Jalur Pantura bakal diperbaiki jelang Lebaran 2017
Merdeka.com - Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU-Pera) tengah berupaya untuk memperbaiki jalan nasional jelang Lebaran atau Idul Fitri 2017. Salah satu jalan yang difokuskan adalah jalur Pantai Utara atau Pantura, sehingga tak ada lagi kecelakaan yang terjadi di jalur tersebut.
"Tujuan dari melakukan instruksi ini adalah supaya kita bisa menangani kerusakan jalan yang saat ini dalam kondisi darurat," ujar Direktur Jenderal Bina Marga Arie Setiadi Moerwanto di Kantornya, Jakarta, Senin (6/2).
Menurutnya, saat ini ada puluhan jalan yang rusak ringan dan berat yang disebabkan tak ada saluran air di pinggir jalan. Namun, perbaikan jalan akan dilakukan tambal sulam. Alasannya, musim hujan masih akan terjadi hingga Maret 2017.
-
Bagaimana kondisi jalan Jalur Pantura Jawa Barat? Saat ini kondisi jalan di Jalur Pantura Subang hingga Indramayu terbilang masih bergelombang. Beberapa jalan malah masih berlubang hingga menyebabkan goncangan kendaraan roda empat.
-
Dimana Jalan Pantura Jawa Barat mulai terlihat rusak? Lalu kondisi jalan sudah mulai rusak saat melewati Simpang Jomin arah ke Subang, Jawa Barat.
-
Bagaimana Kementerian PUPR membangun tol IKN? Saat ini, Kementerian PUPR sedang melakukan pembangunan di tiga seksi, antara lain Seksi 3A Karangjoang-KKT Kariangau sepanjang 13,4 km, Seksi 3B KKT Kariangau-Simpang Tempadung 7,3 km, dan Seksi 5A Simpang Tempadung-Jembatan Pulau Balang sepanjang 6,7 km.
-
Jalur Pantura Jawa Barat, apa yang masih ramai dilalui? Saat ini suasananya masih ramai, maksudnya ramai itu kendaraan barang ya (truk besar).
-
Apa itu jalur Pansela Jawa? Jalur Pansela Jawa merupakan jalan raya yang membentang dari ujung barat sampai ujung timur Pulau Jawa. Bedanya dengan Pantura, kalau Pantura menyusuri pantai utara Jawa, sedangkan kalau Pansela menyusuri pantai selatan Pulau Jawa.
-
Apa tujuan Jalan Baru Gunungkidul? Harapannya, pembangunan infrastruktur baru itu bisa mempercepat pertumbuhan ekonomi di tengah masyarakat, khususnya di sektor pariwisata.
Arie menegaskan permasalahan yang terjadi di Jawa Tengah disebabkan permasalahan drainase dan ruas jalan sempit. Sedangkan di Jawa Timur, permasalahannya ada di jalanan terendam banjir.
"Tantangan pengendalian air, musim hujan panjang dapat warning kondisi berlangsung terus sampai Maret, berikutnya kita masih belum bisa menahan beban lebih terhadap kerusakan jalan ruas-ruas tertentu dan volume lalu lintas tinggi sekali," jelasnya.
Meski begitu, lanjutnya, pihaknya tak akan menunda perbaikan jalan tersebut. Alasannya, perbaikan jalan nasional ini sudah darurat. Untuk total anggaran, perbaikan jalan nasional di jalur Pantura ini mencapai Rp 19,7 triliun.
"Perbaikan jalan nasional ada Rp 19,7 triliun atau 47 persen dari tanggung jawab dikelola Bina Marga. Namun demikian, tak mencukupi bisa menunda kegiatan yang belum mendesak supaya jalan bagus," pungkasnya.
(mdk/sau)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jalan Lingkar Talaud memiliki total panjang 199 kilometer.
Baca SelengkapnyaAnggaran tersebut untuk 18 paket pekerjaan di IKN, terbanyak untuk infrastruktur jalan.
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan pembangunan infrastruktur jalan dilakukan untuk efisiensi transportasi dan distribusi logistik sehingga dapat menumbuhkan ekonomi di daerah.
Baca SelengkapnyaPuteri bercerita bahwa keseluruhan ruas jalan yang merupakan kewenangan Pemerintah Kabupaten Purwakarta.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani mengatakan, Kementerian Keuangan telah menerima usulan anggaran Rp14,64 triliun untuk perbaikan jalan rusak.
Baca SelengkapnyaSimak artikel ini agar mudikmu lancar tanpa hambatan.
Baca SelengkapnyaPembangunan Jalur Lingkar Selatan (JLS) atau Jalur Pantai Selatan (Pansela) di Kabupaten Banyuwangi akan dilanjutkan tahun ini.
Baca SelengkapnyaJalur alternatif ini disiapkan untuk pilihan para pemudik sekaligus mengurangi kepadatan di jalur utama.
Baca SelengkapnyaBudi Karya Sumadi memprediksi puncak arus mudik dan arus balik bakal jatuh pada dua hari sebelum dan sesudah Natal
Baca SelengkapnyaPelaksanaan survei pemantauan kesiapan jalur Nataru 2024 telah dilakukan pada 21 Oktober 2024 sampai dengan 15 November 2024.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan pelaksanaan Instruksi Presiden (Inpres) Jalan Daerah (IJD) di Provinsi Sumatera Utara, Kamis (14/3).
Baca SelengkapnyaPuncak kepadatan kendaraan diprediksi terjadi pada 10 dan 11 April 2024.
Baca Selengkapnya