Daftar Robot AI Canggih Mirip Manusia, Ada yang Bisa Rawat Orang Sakit hingga Jadi Duta PBB
Berikut adalah robot AI humanoid yang dapat melakukan tugas-tugas manusia.
Berikut adalah robot AI humanoid yang dapat melakukan tugas-tugas manusia.
Daftar Robot AI Canggih Mirip Manusia, Ada yang Bisa Rawat Orang Sakit hingga Jadi Duta PBB
Dunia teknologi dan robot berkembang setiap harinya. Kini, robot-robot menyerupai manusia atau humanoid tidak lagi sulit untuk ditemukan.
Meski kebanyakan masih dalam tahap uji coba dan belum sampai kepada tahap produksi besar-besaran, telah banyak perusahaan humanoid yang menargetkan produksi massal humanoid dalam waktu dekat.
-
Siapa yang menciptakan Robot AI? Para ilmuwan dari Technical University of Denmark (DTU), menciptakan model AI yang bernama Life2vec.
-
Robot apa yang bisa diajak bicara? Di samping itu, ada juga Figure AI yang menghadirkan 'Figure 01', humanoid serbaguna pertama yang dilengkapi dengan kemampuan berbicara dengan manusia.
-
Kenapa Robot humanoid dibuat? Salah satu perubahan signifikan adalah kemunculan humanoid, robot yang meniru ukuran, bentuk, dan kemampuan manusia.
-
Bagaimana robot berjalan seperti manusia? Sebuah kelompok peneliti dari Sekolah Pascasarjana Teknik Universitas Tohoku telah mereplikasi jalan robot mirip manusia. Mereka menggunakan model muskuloskeletal – yang dikendalikan oleh metode kontrol refleks yang mencerminkan sistem saraf manusia.
-
Bagaimana Robot bisa membuat manusia merasa tidak nyaman? Beberapa teori ilmiah menyatakan bahwa manusia merasa tidak nyaman ketika menyadari fitur yang tidak sesuai, seperti mata yang realistis tetapi kulit yang tidak realistis.
-
Bagaimana kecerdasan buatan membantu pekerjaan manusia? Dengan ini, peran dari manusia akan dapat dioptimalkan melalui teknologi.
Dari robot-robot mirip manusia, rata-rata memiliki ragam kemampuan.
Mulai dari dapat membangun percakapan dengan baik, desainnya sangat realistis, hingga memiliki teknologi yang begitu tinggi sehingga dapat melakukan tugas-tugas sulit.
Mengutip dari dari South China Morning Post, AI Magazine, dan Insider, Sabtu (18/11), berikut adalah beberapa robot humanoid mirip manusia yang bisa melakukan pekerjaan orang.
5. Nadine
Nadine adalah robot sosial yang didukung oleh kecerdasan buatan (AI). Dikembangkan oleh perusahaan Kokoro pada tahun 2013, Nadine memiliki fitur yang mirip manusia dengan rambut coklat dan kulit bersinar.
Nadine dianggap memiliki peran penting dalam hal merawat orang sakit dan lanjut usia.
Ia mampu mensimulasikan emosi, berinteraksi dengan gerakan lengan, menjawab dalam berbagai bahasa, dan mengenali individu.
Kini, dia bekerja di sebuah perusahaan asuransi di Singapura sebagai resepsionis.
4. Geminoid DK
Humanoid ini dirancang untuk menjadi kembaran realistis dari Henry Scharfe, profesor dari Universitas Aalborg, Denmark.
Geminoid DK adalah bagian dari seri android ultra-realistis Geminoid, dan nyatanya memang banyak orang yang tergocek dan mengira bahwa humanoid ini adalah manusia asli.
Tujuan utama humanoid ini dibuat adalah untuk mempelajari interaksi manusia-robot, terutama respon emosional manusia ketika menghadapi android yang mewakili manusia nyata.
3. Junko Chihira
Diciptakan oleh perusahaan Jepang Toshiba, humanoid ini merupakan android yang sangat realistis. Dia bekerja di pusat informasi wisata di Tokyo dan merupakan penerus dari android ciptaan Toshiba lainnya. Pada tahun 2017, humanoid ini memperoleh kemampuan pengenalan suara dan dapat menjawab pertanyaan wisatawan.
2. Jia Jia
Jia Jia merupakan humanoid pertama di China, diciptakan oleh tim peneliti dari University of Science and Technology China. Penampilannya sangat realistis dan menarik.
Humanoid ini dapat melakukan percakapan normal dengan manusia dan memiliki ekspresi wajah mikro, di mana dia dapat mendeteksi emosi seseorang dari emosi yang ditampilkan di wajahnya.
Humanoid ini didukung juga oleh algoritma penghasil suara dan teknologi pengenalan wajah.
1. Sophia
Robot Sophia dikenal sebagai humanoid paling canggih dan terkenal. Bukan hanya dapat bercakap-cakap dengan manusia, Sophia bahkan pernah berbicara di PBB sebagai Duta Inovasi robot pertama pada tahun 2016. Sophia juga sering tampil di konferensi dunia serta acara TV siang hari di banyak negara.