Ini 5 Perusahaan Indonesia Masuk Daftar 200 Perusahaan Terbaik Asia Versi Forbes
Merdeka.com - Lima perusahaan Indonesia tercatat masuk dalam daftar 200 perusahaan Asia terbaik versi Forbes atau Forbes Asia’s 200 Best Under a Billion.
Kelima perusahaan tersebut yakni PT Mark Dynamics Indonesia Tbk., PT Medikaloka Hermina Tbk, PT Mitra Keluarga Sejahtera Tbk, PT Prodia Widyahusada Tbk, dan PT Sido Muncul Tbk.
Forbes Asia menyeleksi sekitar 20 ribu perusahaan yang berada di wilayah Asia Pasifik. Perusahaan-perusahaan yang masuk daftar tersebut akan masuk kategori Forbes Asia’s 200 Best Under a Billion sebagai perusahaan kelas menengah yang punya prospek jangka panjang.
-
Kenapa perusahaan dari Indonesia masuk dalam daftar Forbes? Sementara itu, ada 8 perusahaan milik Indonesia yang masuk dalam daftar perusahaan terbesar di dunia versi Forbes.
-
Siapa saja perusahaan terbesar di dunia versi Forbes? Kali ini yang menempatkan posisi 10 besar dalam daftar tahun 2023 yakni perusahaan JP Morgan, perusahaan minyak Arab Saudi, dan tiga bank raksasa milik China serta raksasa teknologi seperti Apple dan Alphabet.
-
Siapa yang masuk dalam daftar '30 Under 30 Forbes Asia'? Prilly Latuconsina berhasil masuk dalam daftar prestisius '30 Under 30 Forbes Asia' untuk kategori Entertainment & Sport, yang mengakui 30 individu berusia di bawah 30 tahun yang paling berpengaruh di skala global, regional, dan nasional menurut majalah Forbes Asia.
-
Bagaimana Forbes menentukan posisi perusahaan Indonesia di dunia? 1. Bank Rakyat Indonesia (BRI) menempati posisi ke 307 di dunia dengan market value USD 53.79 miliar 2. Bank Mandiri menempati posisi ke 418 dengan market value USD 32.58 miliar 5. Bank Negara Indonesia (BNI) menempati posisi ke 930 dengan market value USD 11.76 miliar 6. Bayan Resources menempati posisi ke 983 dengan market value USD 46.96 miliar 7. Adaro Energy menempatkan posisi ke 1393 dengan market value USD 5.93 miliar
-
Apa yang menjadi dasar Forbes dalam menentukan perusahaan terbesar di dunia? Forbes baru saja merilis daftar perusahaan-perusahaan terbesar di dunia. Kali ini yang menempatkan posisi 10 besar dalam daftar tahun 2023 yakni perusahaan JP Morgan, perusahaan minyak Arab Saudi, dan tiga bank raksasa milik China serta raksasa teknologi seperti Apple dan Alphabet.
-
Apa peringkat negara terkaya di Asia Tenggara? Diketahui, Indonesia menduduki peringkat kelima sebagai negara terkaya di Asia Tenggara dengan pendapatan kotor per kapita sekitar Rp 59,29 juta. Sementara, peringkat pertama dimiliki oleh Singapura yang memiliki pendapatan kotor per kapita sebesar Rp935,37 juta.
Kriteria perusahaan yang dapat masuk ke Forbes Asia adalah nilai pertumbuhan earning per shares (EPS) dan return on equity (ROE), pendapatan perusahaan, dan kinerja nonkeuangan seperti tata kelola perusahaan
Melansir dari laman Forbes, berikut adalah 5 perusahaan asal Indonesia dalam daftar:
1. Mark Dynamics Indonesia
Perusahaan ini berfokus di industri manufaktur. Produk-produk yang dihasilkan seperti membuat sarung tangan berbahan karet. Sarung tangan tersebut bisa untuk sarung tangan bedah (medis) , rumah tangga, hingga dibuat secara custom.
Penjualan per Agustus 2021 tercatat sebesar USD 39 juta setara Rp556,1 miliar. Adapun market value perusahaan senilai USD 266 juta setara Rp 3,7 triliun.
