Kecamatan Anak Tuha di Lampung disiapkan jadi sentra bawang merah
Merdeka.com - Harga komoditas bumbu dapur seperti bawang merah cukup bergejolak beberapa bulan ini. Sempat naik hingga Rp 50.000 per kilogram, harga bawang merah kemudian turun hingga Rp 20.000 per kilogram di tingkat petani.
PT Santosa Agrindo (Santori), anak usaha PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (Japfa) mempunyai cara agar stok bawang bisa stabil rendah di pasaran. Perusahaan mengembangkan sentra bawang di Kecamatan Anak Tuha, Kabupaten Lampung Tengah.
"Selain bertujuan untuk mendukung program pemerintah terutama Kementrian Pertanian, ini juga bentuk komitmen Santori terhadap pemberdayaan masyarakat di sekitar lokasi usaha," ucap Head of Unit Santori Bekri, ZamZam Qodaruddin dalam keterangannya dikutip merdeka.com di Jakarta, Jumat (28/7).
-
Di mana petani bawang merah Brebes panen? Sejumlah petani bawang merah melakukan panen di ladangnya di Brebes, Jawa Tengah, Kamis (11/1/2024).
-
Dimana warga menanam sayur? Lahan seluas 900 meter persegi disulap menjadi kebun produktif yang mendatangkan cuan bagi masyarakat.
-
Dimana bawang merah bisa dipanen? Biasanya, bawang merah dapat dipanen sekitar 4-6 bulan setelah penanaman biji.
-
Di mana petani Pangandaran tanam sayur? Mereka harus berjalan jauh dari tempat tinggal, bahkan harus menginap di saung-saung yang dibangun untuk beristirahat dan mengumpulkan hasil panen sayur dan buah.
-
Gimana cara petani di Adipuro percepat masa tanam bawang? Walau masih dilakukan secara tradisional, para petani bawang putih di Desa Adipuro punya metode unik untuk mempercepat masa tanam bawang putih. Sebelum ditanam, suing-siung bawang direndam terlebih dahulu di dalam air.
-
Dimana Mentan SYL melakukan penanaman bawang merah? Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) menggelar penanaman bawang merah di Desa Kedisan, Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli, Provinsi Bali.
Saat ini, sentra bawang di lokasi demplot di feedlot Santori di Kecamatan Anak Tuha masuk musim panen. Panen bawang tersebut merupakan tahap pertama dari program pemberdayaan masyarakat dari Santori untuk mengembangkan Bawang di Anak Tuha.
"Kita memanem sekitar 2,1 ton bawang merah dari luasan lahan sekitar 0,5 hektar, nantinya bawang ini akan diolah untuk menjadi bawang bibit," tambahnya.
Selanjutnya, bawang bibit ini akan digunakan untuk mengembangkan ujicoba di lahan petani dan ditanam kembali di demplot. Rencananya, terdapat sekitar 20 orang petani yang akan menerima manfaat langsung dari program. Bekerjasama dengan Fakultas Pertanian Universitas Lampung, Santori memberikan pelatihan kepada calon petani mitra mengenai dasar tehnik bertanam bawang.
"Sepanjang kegiatan panen ini kami juga melibatkan para calon petani mitra agar mereka juga mendapatkan pengalaman langsung. selain pelatihan dalam kelas, petani mitra juga akan mendapatkan pelatihan lapangan mulai dari pengolahan lahan, perawatan tanaman, hingga nantinya pengolahan masa panen."
Program pengembangan sentra bawang di Anak Tuha selain bertujuan untuk mendukung program pemerintah terutama Kementerian Pertanian, juga merupakan bentuk komitmen santori terhadap pemberdayaan masyarakat di sekitar lokasi usaha.
Head of Social Investment Dept Japfa, R. Artsanti mengatakan, program pengembangan Bawang di Anak Tuha dilakukan dengan model pengembangan kelompok tani dan berdasarkan prinsip bantuan bibit bergulir. Sehingga nantinya penerima manfaat akan terus dapat berkembang setelah selesai satu putaran program.
"Pendekatan social investment mendorong agar program di masyarakat dapat berlangsung secara berkesinambungan dan mandiri," jelasnya.
Program pengembangan Bawang di Anak Tuha dilakukan dengan model pengembangan kelompok tani dan berdasarkan prinsip bantuan bibit bergulir. Sehingga nantinya penerima manfaat akan terus dapat berkembang setelah selesai satu putaran program.
"Pilihan Japfa untuk mengembangkan bawang di Anak Tuha terutama karena harga jual bawang yang cenderung stabil, sehingga nantinya dapat mendorong kesejahteraan petani di sekitar lokasi usaha," katanya.
Santori memiliki produksi pupuk kandang dalam jumlah besar, sehingga dapat dimanfaatkan oleh petani sekitar. Hal ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, pupuk kandang tersebut hanya diberikan untuk petani yang memiliki kebun.
"Kami berharap program ini berkesinambungan karena terintegrasi dengan kegiatan bisnis Santori di Anak Tuha."
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tidak hanya berhenti pada tanaman cabai, pihaknya juga mendorong Tim penggerak PKK untuk memproduksi komoditas lainnya.
Baca SelengkapnyaProvinsi Sumatra Utara menjadi proyek percontohan produksi bawang yang digelar Kemenko Marves bekerja sama dengan Taiwan
Baca SelengkapnyaSebelum menjalankan program ini tentu dilakukan pemetaan lapangan, sehingga program yang dijalankan benar-benar tepat sasaran.
Baca SelengkapnyaIni membuktikan bahwa komoditas bawang merah dapat tumbuh dengan baik di wilayah Kabupaten Bekasi.
Baca SelengkapnyaDengan harga pasar bawang merah Rp 11.000 per kilogram, kelompok tani ini mampu menghasilkan Rp3,12 miliar.
Baca SelengkapnyaGerakan panen dilakukan di lahan 77 hektare dengan hasil produksi rata-rata 7,5 sampai 8 ton/hektare.
Baca SelengkapnyaSecara Nasional, kata SYL, produksi bawang merah hingga saat ini masih surplus
Baca SelengkapnyaDi lahan urban farming seluas 1,8 hektar itu telah ditanami kebun bawang merah seluas sekitar 4.000 meter dengan hasil panen sekitar 1,5 ton.
Baca SelengkapnyaPara petani di Kabupaten Tanah Laut menggelar panen raya padi hasil produksi tahun 2023.
Baca SelengkapnyaBudi daya bawang merah merupakan salah satu kegiatan pertanian yang memiliki potensi ekonomi tinggi di Indonesia.
Baca SelengkapnyaPanen padi di food estate Kalimantan Tengah baru 20 persen dari luas lahan 7.164 hektare.
Baca SelengkapnyaMentan mengapresiasi kinerja Pj. Gubernur Sulbar Zudan Arif Fakrulloh atas pengembangan sektor pertanian.
Baca Selengkapnya