Joe Biden Sebut Lulusan Baru Butuh 3 Hal Ini untuk Mengubah Dunia
Merdeka.com - Dua tahun terakhir menjadi masa sulit bagi hampir semua orang. Presiden Amerika Serikat Joe Biden melihat ada hikmahnya, terutama bagi lulusan perguruan tinggi baru-baru ini.
Biden mengatakan bahwa angkatan 2022 sangat diperlengkapi dengan baik untuk mengubah dunia karena kemampuan lulusan yang telah terbukti untuk menavigasi ketidakpastian.
"Anda menghadapi tantangan tambahan untuk mempertahankan rasa misi dan komunitas dan tujuan ketika pandemi global memaksa. Secara harfiah segalanya berubah," kata Biden dikutip CNBC Make It, Jakarta, Kamis (2/5).
-
Siapa aja yang stres berat pasca pemilu? Setidaknya ada 10 orang yang terdiri dari timses dan panitia Pemilu (KPPS/PPS/PPK) di Ponorogo yang terindikasi stres berat.
-
Siapa yang pernah mengalami masa sulit? Momen 8 Artis Mengenang Masa Sulit, Ada yang Mau Makan 3.000 Mikir Panjang dan Bahkan Rela Menjadi Supir Artis.
-
Bagaimana Jokowi menyelesaikan kuliah? Masuk kuliah pada 1980, ia berhasil menyelesaikan pendidikannya 5 tahun berselang.
-
Apa yang kamu pelajari dari hari-hari buruk? Jangan pernah menyesali sehari dalam hidupmu. Hari-hari baik memberimu kebahagiaan dan hari-hari buruk memberimu pengalaman.
-
Siapa yang selalu punya masa sulit dalam hidup? Tidak mungkin ada orang yang hidupnya hanya susah, pasti ada masa kemudahan dan kelimpahan itu datang.
-
Bagaimana cara milenial mengatasi keuangan yang sulit? Langkah pertama untuk menghadapi masalah keuangan adalah dengan berani menghadapinya. Anda bisa memulainya dengan tindakan sederhana, seperti menyusun daftar pengeluaran, menilai pendapatan, dan membuat anggaran bulanan. Apabila merasa kesulitan dalam proses ini, tidak ada salahnya untuk mencari bantuan dari konsultan keuangan. Alternatif lainnya, Anda juga dapat memanfaatkan aplikasi keuangan yang dapat membantu dalam melacak pengeluaran. Dengan cara ini, diharapkan Anda dapat mencapai kestabilan finansial yang lebih baik.
Kemampuan beradaptasi itu telah mempersiapkan lulusan untuk membuat keputusan yang masuk akal dan terinformasi di dunia yang tidak pasti. Biden, mencatat bahwa pilihan yang dibuat para pemimpin akan segera menjadi lebih penting daripada sebelumnya.
"Anda lulus pada titik belok, tidak hanya dalam sejarah Amerika, tetapi juga dalam sejarah dunia. Hal-hal berubah begitu cepat sehingga 10 tahun ke depan akan menjadi dekade yang menentukan abad ini karena mereka akan membentuk seperti apa dunia kita dan nilai-nilai yang akan memandunya, tidak hanya dalam waktu dekat, tetapi untuk generasi yang akan datang," jelasnya.
Butuh Rasa Hormat dan Inklusivitas
Selain kemampuan beradaptasi, Biden menyoroti rasa hormat dan inklusivitas sebagai sifat kepemimpinan yang penting bagi kaum muda untuk bersandar, dengan alasan bahwa mereka sangat berharga saat ini karena dunia sedang menyelaraskan.
Di masa lalu, negara-negara bersekutu dengan negara lain berdasarkan geografi dan konflik, tetapi sekarang, itu tergantung pada nilai-nilai, terutama yang memprioritaskan orang daripada kekuasaan.
"Kita hidup melalui perjuangan global antara otokrasi dan demokrasi. Itulah yang membuat Anda lulus ke dunia yang lebih dari sebelumnya membutuhkan kepemimpinan Amerika yang kuat, kepala sekolah, dan terlibat. Di mana Amerika memimpin tidak hanya dengan contoh kekuatannya, tetapi kekuatan teladannya," paparnya.
Biden juga mengakui bahwa angkatan 2022 juga menghadapi tantangan yang lebih berat daripada kebanyakan angkatan yang lulus termasuk gejolak ekonomi, konflik internasional, dan jumlah korban pandemi yang belum terhitung.
Tetapi keterampilan kepemimpinan yang telah mereka pelajari, bahkan tanpa disadari, dapat memberi mereka kapasitas yang lebih baik untuk pada akhirnya mengubah dunia menjadi lebih baik di tahun-tahun mendatang.
"Tidak ada generasi lulusan yang dapat memilih dunia apa yang akan merek, akan mereka masuki. Itu sudah dibentuk untukmu, tetapi kamu harus mengubahnya."
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Inilah yang membuat China berhasil di atas negara-negara yang sudah maju dalam 20 tahun terakhir.
Baca SelengkapnyaJokowi mengingatkan para peserta tidak takut dengan perubahan
Baca SelengkapnyaJokowi ingin SDM Indonesia tak hanya menguasai ilmu pengetahuan.
Baca SelengkapnyaSejumlah rektor paparkan berbagai keberhasilan yang telah diraih pemerintahan Jokowi selama 9 tahun.
Baca SelengkapnyaJokowi bakal menggelontorkan anggaran agar populasi produktif S2 dan S3 di Indonesia bisa meningkat drastis.
Baca SelengkapnyaAda 833 lulusan dari Akademi Militer, Akademi Angkatan Laut, Akademi Angkatan Udara, dan Akademi Kepolisian Tahun 2023.
Baca SelengkapnyaJokowi mengingatkan, bahwa Indonesia memiliki kesempatan emas untuk melompat menjadi negara maju.
Baca SelengkapnyaDitanya Dukungan pada Gibran, Ini Jawaban Menteri Luhut
Baca SelengkapnyaDalam pidatonya, Jokowi mengingatkan tantangan masa depan kepada para perwira TNI-Polri. Termasuk soal kondisi geopolitik saat ini.
Baca Selengkapnya"Saya kaget juga bahwa tingkat stres guru itu lebih tinggi dari pekerjaan yang lain," kata Jokowi
Baca SelengkapnyaSaat ini, ada 17.000 mahasiswa dengan 11 fakultas di Universitas Muhammadiyah Purwokerto.
Baca SelengkapnyaMuhadjir mendorong para lulusan perguruan tinggi untuk mempunyai mimpi-mimpi besar
Baca Selengkapnya