Kemenhub: Jangan mengharap tidak macet saat mudik
Merdeka.com - Kementerian Perhubungan menyatakan kemacetan saat arus mudik dan balik merupakan sebuah keniscayaan. Sebab, kemampuan pembangunan sarana dan prasarana pemerintah terbatas sehingga tidak bisa mengakomodasi saat volume kendaraan terlalu tinggi.
"Jangan mengharap untuk tidak macet. Itu sangat sulit karena sarana dan prasarana kami tidak didesign untuk menghadapi arus puncak. Karena (butuh) dananya sangat besar dan kalau sudah tidak Lebaran nanti bisa mubazir. Jadi yang bisa kami lakukan adalah langkah-langkah optimasi," ujar Sekretaris Jenderal Kementerian Perhubungan, Sugihardjo, di posko mudik lantai 7 Gedung Kemenhub, Jakarta, Selasa (27/6).
Dia mengatakan bahwa arus mudik masih terjadi sampai hari ini. Sugihardjo mengungkapkan, arus mudik yang terjadi tersebut bersamaan dengan arus menuju ke daerah-daerah wisata.
-
Apa yang dilakukan Pemprov DKI untuk macet? Langkah ini merupakan salah satu cara untuk mengatasi kemacetan Jakarta.
-
Gimana caranya agar mudik aman? Biar selamat sampai tujuan, intip tips mudik aman dan nyaman ala Dirut KAI.
-
Bagaimana Pemprov DKI atasi macet Jakarta? Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melalui Dishub DKI Jakarta bersama Ditlantas Polda Metro Jaya tengah mengkaji pengaturan pembagian jam kerja.
-
Apa yang dilakukan untuk kurangi macet di Jakarta? Pemerintah Provinsi DKI Jakarta masih mengkaji rencana perubahan jam kerja di DKI Jakarta yakni masuk pada jam 08.00 WIB dan 10.00 WIB dengan harapan dapat mengurangi kemacetan hingga 50 persen.
-
Bagaimana MRT Jakarta siapkan manajemen kerumunan? MRT Jakarta juga menyiapkan manajemen kerumunan (crowd management) melalui penambahan petugas dan peralatan pendukung seperti pengeras suara dan rambu penunjuk arah di area stasiun. Namun, Ahmad tak menyebutkan detil jumlah petugas tambahan yang dimaksud.
-
Gimana cara pemerintah menjaga keselamatan pemudik motor? Melihat animo masyarakat yang tinggi, pemerintah berupaya menjaga keselamatan pemudik motor. Salah satunya dengan menyediakan rest area di sejumlah titik.
"Kita pantau sekarang mulai Lebaran sampai hari ini itu adalah pergerakan ke daerah-daerah wisata yang padat seperti ke Puncak dan Sukabumi. Kalau Jawa ke arah Malang dan Magelang," ujarnya.
Meski masih padat, Sugihardjo menyatakan bahwa pemudik pasca Lebaran dan yang menuju lokasi wisata relatif lebih santai karena tidak mengejar waktu solat Id di kampung halaman. "Umumnya pemudik ke daerah wisata karena tidak mengejar solat id sudah lebih toleransi," ungkapnya.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Puncak arus mudik diprediksi terjadi pada H-2 Lebaran
Baca SelengkapnyaUtamanya terkait keselamatan dan kondisi jalanan selama periode mudik.
Baca SelengkapnyaMenhub sempat melakukan rapat koordinasi untuk kelancaran perjalanan balik dari pelabuhan Bakauheni ke Pelabuhan Merak.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
KAI juga telah menyiapkan armada kereta tambahan yang difokuskan untuk mengangkut para pemudik
Baca SelengkapnyaMenhub Budi Karya Sumadi mengakui 3 lokasi arus mudik lebaran menjadi yang paling menantang untuk diselesaikan.
Baca SelengkapnyaLebaran menjadi momen hadirnya hidangan-hidangan khas daerah yang mungkin jarang ditemukan serta menambah suasana Idul Fitri semakin terasa.
Baca SelengkapnyaBulog memastikan cadang beras pemerintah yang ada cukup untuk kebutuhan selama bulan Ramadan hingga lebaran.
Baca SelengkapnyaPrediksi volume penumpang KA antar kota selama 14 hari musim mudik dan balik lebaran 2024 mencapai 3,2 juta orang, naik 15,12 persen.
Baca SelengkapnyaUntuk menyambut Ramadan dan Hari Raya, menjaga kebersihan kulkas agar makanan tetap segar menjadi sangat penting. Berikut adalah tips untuk membersihkannya.
Baca Selengkapnya