Inspirasi Desain Rumah yang Sering Laku Terjual

Selain harga, desain interior juga menjadi pertimbangan calon pembeli.

Bagi Sebagian orang, properti merupakan aset yang bisa menjadi sumber pendapatan. Namun, di tengah kelesuan ekonomi beberapa tahun terakhir, makin sedikit orang berpikir untuk membeli rumah.

Bukan hanya soal anggaran, beberapa faktor seperti desain interior bisa jadi membuat seseorang enggan membeli rumah.

Dilansir Yahoo Finance, interior minimalis dengan lantai laminasi abu-abu, perlengkapan perak mengilap, dan warna cat netral yang mendominasi desain interior pada tahun 2010-an dan awal 2020-an, tidak lagi menarik minat calon pembeli rumah.

Sebaliknya, agen real estat dan penata rumah mengatakan rona warna yang lebih hangat, elemen bertekstur, dan sentuhan karakter seperti dinding aksen, bisa menjadi pertimbangan seseorang membeli rumah.

“Pembeli tidak lagi menginginkan (desain rumah) kotak modern yang sangat populer pada tahun 2015 atau 2016,” kata Walter Franco, seorang agen real estat di Los Angeles.

Ricci Taylor, pemilik perusahaan penyewaan furnitur dan penataan ruang yang berpusat di Atlanta, Everly Design Co., mengatakan bahwa dia melihat warna-warna cokelat alami dan warna aksen seperti kayu manis dan hijau sedang digandrungi masyarakat, bersama dengan siluet furnitur yang lebih membulat dan logam bertekstur.

Setelah menghabiskan waktu selama karantina pandemi di tempat-tempat yang sempit, banyak pembeli kini mencari desain yang mengingatkan mereka pada alam.

“Ini semua tentang feng shui, membawa suasana luar ke dalam,” kata Taylor.

Jennifer Roberts, seorang pialang real estat di Coldwell Banker Warburg di New York, mengatakan kliennya semakin mengutamakan warna dinding yang menenangkan dan kalem serta semburat warna halus yang membuat rumah mereka terasa seperti oasis.

“Mereka ingin masuk ke apartemen dan menutup diri dari dunia luar,” kata Roberts.

Jenis Warna yang Tidak Pernah Lekang Waktu

Dijelaskan juga, warna netral masih tetap populer di ruang keluarga, dan peningkatan sederhana seperti mengganti lampu dan mengecat lemari dapat mempercantik tampilan rumah dengan biaya yang jauh lebih murah daripada renovasi total.

Hanny Jahns, pendiri dan CEO perusahaan penataan dan desain interior Stageasily, mengatakan rumah terbuka yang lapang masih diminati di pasar Las Vegas-nya. Di sana, banyak orang lebih menyukai desain modern yang berkarakter, seperti karya pembuat tembikar dan desainer Jonathan Adler, yang bisa "sedikit menyenangkan dan sedikit retro," katanya.

Di rumah-rumah yang lebih besar, dia mengarahkan klien ke perabot yang lebih besar dari Restoration Hardware. Namun, perabot yang berukuran besar itu juga dapat digunakan di ruang yang lebih kecil karena membuatnya tampak lebih besar, katanya.

Di kalangan pembeli, palet warna netral dan natural tidak akan hilang, tetapi dia juga menghindari tampilan yang terlalu banyak warna abu-abu untuk saat ini.

"Abu-abu mulai menjadi tren baru," katanya. "Orang-orang mulai menjauhi warna itu."