Jokowi dan Prabowo Diminta Beri Solusi Ketimpangan Hingga Isu Kesehatan Akibat Rokok
Merdeka.com - Menteri Kesehatan (Menkes) era SBY, Nafsiah Mboi, menilai visi dan misi kedua pasangan calon presiden dan wakil yakni Jokowi-Ma'ruf Amin dan Prabowo-Sandiaga Uno sama-sama bagus di sektor kesehatan. Menurutnya, secara garis besar kedua kubu memiliki visi misi yang sama untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan dj Indonesia.
"Saya langsung mengatakan itu bagus bahwa pasangan calon 01 berfokus pada kualitas manusia sedangkan pasangan calon 02 juga fokus pada kualitas, hanya kata-katanya yang berbeda," kata Nafsiah dalam sebuah acara diskusi di Kawasan Menteng, Jakarta, Sabtu (9/3).
Dia berpesan kepada kedua kubu untuk mengangkat isu mengenai ketimpangan kesehatan. Terutama di daerah. Dia mengungkapkan, berdasarkan studinya terkait dengan beban penyakit dan faktor risiko di 34 provinsi dari tahun 1990 hingga 2017, masih ada banyak kesenjangan kesehatan di Indonesia.
-
Apa yang menjadi fokus Jokowi dalam masalah kesehatan di Indonesia? Jokowi tak mau peralatan kesehatan yang sudah ada seperti, MRI, USG hingga mamogram tak digunakan karena tak ada dokter spesialis.
-
Apa solusi Prabowo untuk masalah kesehatan di Indonesia? Saat menanggapi jawaban capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo di segmen 2 debat tersebut, ia membeberkan 3 resep untuk obati masalah kesehatan Indonesia.
-
Apa yang Jokowi ajak untuk ditanggulangi? 'Selain itu kejahatan maritim juga harus kita tanggulangi seperti perompakan, penyelundupan manusia, narkotika, dan juga ilegal unregulated unreported IUU Fishing,'
-
Bagaimana Jokowi jaga kesehatan? Karena aktivitas sebagai Presiden yang terbilang sangat tinggi, Jokowi selalu menjaga kesehatan dan stamina tubuhnya dengan rutin mengonsumsi jamu. Tri selaku koki andalan Jokowi selalu membuat racikan jamu spesial yang terbuat dari temulawak, kunyit dan jahe. Pantas saja yaa Pak Jokowi selalu tampil prima disetiap kesempatan.
-
Apa janji Prabowo Subianto terkait kesehatan? Salah satu janji signifikan Prabowo adalah pembangunan rumah sakit modern di setiap kabupaten dan kota di seluruh Indonesia. Selain itu, ia juga berkomitmen untuk mendirikan Puskesmas modern di setiap desa.
-
Apa yang dibahas Prabowo dan Jokowi? 'Koordinasi seperti biasa terkait pemerintahan,' kata Dahnil saat dikonfirmasi, Senin (8/7). Dia menjelaskan, koordinasi tugas tersebut mencakup Prabowo sebagai Menteri Pertahanan maupun sebagai Presiden terpilih 2024-2029. 'Baik tugas-tugas saat ini, beliau sebagai Menhan maupun tugas-tugas kepresidenan Pak Prabowo nanti,' jelas dia.
Dia mengakui, saat ini sudah banyak perkembangan positif untuk sektor kesehatan. Seperti meningkatnya angka harapan hidup dalam 3 dekade terakhir. Akan tetapi dia menyayangkan kurang terangkatnya isu ketimpangan kesehatan.
"Tetapi ketimpangan dan perbedaan antar daerah belum diangkat termasuk di sektor kesehatan," dia menambahkan.
Oleh sebab itu, dia berharap siapapun yang terpilih menjadi Presiden dapat mengatasi kondisi tersebut. Selain itu, dia juga menyoroti masalah kesehatan lainnya yang dialami oleh Indonesia. Yakni masih minimnya jumlah tenaga kesehatan. "Ini adalah tugas besar bagi siapa saja yang akan terpilih," ujarnya.
Terakhir, dia juga membahas mengenai permasalahan tembakau atau rokok di Indonesia. Menurutnya, saat ini pengendalian laju tembakau yang dilakukan oleh pemerintah masih dianggap lemah.
Hal ini dapat dilihat dari semakin banyaknya jumlah perokok yang kontradiktif dengan rencana pembangunan kesehatan pada periode 2015-2019 yang salah satu prioritasnya adalah mengurangi angka kematian ibu dan bayi, mengurangi stunting, mengendalikan penyakit menular dan mengendalikan penyakit tidak menular.
"Dengan meningkatnya jumlah perokok, jumlah penyakit yang disebabkan oleh rokok telah meningkat pesat. Jokowi dan Prabowo perlu memperhatikan ini," tutupnya.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kurangnya dokter spesialis di Indonesia, Jokowi meminta agar problem tersebut segera dicarikan solusinya.
Baca SelengkapnyaCapres nomor urut tiga Ganjar Pranowo menjawab pertanyaan soal bagaimana menciptakan angka harapan hidup untuk masyarakat Indonesia.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi berharap Indonesia tidak lagi kekurangan tenaga dokter spesialis.
Baca SelengkapnyaMenurut Prabowo, penyebab kematian terbesar karena stroke dan serangan jantung.
Baca SelengkapnyaUntuk menjadi negara maju tak cuma mengedepankan kecerdasan sumber daya manusianya saja.
Baca SelengkapnyaPrabowo beberkan 3 fakta penting untuk tingkatkan aspek kesehatan masyarakat.
Baca SelengkapnyaTerlebih, kata Jokowi, distribusi dokter spesialis di daerah juga tak merata.
Baca SelengkapnyaJokowi tak mau peralatan kesehatan yang sudah ada tak digunakan karena tak ada dokter spesialis.
Baca SelengkapnyaRSUD Tamiang Layang harus memiliki dokter sepesialis untuk penyakit-penyakit kritikal.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi meminta jajaran anggota kabinet menekan harga obat dalam negeri agar setara dengan negara lain.
Baca SelengkapnyaBudi mengakui, harga obat dalam negeri sangat mahal. Bahkan, tiga hingga lima kali lebih mahal daripada Malaysia.
Baca SelengkapnyaGus Ipul mengatakan bahwa pembangunan itu salah satunya dibiayai oleh pajak rokok. Dan yang menghambat pajak rokok ini adalah peredaran rokok ilegal.
Baca Selengkapnya