Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Intip Tokoh di Balik Suksesnya Grab Menjadi Decacorn Asia Tenggara

Intip Tokoh di Balik Suksesnya Grab Menjadi Decacorn Asia Tenggara Vertikal Grab. ©2019 Merdeka.com

Merdeka.com - Grab baru saja menyatakan diri sebagai decacorn pertama di Asia Tenggara. Decacorn adalah tingkatan dalam dunia startup di mana nilai perusahaan tersebut sudah mencapai USD 10 miliar atau setara Rp 10,4 triliun.

Nama sang pendiri Anthony Tan tentu tak bisa dilepaskan dari sukses Grab sejauh ini. Dilansir dari sejumlah sumber, Kamis (28/2), kehadiran Grab berawal dari percakapan sekelompok teman sambil minum teh yang mengeluh tentang sulitnya mendapat taksi.

Anthony kemudian menyusun rencana bisnis sebagai solusi masalah ini. Pada 2012, lahirlah GrabTaxi. GrabTaxi menjadi aplikasi penghubung antara penumpang dan pengemudi taksi.

Orang lain juga bertanya?

Dia berhasil mendapat pendanaan awal dari beberapa investor di Amerika Serikat dan Asia. Beberapa investor Grab antara lain SoftBank dari Jepang, China Investment Corp, Temasek Holdings dari Singapura, dan Didi Kuaidi dari China.

Tiga tahun beroperasi, GrabTaxi menjelma menjadi aplikasi transportasi daring terbesar di ASEAN. Salah satunya berkat peluncuran GrabCar pada 2015 di Bali. Di mana, pemilik mobil pribadi bisa ikut bergabung menjadi mitra pengemudi.

Pada awal 2016, Anthony memutuskan mengubah nama menjadi Grab. Layanannya pun semakin beragam. Grab mengembangkan bisnisnya sebagai Everyday SuperApp, mulai dari GrabBike, GrabCar, GrabExpress, hingga financial technology dalam bentuk GrabPay yang menggantikan transaksi tunai.

Grab juga berkembang pesat di negara-negara Asia Tenggara lain seperti Singapura, Malaysia, Indonesia, Thailand, Filipina, Vietnam, Myanmar, dan Kamboja.

Anthony bercerita bahwa kunci kesuksesannya ialah melihat sebuah produk dari sudut pandang konsumen. Dia pernah menjadi sopir taksi selama satu hari agar bisa mendengar keluh kesah penumpang dan merasakan sulitnya mendapat konsumen.

Kini, jumlah pengunduh Grab sudah mencapai lebih dari 138 juta dan layanannya tersebar di 336 kota. Melihat jumlah pengguna yang besar, tidak heran jika Grab menjadi decacorn pertama di Asia Tenggara.

(mdk/bim)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Indonesia Jadi Negara dengan Jumlah Unicorn dan Decacorn Terbesar
Indonesia Jadi Negara dengan Jumlah Unicorn dan Decacorn Terbesar

Melalui program Prakerja, pemerintah menyediakan pelatihan yang sesuai dengan kebutuhan pasar tenaga kerja, menjangkau hingga 18 juta penerima manfaat.

Baca Selengkapnya
Daya Saing Indonesia di Posisi ke-45, Menko Airlangga: Jumlah Startup di Indonesia Lebih Banyak dari Jerman
Daya Saing Indonesia di Posisi ke-45, Menko Airlangga: Jumlah Startup di Indonesia Lebih Banyak dari Jerman

Dalam 5 tahun, posisi daya saing RI naik 11 Peringkat dari nomor 56 ke 45.

Baca Selengkapnya
Grab Indonesia Bagikan Dana Abadi Senilai Rp16 Miliar untuk Pengemudi Ojol hingga Pemilik Merchant Grab
Grab Indonesia Bagikan Dana Abadi Senilai Rp16 Miliar untuk Pengemudi Ojol hingga Pemilik Merchant Grab

Dana abadi tersebut akan disalurkan oleh Benih Baik melalui berbagai program sampai akhir tahun 2024.