2. Medikaloka Hermina
Salah satu jaringan rumah sakit yang terbesar di Indonesia karena mampu mengoperasikan 30 rumah sakit yang tersebar di berbagai wilayah, antara lain Jawa, Kalimantan, Sumatera dan Sulawesi.
Selama berdiri sejak 1999 yang berpusat di Jakarta, kini tenaga medis dan pegawai yang terlibat sebanyak 9.414 pekerja sehingga menghasilkan pendapatan sebesar Rp 4,33 triliun. Nilai market value USD 1,20 miliar.
3. Mitra Keluarga
Layanan kesehatan dan manajemen rumah sakit menjadi fokus dari perusahaan. PT Mitra Keluarga Sejahtera Tbk telah mengoperasikan 36 rumah sakit di wilayah Jabodetabek dan Jawa.
Sama seperti Medikaloka, perusahaan ini dibangun 4 tahun lebih dulu yaitu 1999 dengan berpusat di Bekasi. Saat ini, keuntungan yang diterima perusahaan adalah sebesar Rp 3,35 triliun. Adapun market value USD 2,2 miliar.
4. Prodia Widyahusada
Sebuah perusahaan yang menyediakan layanan kesehatan melalui lebih 267 klinik beserta 142 laboratorium klinik yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia.
Setelah berhasil masuk dalam kategori Forbes Asia, Direktur Utama Prodia Dewi Muliaty mengucapkan pencapaian yang dimiliki saat ini adalah kerja dan usaha keras yang sudah terbayarkan karena dukungan yang diberikan oleh seluruh anggota Prodia dan kepercayaan dari para investor.
Arus kas yang berhasil dipertahankan dari aktivitas operasi telah meningkat 188,98 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Posisi surplus tersebut membuat pendapatan yang diterima perusahaan per Agustus 2021 sebanyak Rp 1,83 triliun. Adapun market value senilai USD 494 juta.
5. Sido Muncul
Nama yang sudah tidak asing lagi didengar oleh setiap kalangan. Produk yang dihasilkan perusahaan berupa jamu, obat tradisional, dan produk makanan dan minuman telah didistribusikan hampir di seluruh wilayah Indonesia.
Produk-produk lainnya seputar makanan dan obat antara lain kopi, tablet hisap, minuman energi, dan suplemen kunyit. Meluasnya pasar perusahaan yang didirikan pada 1951 ini, telah mampu mempekerjakan pekerja sebanyak 2.755 orang.
Dengan begitu, pendapatan yang diterima perusahaan tercatat sebesar Rp 3,26 triliun. Dengan market value USD 1,66 miliar.
Reporter: Caroline Saskia
Sumber: Liputan6.com
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Lima perusahaan Indonesia berhasil masuk dan menunjukkan prestasi yang membanggakan di tingkat global.
Baca SelengkapnyaAda 18 BUMN yang masuk dalam daftar Fortune Indonesia 100 kali ini. Total pendapatan mereka mencapai Rp2.763,31 triliun.
Baca SelengkapnyaDirektur Utama BRI Sunarso dinobatkan sebagai The Best CEO.
Baca SelengkapnyaErick menyebut BRI berhasil mengalahkan brand-brand besar global. BRI sendiri menempati urutan ke 308 dalam Forbes 2000 tahun 2024.
Baca SelengkapnyaBRI menduduki peringkat 308 diikuti Bank Mandiri (373), BCA (457), Telkom Indonesia (912) dana BNI (944)
Baca SelengkapnyaSebelumnya, BRI juga dinobatkan oleh Forbes Internasional sebagai perusahaan terbesar.
Baca SelengkapnyaPenghargaan ini tak lepas dari komitmen perseroan yang terus mengusung misi menciptakan economic value dan social value.
Baca SelengkapnyaDilansir dari Forbes.com, 13 negara dan beberapa wilayah masuk dalam katagori tersebut.
Baca SelengkapnyaMelalui pencapaian ini, IDSurvey tidak berhenti untuk memajukan industri sektor TIC atau jasa testing, inspeksi, dan sertifikasi serta memajukan negeri.
Baca SelengkapnyaBRI masuk dalam Daftar Fortune Southeast Asia 500.
Baca Selengkapnya18 Anak muda ini dianggap sudah berhasil memperoleh kesuksesan pada usia di bawah 30 tahun.
Baca Selengkapnya