Kemendag Waspada Lonjakan Harga Daging Sapi Segar Jelang Puasa dan Ramadan
Merdeka.com - Kementerian Perdagangan (Kemendag) terus mewaspadai lonjakan harga daging sapi segar, yang dikhawatirkan akan terus melambung hingga bulan puasa dan Lebaran Idul Fitri 2022 mendatang.
Kendati demikian, Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kemendag Oke Nurwan coba menenangkan, kenaikan harga bahan pokok secara umum masih terkendali berkat angka inflasi nasional.
Menurut catatan Badan Pusat Statistik (BPS), Indonesia tercatat deflasi -0,02 persen pada Februari 2022, sementara untuk tahun berjalan inflasi sebesar 0,54 persen.
-
Kenapa harga sapi naik? Danang mengatakan harga hewan ternak ralatif stabil meski dari peternak menyampaikan ada kenaikan harga antara Rp1 juta hingga Rp2 juta per ekor.
-
Kapan harga kambing kurban mulai naik? Kini banyak penjual hewan kurban yang mulai menaikkan harga seperti penjual kambing di Kecamatan Parongpong, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.
-
Kenapa harga kambing kurban naik? Kenaikan ini terjadi seiring meningkatnya permintaan pasar.
-
Harga kambing kurban naik berapa? Untuk harga sendiri, terjadi kenaikan di wilayah Kabupaten Bandung, berkisar Rp300-Rp500 ribu per ekornya.
-
Kenapa harga bahan pangan naik? Situs Badan Pangan Nasional menunjukkan kenaikan harga beberapa bahan pangan, terutama beras dan cabai rawit merah.
-
Bahan pangan apa yang naik harganya? Situs Badan Pangan Nasional (Bapanas) per Rabu 21 Februari 2024 pukul 13.00 WIB menunjukkan kenaikan harga beberapa bahan pangan, terutama beras dan cabai rawit merah.
"Jadi secara umum masih aman, hanya beberapa komoditi memang harus kita perhatikan menjelang puasa dan lebaran. Terutama ketersediaan daging," ujar Oke Nurwan dalam sesi webinar, Sabtu (5/3).
Oke menilai, banyak masyarakat saat ini preferensinya masih daging segar. Sementara stok penyangga dari pemerintah berbeda dari tahun sebelumnya. Sebab Bulog saat ini hanya bisa memasukan daging segar 10.000 ton pada Februari lalu.
"Awal Maret sudah mulai masuk, dan mungkin nanti akan masuk kembali. Sehingga saat puasa dan lebaran ini diharapkan tetap ada opsi bagi masyarakat untuk mendapatkan sumber protein hewani yang terjangkau," imbuhnya.
Kenaikan harga daging sapi segar ini lebih banyak disebabkan oleh faktor di Australia. Sebab, mayoritas stoknya berasal dari impor di Negeri Kangguru.
Dikatakan Oke, di Australia saat ini sedang terjadi repopulasi sapi. Sehingga terjadi pembatasan penjualan daging segar, sementara permintaan meningkat.
"Jadi harga sekarang sudah menyentuh dekati USD 4,3, kg setara daging. Tentu ini jadi masalah yang menyebabkan harga daging segar di Indonesia meningkat, bahkan di atas Rp 130 ribu per kg," tuturnya.
Sumber: Liputan6
Reporter: Maulandy Rizky Bayu Kencana
(mdk/ags)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pedagang Pasar Senen mengaku merasa bingung untuk harga daging kerap melonjak setiap bulan Ramadan.
Baca SelengkapnyaSejak 10 Maret 2024, Pemerintah menaikkan harga eceran tertinggi (HET) beras premium sebesar Rp1.000 per kilogram (kg).
Baca SelengkapnyaAsosiasi Pengusaha Importir Daging Indonesia (Aspidi) menyebut stok daging sapi terancam langka saat bulan Ramadan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ini dilakukan karena Pemerintah tidak ingin harga pangan membebani masyarakat saat bulan puasa.
Baca SelengkapnyaKenaikan HET beras ini berlaku mulai 10- 23 Maret 2024 di 8 wilayah Indonesia.
Baca SelengkapnyaPara menteri diminta untuk menjaga harga pangan jelang Idul Fitri.
Baca SelengkapnyaIpah menyebut, kenaikan harga telur ayam telah berlangsung selama satu pekan terakhir.
Baca SelengkapnyaWacana pengenaan cukai bagi pedagang makanan hanya menambah beban.
Baca SelengkapnyaProgram ini dilakukan untuk mengantisipasi kemungkinan lonjakan harga menjelang Lebaran 2024.
Baca Selengkapnya