Ini alasan pilot asing lebih laku dibanding tenaga lokal
Merdeka.com - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan sebanyak 900 pilot Indonesia belum mendapatkan pekerjaan. Salah satu alasannya adalah maskapai penerbangan lebih banyak merekrut tenaga asing dibanding tenaga lokal.
CEO Sriwijaya Air, Chandra Lie mengatakan pilot asing lebih laku dikarenakan belum siapnya pilot lokal. Sehingga banyak maskapai penerbangan yang membuka sekolah penerbangan sendiri.
"Waktu itu belum ada kesiapan-kesiapan dari lokal. Sehingga airline banyak membuka sekolah sendiri dan dari lulus juga sehingga dalam 3-5 tahun sudah membludak. Waktu itu juga sulit kami mencari pilot-pilot lulusan yang baik," katanya di Kantor Kemenhub, Jakarta, Minggu (4/12).
-
Bagaimana Lion Air berkembang? “Kemampuan beradaptasi Rusdi telah membantunya dengan baik dalam bisnis penerbangan yang bergejolak,“ tulis Forbes.com dikutip di Jakarta, Jumat (18/8). Perjalanan karier Rusdi Kirana dan saudaranya Kusnan merintis bisnis penerbangan Lion Air dimulai pada tahun 1999 silam. Saat itu, keduanya hanya memiliki modal sebesar USD900.000. Namun, dalam waktu relatif singkat Lion Air mampu menjadi maskapai penerbangan terbesar di Indonesia.
-
Siapa pemilik Lion Air Group? Melansir dari laman Forbes.com, sosok ini memiliki kekayaan bersih senilai USD1,7 miliar di tahun 2015 lalu. Sosok Rusdi Kirana selama ini dikenal sebagai pemilik maskapai dengan biaya murah, Lion Air Group.
-
Siapa pilot pertama Indonesia yang terbang setelah kemerdekaan? Adisutjipto menjadi orang Indonesia pertama yang menerbangkan pesawat setelah kemerdekaan. Penerbangan itu terjadi 27 Oktober 1945 pukul 10.00 selama 30 menit.
-
Siapa yang terbang ke Jakarta? 'Puji Tuhan, Selasa malam rapat pleno KPU Papua Pegunungan selesai dilaksanakan walaupun banyak yang mengajukan keberatan dan kami bersama komisioner KPU Papua berangkat dan setibanya di Jakarta akan langsung mengikuti rapat pleno di KPU RI,' kata Theodorus Kossay.
-
Siapa pilot wanita itu? Narine Melkumjan, seorang pilot Belanda sukses menjadi perhatian publik.
-
Siapa yang terbangkan jet pribadi? Ya, kini Vincent sudah kembali menjadi seorang pilot dan terbangkan pesawat jet pribadi yang lekat dengan imej orang-orang tajir melintir.
Dia menambahkan, maskapai penerbangan di Indonesia terus mengalami perkembangan yang pesat. Sayangnya, hal ini tidak diiringi dengan perkembangan sumber daya manusia (SDM).
Dengan demikian, Chandra mengapresiasi langkah Kementerian Perhubungan agar maskapai penerbangan di Indonesia mengutamakan pilot lokal dari pada pilot asing. Menurutnya, pilot-pilot lokal yang kualitasnya tidak kalah dengan pilot luar negeri.
"Kemauan menteri untuk penyerapan utama pada pilot lokal luar biasa. Yang saya tanggapi bahwa menteri ingin memberdayakan tenaga-tenaga lokal kita dan memberi masyarakat kita seluas-luasnya untuk mendapatkan pendapatan per kapita lebih bagus dan meningkat lagi," imbuhnya.
Chandra menilai, hal tersebut tidak sulit bagi Sriwijaya Air. Sebab, maskapainya merupakan maskapai penerbangan Indonesia yang merekrut pilot-pilot asal daerah.
"Kami juga pertama yang melakukan program putra daerah merekrut anak-anak putra daerah 5-10 persen dari sekolah penerbangan. Bagi karyawan-karyawan yang lain pun kita utamakan dari daerah," tutupnya.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Di Indonesia hanya ada satu perusahaan bahan bakar pesawat, sehingga butuh adanya kompetisi di sektor ini.
Baca SelengkapnyaLion Air Group saat ini menguasai hampir 70 persen dari market share pesawat domestik dengan total 367 pesawat.
Baca SelengkapnyaDi Asia, Indonesia saat ini setidaknya sudah tercatat memiliki penerbangan carter tertinggi ketiga.
Baca SelengkapnyaMelansir dari laman Forbes.com, sosok ini memiliki kekayaan bersih senilai USD1,7 miliar di tahun 2015 lalu.
Baca SelengkapnyaBelakangan ini, media sosial dihebohkan dengan gaji pilot yang sangat fantastis yakni Rp200 juta.
Baca SelengkapnyaMenurut Sandiaga, untuk menurunkan harga tiket pesawat, dibutuhkan tambahan 700 pesawat.
Baca SelengkapnyaDia menilai minimnya kompetisi penyedia avtur menjadi di Indonesia menjadi faktor penyebabnya.
Baca SelengkapnyaBesaran pengaruh harga avtur terhadap tiket pesawat bekisar 20 sampai 30 persen. Nilai ini lebih tinggi dibandingkan rata-rata harga avtur dunia.
Baca SelengkapnyaLuhut memastikan porsi TKA itu nantinya akan berkurang seiring dengan banyak dilatihnya SDM lokal untuk industri hilirisasi.
Baca SelengkapnyaKisah perjuangan wanita jadi pramugari ini curi perhatian.
Baca SelengkapnyaSaat ditanya kapan proses merger Citilink dan Pelita Air rampung, Erick Thohir meminta bersabar.
Baca Selengkapnya