Jenguk Korban Kebakaran, Direksi Pertamina Patra Niaga Komitmen Tanggung Jawab Penuh
Merdeka.com - Jajaran Direksi Pertamina Patra Niaga terjun langsung ke sejumlah rumah sakit untuk menemui langsung korban maupun keluarga korban yang terdampak insiden Plumpang, sejak Jumat (3/3) malam.
Sejak kejadian, tim Pertamina Patra Niaga terus berkoordinasi dan bekerjasama dengan Pertamedika IHC mulai dari merujuk ke rumah sakit, hingga memberikan penanganan terbaik untuk korban dan bantuan untuk keluarga korban yang menunggu di rumah sakit.
"Kami turut prihatin dan berduka atas musibah yang menimpa korban. Tentu tidak ada yang menginginkan musibah ini terjadi. Kami akan bertanggung jawab penuh dan terus berupaya hadir di setiap rumah sakit, untuk memberikan penanganan terbaik kepada korban dan mendampingi keperluan keluarga korban yang saat ini menunggu di rumah sakit," ungkap Direktur Utama Pertamina Patra Niaga, Alfian Nasution yang turut mengunjungi korban dan keluarganya di RS Pusat Pertamina, Jakarta Selatan pada Sabtu (4/3).
-
Bagaimana Pertamina bantu? Dukungan Pertamina juga dilakukan melalui bantuan berupa selang pemadam, dan Alat Pemadam Api Ringan (APAR), nozzle, serta pompa pemadam. Terdapat juga 39 unit mobil dan 2 unit motor kebakaran yang dikerahkan. Selain itu, Pertamina Patra Niaga Region Sumbagsel memberikan bantuan berupa 300 paket makanan, minuman dan vitamin/suplemen penambah daya tahan tubuh, serta 100 unit kacamata dan masker pemadam.
-
Dimana Pertamina bantu? Menyikapi kondisi musim kemarau yang berkepanjangan dan terjadinya kebakaran lahan di beberapa wilayah Sumatera Selatan, Pertamina Group berkolaborasi bersama berbagai pihak untuk membantu menanggulangi bencana kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di wilayah tersebut dengan mengerahkan 206 personel Fireman tersertifikasi serta peralatan pendukung penanggulangan bencana.
-
Siapa yang dibantu Pertamina? 'Bantuan ini akan segera kami salurkan kepada Tim Manggala Agni yang saat ini menjadi garda terdepan dalam penanganan kebakaran hutan dan lahan,' ujar Kepala Seksi Wilayah III Sumatera Balai Pengendalian Perubahan Iklim dan Kebakaran Hutan Lahan Wilayah Sumatera, Candra Irfansyah.
-
Apa yang dipastikan oleh Pertamina Patra Niaga? Pertamina Patra Niaga memastikan kebutuhan BBM di sektor penerbangan dan transportasi darat akan terpenuhi dengan baik selama forum berlangsung.
-
Kenapa Pertamina turun tangan? Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero) Fadjar Djoko Santoso mengatakan, penanggulangan karhutla penting dilakukan untuk meminimalisir penyebaran dan dampak lainnya, terutama dampak bagi kesehatan masyarakat dan keberlangsungan lingkungan.
-
Apa yang Pertamina Patra Niaga lakukan selama Nataru? Pertamina Patra Niaga telah menyelesaikan tugas penyaluran energi bagi masyarakat dengan maksimal sepanjang periode Satgas Nataru.
Adapun korban saat ini menjalani perawatan di sejumlah rumah sakit di Jakarta yaitu RS Pusat Pertamina, RS Pusat Pertamina Jaya, RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo, RSUD Koja, RSUD Tugu Koja, RS Pelabuhan, RS Pekerja, RS Firdaus, RS Yarsi, RS Mulyasari dan RS Polri Kramat Jati.
Alfian mengatakan, Pertamina akan bertanggung jawab penuh dan menjamin seluruh biaya perawatan pasien di rumah sakit. Maupun keperluan keluarga yang saat ini sedang mendampingi.
"Selain untuk monitor kondisi pasien saat ini di rumah sakit, kami sekaligus berdiskusi dan melakukan pendataan terkait apa saja yang dibutuhkan oleh korban, termasuk untuk keluarga yang menunggu di rumah sakit. Penanganan yang terbaik untuk korban menjadi prioritas kami," tuturnya.
©2023 Merdeka.comAlfian juga menyiagakan tim Pertamina Peduli di setiap rumah sakit, untuk mendampingi korban dan keluarga.
"Tim Pertamina Patra Niaga siaga di setiap rumah sakit untuk memonitor kondisi, mendampingi, dan membantu korban dan keluarga setiap hari. Kami turut memohon doa dari masyarakat, agar korban yang saat ini tengah melakukan perawatan di rumah sakit diberikan kesembuhan, dan keluarga yang saat ini tabah mendampingi diberikan kesehatan," tambahnya.
Sebagai informasi, status keadaan darurat (emergency) Integrated Terminal Jakarta, Plumpang telah dicabut pada Sabtu (4/3) pukul 03.35 WIB. Pertamina bekerjasama dengan Koramil, Kelurahan Tugu Selatan, RPTRA Rasela Rawabadak dan Puskesmas, Kelurahan Rawa Badak Selatan, dan Palang Merah Indonesia dalam penyediaan posko pengungsi di lokasi aman, untuk warga yang tinggal di sekitar Integrated Terminal Jakarta, Plumpang. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pertamina Group berkolaborasi bersama berbagai pihak untuk membantu menanggulangi karhutla.
Baca SelengkapnyaPT Jati Perkasa Nusantara (JPN) menyampaikan duka cita atas meninggalnya sejumlah pegawai dalam kebakaran pabrik mereka di Medan Satria, Bekasi.
Baca SelengkapnyaDalam proses distribusi, Pertamina Patra Niaga sempat mengalami hambatan karena medan yang tidak kondusif.
Baca SelengkapnyaTim Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Mabes Polri turut dilibatkan untuk menyelidiki penyebab kebakaran di PT Priscolin dan PT Jati Perkasa Nusantara
Baca SelengkapnyaBantuan ini merupakan salah satu wujud aksi kepedulian korporasi kepada masyarakat serta upaya dalam menjaga keanekaragaman hayati.
Baca SelengkapnyaTruk tangki bermuatan bahan bakar minyak (BBM) terbakar di KM 580 B, ruas Tol Ngawi-Kertosono
Baca SelengkapnyaKorban meninggal dunia berjumlah 18 orang terdiri dari 10 orang tenaga kerja Indonesia dan delapan tenaga kerja asing (TKA) asal China.
Baca SelengkapnyaKebakaran hebat melanda permukiman padat penduduk di Tambora, Jakarta Barat.
Baca SelengkapnyaDia berjanji, pihaknya akan terus memberikan pelayanan terbaik untuk terus berkontribusi dalam pengembangan industri nasional.
Baca Selengkapnya