Ini Keuntungan Pemanfaatan Kecerdasan Buatan di Dunia Bisnis, dari Cyber Security Hingga Efisiensi
Saat ini sudah masuk dalam era Artificial Narrow Intelligence (ANI), atau AI yang mengerjakan tugas-tugas yang spesifik.
Hal ini membawa dampak positif dalam berbagai sektor kehidupan, terutama dalam segi bisnis.
Ini Keuntungan Pemanfaatan Kecerdasan Buatan di Dunia Bisnis, dari Cyber Security Hingga Efisiensi
Ini Keuntungan Pemanfaatan Kecerdasan Buatan di Dunia Bisnis, dari Cyber Security Hingga Efisiensi
Tren pemanfaatan teknologi kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) di dunia bisnis semakin menunjukkan manfaat yang signifikan.
Hal ini membawa dampak positif dalam berbagai sektor kehidupan, terutama dalam segi bisnis.
Hal tersebut disampaikan Presiden Direktur PT Internet Mulia Untuk Negeri (Nexa), Priyo Suyono saat membuka Next Level AI Conference: Unlocking Business Opportunities and Efficiency with Artificial Intelligence.
Pada acara ini, fokus pembahasan dipusatkan pada potensi pemanfaatan teknologi AI di lingkungan bisnis, mulai dari meningkatkan efisiensi, menciptakan peluang bisnis baru, sampai meningkatkan ketahanan cyber security organisasi.
Co-Founder KORIKA dan Profesor ITB, Bambang Riyanto Trilaksono menjelaskan, tren teknologi AI yang akan terus berkembang dengan cepat. Saat ini sudah masuk dalam era Artificial Narrow Intelligence (ANI), atau AI yang mengerjakan tugas-tugas yang spesifik.
Meski baru di level ANI, sudah banyak proses bisnis yang dapat dikerjakan oleh AI, seperti yang ditunjukkan tools seperti ChatGPT. Ke depan, perkembangan AI akan bergerak ke Artificial General Intelligence (AGI) yang lebih cerdas dan dapat mengerjakan pekerjaan yang lebih kompleks.
Guru Besar Universitas Dian Nuswantoro, Pulung Nurtantio Andono juga mencontohkan, beberapa implementasi AI yang langsung dirasakan masyarakat. Contohnya penggunaan teknologi AI untuk membantu petani dan nelayan dalam meningkatkan produktivitasnya.
"Ke depan, akan semakin banyak persoalan sehari-hari yang bisa diselesaikan oleh AI," ungkap Pulung.
merdeka.com
Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Republik Indonesia, Nezar Patria menjelaskan, dalam lanskap bisnis yang berkembang pesat, integrasi AI telah menghasilkan efisiensi dan peluang dalam bisnis.
Nezar juga mengingatkan, dalam pemanfaatan AI, penting untuk mempertimbangkan dengan cermat tantangan secara kompleks. Untuk itu, diperlukan tata kelola AI yang tepat.
merdeka.com
"Saat ini Kementerian Kominfo tengah menyusun Surat Edaran Menteri Kominfo tentang Pedoman Etika Kecerdasan Artifisial yang akan menjadi panduan etika untuk organisasi dan perusahaan yang menggunakan AI," jelasnya.