Jokowi Bagikan Sertifikat Tanah Elektronik: Kalau Mau Dipakai Agunan ke Bank, Dihitung
Jokowi secara simbolis menyerahkan 2.550.800 sertifikat tanah kepada masyarakat.
Jokowi Bagikan Sertifikat Tanah Elektronik: Kalau Mau Dipakai Agunan ke Bank, Dihitung
Presiden Joko Widodo (Jokowi) meluncurkan sertifikat tanah berbasis elektronik di Istana Negara, Jakarta. Jokowi secara simbolis juga menyerahkan 2.550.800 sertifikat tanah kepada masyarakat.
"Hari ini kita luncurkan lagi sertifikat tanah elektronik dan penyerahan kepada 2.550.800 sertifikat tanah di seluruh Indonesia. Kecepatan ini yang mau didorong dan saya pastikan pak ibu sudah dapat sertifikatnya," kata Jokowi dalam penyerahan sertifikat tanah dan sertifikat tanah elektronik di Istana Negara, Jakarta Pusat, Senin (4/12).
Jokowi sempat kaget dengan bentuk sertifikat elektronik yang hanya satu lembar. Namun, sertifikat itu tetap bisa dijadikan agunan ke bank.
"Saya kaget yang diserahi satu lembar. Ini nanti juga bisa agunan," ucapnya.
"Pak Hadi (Menteri ATR/BPN sampaikan bisa (diagunkan), nanti banknya saya tanya. Mestinya sekarang semua serba digital, kalau perbankan sudah mendahului lah. Saya kira enggak ada masalah," sambungnya.
Kepala negara pun mengingatkan masyarakat berhati-hati ketika 'menyekolahkan' atau menggunakan sertifikat tanah untuk jaminan pinjaman kredit di bank. Dia berpesan agar dikalkulasi secara cermat untuk membayar angsurannya.
"Tolong kalau mau dipakai agunan ke bank dihitung, dikalkulasi betul bisa cicil ndak bulanannya, pokoknya, untung usaha dihitung semuanya. Jangan sampai sertifikat diserahkan dipakai agunan bank, dua tahun sertifikat hilang. Ini hati-hati," pungkasnya.