Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Jokowi Minta Notaris Manfaatkan Teknologi

Jokowi Minta Notaris Manfaatkan Teknologi Presiden jokowi. ©2017 Biro Pers Setpres

Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) membuka Kongres Notaris Dunia ke-29 Tahun 2019. Dalam sambutannya, Jokowi mengingatkan pentingnya penggunaan teknologi bagi notaris untuk meningkatkan pelayanan terhadap publik.

"Misalnya kehadiran fisik bisa dilakukan dengan pemanfaatan teknologi, bisa video call, tanda tangan elektronik tanpa kehilangan bukti elektroniknya," jelas Jokowi di Plenary Hall Jakarta Convention Center, Jakarta, Kamis (28/11).

"Dulu tas notaris (berisi) pulpen, cap, meterai sekarang harusnya laptop, tablet yang terkoneksi internet. Sehingga kalau klien butuh apa-apa bisa cepat diurus," sambungnya.

Dia menekankan, notaris harus bisa mengubah pola kerja lama ke baru. Kerja-kerja rutinitas juga harus ditinggalkan. Dengan begitu, Indonesia bisa berlari cepat dan bersaing dengan negara lain.

"Kalau notaris tidak berubah maka notaris akan tertinggal dan ditinggalkan klien-klien kita," katanya.

Mantan Wali Kota Solo ini melanjutkan, di tengah perkembangan dunia yang begitu cepat seluruh sektor harus bisa beradaptasi dengan teknologi digital. Sektor yang gagap teknologi dan lamban akan mengalami ketertinggalan.

"Semua sektor di era disrupsi pemerintahan harus gerak lebih lincah dan cepat. Cepat akan mengalahkan yang lambat, yang cepat adaptasi teknologi akan mengalahkan yang gagap teknologi," pungkasnya.

Kecerdasan Buatan di Indonesia

Menteri Riset dan Teknologi/Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional, Bambang Brodjonegoro menyebut bahwa salah satu fitur penting dari revolusi industri 4.0 yakni hadirnya kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI). Konsep AI sendiri sudah dilakukan di sejumlah negara-negara maju.

"Negara maju mereka benar-benar berfokus pada AI yang tujuannya adalah untuk menjaga daya saing mereka, baik di dalam sektor manufaktur, maupun sektor jasa," katanya di Jakarta, Rabu (20/11).

Untuk masuk ke sana, memang tidak mudah. Sebab, diakui Bambang perlu menyusun roadmapnya terlebih dahulu. Karena bagaimanapun AI sendiri harus disesuaikan dengan kebutuhan di Indonesia.

"Kalau kebutuhan kita misalnya adalah sektor kesehatan, misalkan, maka AI itu harus diarahkan ke sana. sekarang kita harus identifikasi mana yang jadi prioritas termasuk cyber security dan seperti apa nantinya pengembangan AI Indonesia disertai dengan alatnya, disertai dengan SDM-nya," jelasnya.

Dia menyadari, secara konsep AI sendiri belum terpetakan. Oleh karena itu ke depan pihaknya ingin membuat agar AI ini bisa menjadi salah satu pembahasan strategis nasional.

"Iya tahun 2020 mudah-mudahan kita sudah punya strategi yang jelas," tandasnya.

(mdk/azz)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jokowi: Era Digital Buat Semua Orang Bisa Jadi Wartawan Tanpa Ada Redaksi
Jokowi: Era Digital Buat Semua Orang Bisa Jadi Wartawan Tanpa Ada Redaksi

Hal ini juga membuat media konvensional memiliki redaksi menjadi terdesak, sebab semua orang dapat melaporkan dan mendapatkan informasi melalui media sosial.

