Kebutuhan terus meningkat, industri cat munculkan produk baru
Merdeka.com - Cat merupakan salah satu bisnis yang sangat menjanjikan di Indonesia. Tingginya pertumbuhan bisnis properti menjadi faktor pemicu utama yang mendorong meningkatnya permintaan cat.
Salah satu faktor penunjang bisnis cat adalah meningkatnya jumlah penduduk, jumlah rumah tangga dan pendapatan perkapita masyarakat Indonesia. Menurut penelitian yang dilakukan oleh MARS Indonesia, pada tahun 2010 konsumsi cat di Indonesia mencapai 772.454 ton. Pada tahun 2014, angkanya sudah menjadi 877.459 ton.
Untuk memenuhi kebutuhan konsumen di Indonesia, perusahaan manufaktur Nippon Paint menghadirkan inovasi terbarunya melalui mesin tinting atau oplos yaitu CCPro (Colour Creations Pro) Series. Melengkapi CCM (Colour Creations Machine), CCPro Series yang merupakan revolusi dalam industri cat.
-
Kapan impor kedelai Indonesia mencapai 2,32 juta ton? Badan Pusat Statistik (BPS) telah mencatat, impor kedelai Indonesia sepanjang tahun 2022 mencapai 2,32 juta ton atau nilainya setara dengan USD 1,63 miliar.
-
Bagaimana pertumbuhan penduduk Indonesia setiap tahun? Pertumbuhan penduduk periode 2020-2045 rata-rata sebesar 0,67 persen setiap tahun.
-
Di mana posisi Indonesia dalam volume produksi otomotif? Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) mencatat, industri otomotif Indonesia berada di peringkat ke-11 dunia dari sisi volume produksi dengan 1,47 juta unit per tahun.
-
Apa yang menyebabkan kemacetan Jakarta meningkat? Berdasarkan data TomTom Traffic Index pada Februari 2023, terjadi peningkatan signifikan kepadatan lalu lintas di Jakarta. Angkanya mencapai 53 persen.
-
Kapan kapuk Jawa mencapai puncak produksi? Puncaknya adalah tahun 1936-1937 di mana kapuk jawa mampu memenuhi 85 persen kebutuhan dunia.
-
Kapan ayam jadi banyak? Bila gajah jadi ayam, lalu singa jadi ayam, dan kambing jadi ayam, maka ayam jadi apa? Ayam jadi banyak dong.
CEO Decorative Paints-Nippon Paint Indonesia, Jon Tan mengatakan, CCPro Series dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan akan cat heavy duty dan protective coatings dalam berbagai warna mulai dari kebutuhan rumah tangga hingga industri.
"Hadirnya CCPro Series dan CCM diyakini dapat mengubah pola konsumen dalam memilih cat, yang awalnya hanya menggunakan cat ready-mix (cat biasa) beralih ke cat tinting," ujar Jon dalam keterangannya, Jakarta, Selasa (8/11).
Jon menjelaskan, cat yang diolah melalui proses otomasi pencampuran warna dengan mesin tinting tentunya akan menghasilkan variasi warna tak terbatas dan khusus mesin tinting Nippon Paint dijamin 100 persen konsistensi dan akurasi warna.
"Kebutuhan masyarakat akan cat dan pelapis senantiasa semakin kompleks dari waktu ke waktu. Colour Creations Pro Series adalah kelanjutan Colour Creations Machine, di mana kedua mesin ini menghasilkan spektrum warna yang luas untuk cat water-based maupun solvent-based," katanya.
Mesin tinting CCPro Series dan CCM memiliki fungsi cerdas yang bukan hanya menghasilkan ribuan warna, namun dalam berbagai volume (1 liter hingga 20 liter) untuk berbagai produk dengan fungsi yang spesifik, mulai dari cat tembok interior dan eksterior, kayu, besi, atap, hingga heavy duty dan protective coatings.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Batu bara tetap masih menjadi komoditas utama ekspor Indonesia.
Baca SelengkapnyaBanyak produsen furnitur Indonesia telah menanggapi tren ini dengan memperluas saluran penjualan online.
Baca SelengkapnyaImpor non migas mencapai USD16,10 miliar ini juga mengalami kenaikan sebesar 4,08 persen.
Baca SelengkapnyaIndonesia menargetkan impor hingga 3,6 juta ton beras tahun ini.
Baca SelengkapnyaIndonesia baru saja mencatat surplus neraca dagang selama empat tahun berturut-turut.
Baca SelengkapnyaImpor nonmigas mencapai USD18,18 miliar. Angka ini naik 19,76 persen dibandingkan Juni 2024.
Baca SelengkapnyaNeraca Perdagangan Indonesia melanjutkan trend surplus selama 45 bulan atau hampir 4 tahun secara berturut-turut.
Baca SelengkapnyaIndonesia merupakan salah satu kekuatan penting dalam perikanan tuna dunia.
Baca SelengkapnyaOleh karena itu, ID Food selalu melakukan impor daging guna mengatasi tingginya tingkat konsumsi pada periode tersebut.
Baca SelengkapnyaKonsumsi beras Indonesia dalam Lima tahun terakhir mengalami tren yang meningkat.
Baca SelengkapnyaNeraca perdagangan besi baja sempat dikeluhkan, karena nilai impor komoditas itu lebih dominan dibandingkan dengan ekspor.
Baca SelengkapnyaPenerimaan ini tumbuh signifikan sebesar 59,3 persen.
Baca Selengkapnya