Ini alasan Arab Saudi kepincut kembangkan Kilang Cilacap
Merdeka.com - Pemerintah Arab Saudi dipastikan berminat menanamkan investasi mereka di sektor minyak Tanah Air. Minat investasi ini ditegaskan usai kunjungan Raja Salman ke Jakarta beberapa hari kemarin. Arab saudi akan investasi kilang minyak Cilacap. "Makanya ada kilang Bontang, Medan, Tuban dan Cilacap tapi mereka lebih memilih Cilacap, alasannya karena minyak kotor lebih banyak," kata Dirjen Migas IGN Wiratmaja Puja dalam diskusi Energi Kita di Dewan Pers, Jakarta, Minggu (5/3).
Wirat mengakui, saat ini Indonesia masih impor minyak dari luar negeri. Oleh sebab itu, investasi Arab Saudi perlu ditindaklanjuti agar menciptakan iklim investasi yang baik. "Sekarang 70 persen Indonesia masih impor minyak. Dunia investasi kompetisi global jadi kita harus atraktif sama kayak industri hilir. salah satu Malaysia mereka atraktif," kata dia.
Saat ini, Kementerian ESDM sudah membuat regulasi yang memudahkan bagi pengusaha untuk berinvestasi. Salah satunya perizinan tak akan dipersulit jika memenuhi syarat. "Berbagai regulasi dan suasana politik masih belum stabil tetapi berapa hal perbaiki perizinan dan regulasi khusus hilir migas intensif siapa investasi akan mendapatkan intensif hilir perizinan mudah," kata dia.
-
Apa itu Minyak Inti Sawit? Minyak inti sawit atau yang juga dikenal dengan sebutan palm kernel oil adalah minyak nabati yang diekstraksi dari biji (inti) buah kelapa sawit (Elaeis guineensis).
-
Dimana Minyak Inti Sawit digunakan? Minyak inti sawit banyak digunakan dalam industri makanan untuk pembuatan margarin, cokelat, dan berbagai produk olahan lainnya.
-
Bagaimana Petronas memaksimalkan potensi migas di Indonesia Timur? Seperti yang dilakukan Petronas di sumur Hidayah, Yuzaini menjelaskan teknologi menjadi kunci penting dalam perburuan cadangan migas di Indonesia bagian Timur. “Paling penting lihat data dan teknologi, Hidayah discovery, sebelum drill dieksekusi, kita lakukan eksplorasi dan selesaikan seismik dengan teknologi terbaru. Teknologi ini terus berkembang, itu kuncinya. Kami percaya diri dengan potensi di Indonesia bagian timur, itulah kenapa kami di sana,“ pungkas Yuzaini.
-
Kenapa Petronas tertarik dengan blok migas di Indonesia Timur? Tak hanya Blok Masela, Petronas juga pasang mata terhadap potensi eksplorasi lain di wilayah Indonesia Timur. Presiden Direktur Petronas Indonesia Yuzaini Bin Md Yusof menuturkan, pihaknya masih meyakini dengan potensi besar di wilayah Indonesia Timur.
-
Apa kendala pengembangan migas di Indonesia Timur? Namun, untuk kembangkan Indonesia timur perlu banyak inisiatif. Salah satunya dari sisi penyediaan infrastruktur. “Akses market juga penting, infrastruktur di timur berbeda dengan di Indonesia bagian barat. Kalau di barat sudah ada bahkan tersambung ke Singapura, ada juga ke Pulau Jawa. Sementara di timur sedikit infrastruktur, hanya dihubungkan oleh LNG. Sementara market juga belum ada, belum banyak industri di sana (Indonesia timur),“ paparnya.
-
Kenapa Minyak Inti Sawit digunakan di banyak industri? Meskipun industri kelapa sawit sering dikritik karena dampak lingkungannya, minyak inti sawit tetap menjadi komponen penting dalam berbagai aplikasi industri berkat sifat-sifatnya yang unik dan kegunaannya yang luas.
Untuk diketahui, kesepakatan kerja sama tindak lanjut dari Head Of Agreement yang ditandatangani Pertamina dan Saudi Aramco tanggal 26 November 2015.
Kilang Cilacap akan dimodifikasi hingga menjadi kilang minyak modern terbaik di Asia. Kapasitasnya akan naik dari 348.000 barel per hari (bph) menjadi 400.000 bph. Biaya investasinya USD 6 miliar atau sekitar Rp 80 triliun.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Selain negara di Afrika, pemerintah juga menjajaki peluang impor minyak dari negara di kawasan Amerika Latin.
Baca SelengkapnyaSaid juga menyinggung mengenai konversi program minyak tanah ke LPG yang mengakibatkan kebutuhan impor LPG Indonesia terus meningkat.
Baca SelengkapnyaNegara Afrika dan Amerika Latin dipilih menjadi alternatif karena rute pengiriman tidak melintasi Timur Tengah.
Baca SelengkapnyaWakil Presiden terpilih, Gibran Rakabuming Raka tiba-tiba mendatangi kantor Menteri Investasi Bahlil Lahadalia.
Baca SelengkapnyaKinerja industri kelapa sawit di Indonesia tak sebaik dari tahun kemarin.
Baca SelengkapnyaInsentif fiskal diperlukan mengingat negara lain juga berupaya menarik investor.
Baca SelengkapnyaMengingat salah satu negara importir minyak mentah terbesar di dunia yakni, Arab Saudi.
Baca SelengkapnyaPeningkatan permintaan yang signifikan ini disebabkan oleh berkurangnya pasokan gas pipa dari ladang tua di wilayah Jawa Barat dan Sumatera.
Baca SelengkapnyaPada tahun 2022 hingga 2024, produksi atau lifting minyak Indonesia terus menurun, hanya mencapai sekitar 600.000 barel per hari,
Baca SelengkapnyaTujuannya untuk menjemput investasi pembangunan pabrik mobil listrik di Indonesia.
Baca SelengkapnyaDiharapkan Indonesia bisa berbalik ekspor listrik ke Negeri Jiran di masa depan.
Baca SelengkapnyaPara pelaku usaha mengungkapkan bahwa ada sejumlah tantangan yang harus dihadapi oleh industri ini.
Baca Selengkapnya