatakan terendah sepanjang reformasi? 'Selama 2023 inflasi kita 2,61 persen, dan Desember kemarin 0,41 persen. Ini terendah semenjak reformasi (tahun 2023),' kata Mendag dalam konferensi pers Capaian Kinerja 2023 dan Outlook Perdagangan 2024, di Kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta, Kamis (4/1/).
-
Siapa yang menyatakan inflasi 2023 terendah sepanjang reformasi? Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan menyebut inflasi pada tahun 2023 sebesar 2,61 persen merupakan angka terendah sepanjang reformasi.
-
Bagaimana pertumbuhan ekonomi RI di kuartal II-2023? “Bila dibandingkan dengan triwulan II-2022 atau secara year on year tumbuh sebesar 5,17 persen,“ kata Deputi Bidang Neraca dan Analis Statistik BPS Moh Edy Mahmud saat Konferensi Pers di Jakarta, Senin.
-
Apa yang meningkat 1.540% sejak 2022? 'Hasil riset mengungkapkan adanya lonjakan 1.540 persen kasus penipuan menggunakan deepfakce di wilayah APAC sejak 2022 hingga 2023. Risetnya itu berjudul VIDA Where’s The Fraud - Protecting Indonesia Business from AI Generated Fraud.'
-
Bagaimana cara pemerintah menekan inflasi? Lantaran yang paling penting adalah pertumbuhan inflasi intinya.Menurutnya, jika inflasi meningkat maka langkah yang dilakukan pemerintah adalah menekan inflasi dengan mengendalikan harga pangan (volatile food). Sebab, harga pangan menyumbang cukup besar terhadap inflasi.
-
Apa yang naik di bulan Oktober 2023? 'Jika dibandingkan September 2023, NTP naik karena Bulan September 2023 yang masih bernilai 111,25,' kata Asim, Jumat (03/11/2023).
Penurunan inflasi tersebut menunjukkan berbagai langkah pengendalian permintaan dari sisi moneter berjalan dengan baik. Tak terkecuali inflasi bahan pangan yang rendah berkat program Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP) yang digencarkan pemerintah.
"Itu membuktikan memang langkah untuk pengendalian permintaan dari sisi moneter cukup berhasil. Demikian juga volatile food yang terus rendah, ini dari hasil GNPIP," ujarnya.
Sebelumnya, BPS mencatat inflasi pada Mei 2023 secara tahunan sebesar 4,00 persen secara yoy. Sedangkan secara bulanan terjadi inflasi sebesar 0,09 persen (mtm).
Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa, Pudji Ismartini mengatakan, secara bulanan juga terjadi kenaikan Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 114,74 pada April 2023 menjadi 114,84 pada Mei 2023.
Penyumbang inflasi terbesar berasal dari kelompok makanan minuman dan tembakau sebesar 0,48 persen atau dengan andil 0,13 persen "Inflasi kelompok makanan minuman dan tembakau tersebut direndam oleh deflasi pada kelompok pakaian dan alas kaki serta transportasi," terangnya.
Sedangkan secara bulanan terang Pudji, inflasi terbesar disumbangkan oleh bawang merah dengan andil 0,03 persen, daging ayam ras 0,03 persen, ikan segar 0,02 persen. Kemudian telur ayam ras 0,02 persen, rokok kretek filter 0,02 persen, dan bawang putih 0,02 persen.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Angka inflasi bulan ini lebih rendah dari Maret 2024 sebesar 0,52 persen,
Baca SelengkapnyaSecara historis, inflasi Januari 2024 merupakan yang terendah selama 5 tahun terakhir.
Baca SelengkapnyaPadahal ekonom memprediksi angka PDB Jepang kali ini jauh di bawah perkiraan median pertumbuhan sebesar 1,4 persen.
Baca SelengkapnyaTingkat inflasi hingga bulan Juli, sudah turun hingga angka 3,08 persen.
Baca SelengkapnyaSaat ini, Bank Indonesia masih berfokus pada penguatan stabilitas nilai tukar rupiah.
Baca SelengkapnyaKementerian Perdagangan turut andil dalam penurunan laju inflasi di tahun 2023.
Baca SelengkapnyaMeskipun provinsi ini mengalami inflasi sangat tinggi, justru ada beberapa provinsi yang mengalami deflasi.
Baca Selengkapnyaproyeksi penurunan suku bunga ini berdasarkan hasil analisis dengan sejumlah pelaku pasar keuangan.
Baca Selengkapnya