Baca Selengkapnya
Grab Indonesia Jadi Perusahaan Teknologi Pertama Terima Sertifikat Penetapan Program Kepatuhan Persaingan Usaha dari KPPU
Grab Indonesia Jadi Perusahaan Teknologi Pertama Terima Sertifikat Penetapan Program Kepatuhan Persaingan Usaha dari KPPU

Grab Indonesia pun menjadi salah satu perusahaan yang pertama yang mengikuti program yang diselenggarakan KPPU.

Baca Selengkapnya
Unicorn adalah Perusahaan Startup, Pahami Ciri-Cirinya yang Mudah Dikenali
Unicorn adalah Perusahaan Startup, Pahami Ciri-Cirinya yang Mudah Dikenali

Unicorn adalah sebutan yang dipakai untuk perusahaan besar dengan nilai valuasi mencapai USD 1 miliar atau sekitar Rp140 triliun.

Baca Selengkapnya
Luhut Pamer Jumlah Startup Indonesia Terbesar ke-6 di Dunia, Kalahkan Jerman dan Perancis
Luhut Pamer Jumlah Startup Indonesia Terbesar ke-6 di Dunia, Kalahkan Jerman dan Perancis

Berdasarkan data Startup Ranking, jumlah perusahaan rintisan di dunia per 10 Mei 2023 mencapai 144.688.

Baca Selengkapnya
Grab Undang Startup Lokal untuk Akselerasi Bisnis dan Ekonomi Digital di Indonesia
Grab Undang Startup Lokal untuk Akselerasi Bisnis dan Ekonomi Digital di Indonesia

Program akselerator ini akan berfokus untuk menjaring startup dengan model bisnis Direct-to-Consumer (D2C) terutama bidang retail dan kecantikan (beauty).

Baca Selengkapnya
Tak Banyak Orang Tahu, Lima Artis Indonesia Ini Ternyata Punya Perusahaan Startup
Tak Banyak Orang Tahu, Lima Artis Indonesia Ini Ternyata Punya Perusahaan Startup

Startup yang didirikan para artis ini merambah bidang yang beragam. Mulai dari hiburan, kecantikan hingga kuliner.

Baca Selengkapnya
Menko Airlangga Pede Ekonomi Digital RI Bisa Tembus Rp9.732 triliun di 2030
Menko Airlangga Pede Ekonomi Digital RI Bisa Tembus Rp9.732 triliun di 2030

Ada 6 tantangan yang perlu diselesaikan agar ekonomi digital Indonesia tembus Rp9.732 triliun di tahun 2030.

Baca Selengkapnya
18 Pemuda Sukses Usia di Bawah 30 Tahun, Bisnis yang Dijalankan Parfum hingga Hampers
18 Pemuda Sukses Usia di Bawah 30 Tahun, Bisnis yang Dijalankan Parfum hingga Hampers

18 Anak muda ini dianggap sudah berhasil memperoleh kesuksesan pada usia di bawah 30 tahun.

Baca Selengkapnya
Pertumbuhan Ekonomi Digital ASEAN Diprediksi Capai USD 2 Triliun, Indonesia Kebagian Berapa?
Pertumbuhan Ekonomi Digital ASEAN Diprediksi Capai USD 2 Triliun, Indonesia Kebagian Berapa?

DEFA bisa turut mendongkrak pertumbuhan ekonomi digital ASEAN hingga dua kali lipat, termasuk untuk Indonesia.

Baca Selengkapnya
Indonesia Jadi Negara Kedua Tujuan Investasi Digital, Bersaing Ketat dengan Singapura
Indonesia Jadi Negara Kedua Tujuan Investasi Digital, Bersaing Ketat dengan Singapura

Jika dilihat secara global, Indonesia bahkan mengalahkan Jerman dalam jumlah startup.

Baca Selengkapnya