Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kemenhub disarankan tak tutup Lion Air atas insiden jatuhnya pesawat PK-LQP

Kemenhub disarankan tak tutup Lion Air atas insiden jatuhnya pesawat PK-LQP Lion Air. ©2017 Merdeka.com

Merdeka.com - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyebut tidak segan-segan memberi sanksi pada manajemen Lion Air atas jatuhnya pesawat PK-LQP tujuan Jakarta - Pangkal Pinang dengan nomor rute JT 610 apabila terbukti kecelakaan ini karena kesalahan dari maskapai itu sendiri.

Menurut Budi, sanksi tersebut akan disesuaikan dengan rekomendasi yang diberikan oleh Komisi Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT).

Pertanyaan yang muncul adalah mungkinkah insiden ini bisa berujung pada ditutupnya maskapai penerbangan berlogo singa merah tersebut?

Orang lain juga bertanya?

Presiden Direktur Aviatory, Ziva Narendra mengatakan bahwa dia tak setuju jika Lion Air harus ditutup atas dasar insiden jatuhnya pesawat pesawat PK-LQP.

"Saya juga tidak setuju kalau karena kejadian ini, Lion Air ditutup. Belum tau penyebabnya apa," kata dia saat ditemui, di Jakarta, Rabu (7/11).

Selain itu, jika Lion Air ditutup, maka akan memberikan dampak yang signifikan terhadap dunia penerbangan domestik. Sebab Lion Air memiliki pangsa pasar yang cukup besar.

"Lion Air melayani lebih dari 200 penerbangan seharinya, bayangkan berapa juta penumpang terlayani. Kalau ini ditutup dampaknya akses yang terlayani ke daerah, yang dulu tertinggal, yang saat ini dilayani LCC, tidak memiliki opsi juga, apakah bisa disedot maskapai lain?" ujar Ziva.

Kalau Lion Air ditutup, lanjut Ziva, maka hal selanjutnya yang harus dipikirkan adalah bagaimana melayani rute yang selama ini dilayani Lion Air. "Kita siap nggak kehilangan market share, kalau kita bicara lion soal rute, schedule, armada, bisa dibilang market sharenya 20-30 persen. Mulai dari Lion, Batik, Wings Air," ungkapnya.

"Jadi kita perlu berpikir dua kali, apakah dengan menutup maskapai apalagi dipicu sebuah kejadian apakah itu langkah bijaksana, atau bikin corrective action supaya ada introspeksi dari maskapai tapi regulasi juga lebih menekankan," imbuhnya.

Dia pun mengatakan langkah yang diambil Kementerian Perhubungan yakni menunggu hasil investigasi KNKT sebelum menjatuhkan sanksi pada Lion Air sudah tepat.

"Sudah tepat, saya melihat tanggung jawab dari Lion Air, ini keadaan sangat tegang, yang paling penting proses recovery korban maupun data," tandasnya.

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Lion Air Kuasai 70 Persen Lalu Lintas Udara, Menhub Tak Ingin Ada Monopoli Penerbangan
Lion Air Kuasai 70 Persen Lalu Lintas Udara, Menhub Tak Ingin Ada Monopoli Penerbangan

Lion Air Group saat ini menguasai hampir 70 persen dari market share pesawat domestik dengan total 367 pesawat.

Baca Selengkapnya
Cuaca Buruk, Lion Air Batal Mendarat di Aceh dan Kembali ke Bandara Kualanamu
Cuaca Buruk, Lion Air Batal Mendarat di Aceh dan Kembali ke Bandara Kualanamu

Cuaca Buruk, Lion Air Batal Mendarat di Aceh dan Kembali ke Bandara Kualanamu

Baca Selengkapnya
Ternyata, Biaya Pemeliharaan Pesawat 15 Persen dari Harga Tiket
Ternyata, Biaya Pemeliharaan Pesawat 15 Persen dari Harga Tiket

Tingginya harga avtur dan biaya pemeliharaan pesawat jadi faktor tingginya harga tiket.

Baca Selengkapnya
Lion Air Godok Rencana IPO Tahun Ini, Incar Dana Hingga Rp7,7 Triliun
Lion Air Godok Rencana IPO Tahun Ini, Incar Dana Hingga Rp7,7 Triliun

Namun, belum ada mengenai rincian jumlah saham yang akan ditawarkan.

Baca Selengkapnya
Pesawat Tujuan Jeddah Mendadak Mendarat di Bandara Kualanamu, Begini Penjelasan Lion Air
Pesawat Tujuan Jeddah Mendadak Mendarat di Bandara Kualanamu, Begini Penjelasan Lion Air

Pesawat Lion Air tujuan Jeddah mengalihkan pendaratan ke Bandara Internasional Kualanamu, Senin (11/3) malam.

Baca Selengkapnya
Deretan Insiden Batik Air yang Bikin Geger, Terbaru Pilot Ketiduran Saat Terbangkan Pesawat
Deretan Insiden Batik Air yang Bikin Geger, Terbaru Pilot Ketiduran Saat Terbangkan Pesawat

Batik Air menjadi sorotan karena pilot dan co-pilot tertidur saat mengemudikan pesawat.

Baca Selengkapnya
Kesulitan Keuangan, MYAirline Maskapai Malaysia Berpotensi Bangkrut
Kesulitan Keuangan, MYAirline Maskapai Malaysia Berpotensi Bangkrut

Kesulitan keuangan yang menerpa MYAirline terjadi setelah CEO maskapai tersebut Rayner Teo mengajukan pengunduran dirinya minggu lalu.

Baca Selengkapnya
Gunung Ruang Meletus Semua Pesawat Wings Air Ternate-Manado Batal Terbang, Penumpang Bisa Refund Tiket
Gunung Ruang Meletus Semua Pesawat Wings Air Ternate-Manado Batal Terbang, Penumpang Bisa Refund Tiket

Penumpang bisa refund ke kantor Lion Air Grup mengambil uang sesuai dengan harga tiket yang dibeli

Baca Selengkapnya
22 Penerbangan Internasional Rute Bali Dibatalkan Imbas Erupsi Gunung Lewotobi
22 Penerbangan Internasional Rute Bali Dibatalkan Imbas Erupsi Gunung Lewotobi

Pembatalan ini terjadi sejak Selasa (12/11) setelah kembali terjadinya erupsi, sementara sebelumnya hanya penerbangan domestik yang terdampak.

Baca Selengkapnya
Update Erupsi Lewotobi, 8 Rute Penerbangan Antar Wilayah di NTT Masih Ditutup Terdampak Abu Vulkanik
Update Erupsi Lewotobi, 8 Rute Penerbangan Antar Wilayah di NTT Masih Ditutup Terdampak Abu Vulkanik

Pembatalan sementara ini diakibatkan penyebaran abu vulkanik gunung Lewotobi Laki-laki di ruang udara dan sisi darat yang mempengaruhi lalu lintas penerbangan.

Baca Selengkapnya
Bandara IKN Bisa Layani Penerbangan Internasional ke Eropa
Bandara IKN Bisa Layani Penerbangan Internasional ke Eropa

Bandara yang memiliki landasan pacu 2.400 meter hanya akan bisa melayani pesawat dengan penerbangan 6-8 jam.

Baca Selengkapnya