Baca Selengkapnya
Jokowi: ASN Jangan Alergi Terhadap Teknologi dan Digitalisasi
Jokowi: ASN Jangan Alergi Terhadap Teknologi dan Digitalisasi

Jokowi juga meminta ASN inovatif dan adapatif terhadap perubahan yang ada.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Pidato Presiden Jokowi Lantik Perwira TNI-Polri, Tegas Tekankan Perang Siber
VIDEO: Pidato Presiden Jokowi Lantik Perwira TNI-Polri, Tegas Tekankan Perang Siber

Presiden Jokowi mengingatkan soal situasi geopolitik, bahaya judi online dan peretasan situs yang makin canggih

Baca Selengkapnya
Jokowi Bagikan Sertifikat Tanah Elektronik: Kalau Mau Dipakai Agunan ke Bank, Dihitung
Jokowi Bagikan Sertifikat Tanah Elektronik: Kalau Mau Dipakai Agunan ke Bank, Dihitung

Jokowi secara simbolis menyerahkan 2.550.800 sertifikat tanah kepada masyarakat.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Jokowi Bangun Jalan Tol Pelayanan Publik, Apa Itu?
Pemerintah Jokowi Bangun Jalan Tol Pelayanan Publik, Apa Itu?

Setidaknya, ada beberapa langkah penting yang menjadi panduan transformasi digital layanan pemerintah.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Depan Pejabat Penting Negara, Jokowi Titip Pesan ini Jelang Pensiun Jadi Presiden
VIDEO: Depan Pejabat Penting Negara, Jokowi Titip Pesan ini Jelang Pensiun Jadi Presiden

Menurutnya, Indonesia harus mampu memanfaatkan potensi besar digital Indonesia untuk membawa kemajuan

Baca Selengkapnya
Jokowi Minta Belanja Infrastruktur Digital Ditekan: Tak Ada Lagi Aplikasi Baru
Jokowi Minta Belanja Infrastruktur Digital Ditekan: Tak Ada Lagi Aplikasi Baru

Presiden Jokowi meminta agar aplikasi kementerian/lembaga disederhanakan.

Baca Selengkapnya
Jokowi: Korupsi Sekarang Makin Canggih, Menggunakan Teknologi Mutakhir
Jokowi: Korupsi Sekarang Makin Canggih, Menggunakan Teknologi Mutakhir

Jokowi mengatakan, saat ini korupsi semakin canggih dan kompleks, serta menggunakan teknologi mutakhir.

Baca Selengkapnya
Hadiri Pameran Publik Servis, MenPAN-RB: Pesan Pak Presiden Ciptakan Birokrasi Efektif
Hadiri Pameran Publik Servis, MenPAN-RB: Pesan Pak Presiden Ciptakan Birokrasi Efektif

Seperti yang diketahui bahwa teknologi berkembang begitu pesat sehingga memaksa berbagai sektor untuk cepat beradaptasi.

Baca Selengkapnya
Groundbreaking Kantor Bank Mandiri di IKN, Jadi Bank Pertama di Nusantara
Groundbreaking Kantor Bank Mandiri di IKN, Jadi Bank Pertama di Nusantara

Hal ini menandai langkah penting dalam pengembangan infrastruktur dan layanan digital di ibu kota baru Indonesia.

Baca Selengkapnya
Kantah Kabupaten Badung Terbitkan Sertifikat Elektronik untuk Masyarakat
Kantah Kabupaten Badung Terbitkan Sertifikat Elektronik untuk Masyarakat

Presiden RI Joko Widodo menerbitkan sertifikat tanah elektronik pada Desember 2023.

Baca Selengkapnya
Ada 354 Juta Ponsel Aktif di Indonesia, Jokowi: 50 Persen Rentan Jadi Korban Kejahatan dan Penipuan Digital
Ada 354 Juta Ponsel Aktif di Indonesia, Jokowi: 50 Persen Rentan Jadi Korban Kejahatan dan Penipuan Digital

Presiden Jokowi sebut hampir setengah penduduk Indonesia rentan jadi korban kejahatan dan penipuan digital.

Baca Selengkapnya