Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Janggalnya keputusan Indonesia pilih China garap kereta cepat

Janggalnya keputusan Indonesia pilih China garap kereta cepat Pameran kereta peluru buatan China. ©2015 merdeka.com/muhammad luthfi rahman

Merdeka.com - Pemerintahan Jokowi-JK akhirnya merealisasikan pembangunan kereta cepat Jakarta-Bandung. Bahkan, Presiden Joko Widodo telah menandatangani Peraturan Presiden Nomor 107 Tahun 2015 tentang Percepatan Penyelenggaraan Prasarana dan Sarana Kereta Cepat antara Jakarta dan Bandung.

Dalam beleid ini, Jokowi menunjuk PT Wijaya Karya (persero) Tbk memimpin konsorsium BUMN. Konsorsium BUMN sebagaimana dimaksud terdiri dari PT Wijaya Karya (Persero) Tbk, PT Kereta Api Indonesia (Persero), PT Jasa Marga (Persero) Tbk, dan PT Perkebunan Nusantara VIII.

Sekretaris Perusahaan PT Wijaya Karya, Suradi mengatakan akan mulai membangun kereta cepat ini pada awal 2016 mendatang. "Rencana groundbreaking mudah-mudahan 2016 awal," ujarnya kepada merdeka.com, Jakarta, Rabu (14/10).

Suradi mengatakan, saat ini pihaknya tengah menindaklanjuti Peraturan Presiden yang telah ditandatangani Jokowi. PIhaknya membuat perusahaan joint venture bersama BUMN lain (konsorsium) yang terlibat proyek kereta cepat.

"Pembicaraan belum final, baik membentuk join venture, komposisi saham, ekuiti semuanya belum final. Perlu waktu, kan baru peraturannya keluar," jelas dia.

Konsorsium perusahaan pelat merah ini mendirikan PT Pilar Sinergi BUMN Indonesia. Suradi mengatakan, pendirian perusahaan itu sudah dilaporkan kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Untuk selanjutnya, Pilar Sinergi bakal membentuk perusahaan patungan dengan konsorsium China.

Namun demikian, rencana pembangunan kereta cepat ini menuai polemik. Media di China bahkan membeberkan kejanggalan keputusan Indonesia memilih China dalam mengerjakan proyek ini.

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kereta Cepat Jakarta-Bandung Bisa Bikin Utang Pemerintah Makin Bengkak
Kereta Cepat Jakarta-Bandung Bisa Bikin Utang Pemerintah Makin Bengkak

PT KCIC telah menerima pinjaman sebesar USD4,55 miliar yakni sekitar Rp69,33 triliun dari China Development Bank milik pemerintah.

Baca Selengkapnya
Peran Negara di Balik Sumber Dana Maha Besar Ekspansi Merek Otomotif China ke Indonesia
Peran Negara di Balik Sumber Dana Maha Besar Ekspansi Merek Otomotif China ke Indonesia

Merek otomotif asal China makin ekspansif ke Indonesia. Tahun ini BYD masuk, setelah merek GWM, Neta, Chery masuk ke Indonesia dalam 2 tahun terakhir.

Baca Selengkapnya
Ternyata, Ini Alasan KAI Commuter Pilih Impor KRL dari China Dibandingkan dari Jepang dan Korsel
Ternyata, Ini Alasan KAI Commuter Pilih Impor KRL dari China Dibandingkan dari Jepang dan Korsel

Selain harga, alasan KCI memilih KRL baru impor buatan CCRC Sifang terkait spesifikasi teknis.

Baca Selengkapnya
Jokowi: Kereta Cepat Indonesia Cuma 148 Km, di China 28.000 Km
Jokowi: Kereta Cepat Indonesia Cuma 148 Km, di China 28.000 Km

Kereta Cepat Jakarta-Bandung ini telah resmi beroperasi pada 2 Oktober 2023, dan saat ini Kereta Cepat Whoosh sudah bisa dinikmati masyarakat umum.

Baca Selengkapnya
Akhirnya Utang dari China Cair Rp7 Triliun, Untuk Bayar Pembengkakan Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung
Akhirnya Utang dari China Cair Rp7 Triliun, Untuk Bayar Pembengkakan Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung

Pinjaman senilai Rp7 triliun dari CDB telah dicairkan ke PT KAI.

Baca Selengkapnya
Kementerian Perhubungan Izinkan PT KCI Impor KRL dari China, Ini Alasannya
Kementerian Perhubungan Izinkan PT KCI Impor KRL dari China, Ini Alasannya

Untuk pengadaan impor KRL, PT KCI telah mengantongi dana sekitar Rp8,65 triliun.

Baca Selengkapnya
FOTO: Detik-Detik Jokowi Pencet Tombol Peresmian Whoosh, Kereta Cepat Jakarta-Bandung Satu-Satunya di Asia Tenggara
FOTO: Detik-Detik Jokowi Pencet Tombol Peresmian Whoosh, Kereta Cepat Jakarta-Bandung Satu-Satunya di Asia Tenggara

Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan Whoosh, kereta cepat Jakarta-Bandung.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Jelaskan APBN Jadi Jaminan Proyek Kereta Cepat: Cara Pembiayaan Kreatif
Pemerintah Jelaskan APBN Jadi Jaminan Proyek Kereta Cepat: Cara Pembiayaan Kreatif

Kementerian Keuangan (Kemenkeu) meminta masyarakat tidak khawatir APBN jadi jaminan untuk proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung

Baca Selengkapnya
Ini Perbedaan Kereta Jerman dan Indonesia, Kereta Kita Menang Jauh
Ini Perbedaan Kereta Jerman dan Indonesia, Kereta Kita Menang Jauh

Sebuah video membagikan perbedaan antara kereta Indonesia dan Jerman, ternyata kereta Indonesia jauh lebih unggul dibandingkan dengan kereta Jerman.

Baca Selengkapnya
KCIC Sebut Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Sudah Dibahas dengan China
KCIC Sebut Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Sudah Dibahas dengan China

Dwiyana melanjutkan, hingga saat ini juga belum ada tahap studi kelayakan.

Baca Selengkapnya
Mengapa Indonesia Menggunakan Setir Kanan dan Lajur Kiri? Simak Alasannya di Sini
Mengapa Indonesia Menggunakan Setir Kanan dan Lajur Kiri? Simak Alasannya di Sini

Mengapa Indonesia memilih setir kanan dengan lajur kiri? Temukan alasan historisnya dan dampaknya hingga kini.

Baca Selengkapnya
Cerita Pengusaha Lokal Banyak Produk Indonesia yang 'Dicuri' China, Dijual dengan Harga di Luar Nalar
Cerita Pengusaha Lokal Banyak Produk Indonesia yang 'Dicuri' China, Dijual dengan Harga di Luar Nalar

Produk dalam negeri memiliki kualitas yang bagus dibandingkan produk impor dari China.

Baca Selengkapnya