Kembali Direvisi, Anggaran PEN 2021 Naik Jadi Rp688 Triliun
Merdeka.com - Kementerian Keuangan kembali merevisi anggaran Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) di tahun ini atau tepatnya 2021. Di mana dari sebelumnya tercatat Rp627,9 triliun, kini menjadi Rp688,33 triliun.
"Kalau dibandingkan tahun 2020 mencapai Rp579 triliun (realisasi) menunjukkan adanya kenaikan yang cukup signifikan," kata Menteri dalam Rapim TNI-Polri, secara virtual, Senin (15/2).
Kenaikan anggaran ini terbesar ada pada sektor kesehatan yang meningkat tajam dari tahun lalu. Salah satunya disebabkan oleh adanya program vaksinasi yang membutuhkan dana besar. "Tahun lalu kita menghabiskan Rp63,5 triliun di bidang kesehatan untuk penanganan Covid, maka tahun ini angkanya akan mencapai Rp173 triliun, ini termasuk untuk vaksinasi," jelasnya.
-
Apa yang disampaikan Sri Mulyani tentang anggaran perlinsos Kemensos? 'Apabila dilihat pada chart tersebut, realisasi anggaran perlinsos dan bansos dari Kemensos 6 tahun terakhir, 2019—2024 periode yang sama Januari—Februari, tidak terdapat perbedaan pola realisasi belanja perlinsos kecuali pada tahun 2023,' ucap Sri Mulyani di Mahkamah Konstitusi RI, Jumat (5/4).
-
Apa pertumbuhan ekonomi RI di Kuartal II-2023? Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia berada di angka 5,17 persen secara tahunan (yoy) pada kuartal II-2023.
-
Bagaimana pertumbuhan ekonomi RI di kuartal II-2023? “Bila dibandingkan dengan triwulan II-2022 atau secara year on year tumbuh sebesar 5,17 persen,“ kata Deputi Bidang Neraca dan Analis Statistik BPS Moh Edy Mahmud saat Konferensi Pers di Jakarta, Senin.
-
Apa saja yang diusulkan ke Kemenpan-RB? Anas menyebut proses pengumuman sempat tertunda karena beberapa kementerian dan lembaga belum menyampaikan formasi yang diperlukan.
-
Kenapa pertumbuhan ekonomi RI di Kuartal II-2023 lebih tinggi? “Pertumbuhan ekonomi kita secara kuartal (q-to-q) lebih tinggi dibandingkan dengan triwulan sebelumnya yang ini sejalan dengan pola yang terjadi di tahun-tahun sebelumnya, yaitu pertumbuhan triwulan II selalu lebih tinggi dibandingkan di triwulan I,“ terang Edy.
-
Mengapa KKP mengajukan anggaran tambahan? Jika disetujui, anggaran KKP pada tahun depan mencapai Rp 7,62 triliun, meningkat dari anggaran sebelumnya sebesar Rp 6,9 triliun.
Adapun anggaran PEN sebesar Rp688,33 triliun itu terdiri sebagai berikut :
- Kesehatan Rp173,3 triliun- Perlindungan sosial Rp150,21 triliun- Program prioritas Rp123,8 triliun- Program dukungan UMKM dan pembiayaan korporasi Rp187,17 triliun- Insentif usaha Rp53,86 triliun.
Sebelumnya, Staf Ahli Menteri Keuangan Bidang Pengeluaran Negara, Kunta Wibawa Dasa Nugraha menyebutkan, anggaran pemulihan ekonomi nasional (PEN) 2021 akan menuju ke level Rp627,9 triliun dari sebelumnya sekitar Rp619 triliun. Di mana alokasi anggaran terbesar berada di sektor kesehatan.
"Intinya PEN 2021 menuju ke Rp627,9 triliun. Ini kemungkinan akan bertambah lagi dan mana saja yang nambah? Ini paling besar adalah kesehatan," kata Kunta dalam Webinar Percepatan Ekonomi Sosial di Jakarta, dikutip Antara, Minggu (7/2).
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Angka tersebut sudah melebihi target Undang Undang (UU) APBN untuk tahun 2023 yang hanya Rp2.463,2 triliun.
Baca SelengkapnyaTambahan anggaran tersebut merupakan dampak kebijakan kenaikan gaji PNS 8 persen di tahun depan.
Baca SelengkapnyaAngka ini mencapai 70 persen dari pagu anggaran yang ditetapkan di dalam APBN.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani mencatat, realisasi pembiayaan SBN mencapai Rp141,6 triliun atau turun 2 persen secara yoy dibandingkan Mei 2023 sebesar Rp144,5 triliun.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani mencatat APBN Surplus Rp67,7 Triliun per Kuartal II-2023
Baca SelengkapnyaMeski mengalami defisit, kinerja APBN selama Agustus diklaim mengalami perbaikan.
Baca SelengkapnyaGaji dan THR PNS Habiskan Anggaran Rp70 Triliun, Naik dari Tahun Lalu yang Hanya Rp49 Triliun
Baca SelengkapnyaPada kesempatan yang sama, Mensos juga memaparkan capaian kinerja tahun 2023, dengan serapan anggaran sebesar 64,36%.
Baca SelengkapnyaMenurut Sri Mulyani, capaian pendapatan negara tahun 2023 yang tembus melebihi target merupakan pencapaian yang luar biasa baik.
Baca SelengkapnyaPada APBN 2019, defisit sebesar Rp348,7 triliun atau 2,20 persen terhadap PDB.
Baca SelengkapnyaNamun demikian, pendapatan negara mengalami kontraksi sebesar 5, 4 persen secara tahunan (year on year/yoy).
Baca SelengkapnyaAngka tersebut sudah mencapai 101,3 persen dari targetAPBN 2023.
Baca Selengkapnya