Kemenkeu Bantah Penyaluran Bansos Lebih Cepat Karena Pemilu
Merdeka.com - Kementerian Keuangan mencatat realisasi penyaluran Bantuan Sosial (Bansos) hingga akhir Maret 2019 sebesar Rp 36,97 triliun. Penyaluran ini meningkat 106,62 persen jika dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Direktur Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan, Askolani membantah jika percepatan penyaluran bansos berkaitan dengan pelaksanaan pemilu. Menurutnya, penyaluran terlihat lebih besar karena penerima bantuan manfaat meningkat tahun ini.
"Kita tahun 2019 anggaran bansos lebih tinggi karena PKH. Pemanfaatannya untuk rumah tangga meningkat," ujar Askolani saat memberikan keterangan pers di Kantor Kementerian Keuangan, Jakarta, ditulis Selasa (23/4).
-
Apa yang diselamatkan Kemensos terkait penyaluran Bansos? Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini menyampaikan progres perbaikan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) yang di tahun 2020 banyak mendapatkan catatan dari BPK, BPKP, dan KPK. Dalam acara yang diselenggarakan di Gedung ACLC KPK tersebut Mensos Risma menyatakan potensi kerugian negara penyaluran Bansos lebih dari Rp523 M/bulan dapat diselamatkan melalui penidaklayakan penerima Bansos yang dilakukan bersama Pemerintah Daerah sebanyak 2.284.992 Keluarga Penerima Manfaat (KPM)
-
Siapa yang ajukan tambahan anggaran Kemensos? Komisi VIII DPR menyetujui usulan tambahan anggaran tahun 2024 yang diajukan Kementerian Sosial.
-
Bagaimana cara pemerintah bagikan bansos? Menko PMK juga menyarankan Kemensos memberikan pembinaan untuk korban judi online yang mengalami gangguan psikososial.
-
Apa kerugian negara akibat korupsi Bansos Jokowi? 'Kerugian sementara Rp125 milyar,' pungkasnya.
-
Apa yang disampaikan Sri Mulyani tentang anggaran perlinsos Kemensos? 'Apabila dilihat pada chart tersebut, realisasi anggaran perlinsos dan bansos dari Kemensos 6 tahun terakhir, 2019—2024 periode yang sama Januari—Februari, tidak terdapat perbedaan pola realisasi belanja perlinsos kecuali pada tahun 2023,' ucap Sri Mulyani di Mahkamah Konstitusi RI, Jumat (5/4).
-
Kenapa Bansos diberikan? Tujuan dari program ini adalah untuk membantu meringankan beban ekonomi bagi masyarakat yang kurang mampu, terutama dalam memenuhi kebutuhan dasar seperti pangan.
Faktor kedua penyaluran bansos lebih besar yakni adanya percepatan pencairan iuran Penerima Bantuan Iuran (PBI) yang sudah dibayar sampai dengan bulan Mei 2019. Salah satunya pelunasan kesehatan ke Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS).
"(Kami) percepat pelunasan kesehatan ke BPJS untuk selesaikan kewajiban kita yang telah diatur PMK (Peraturan Menteri Keuangan)," jelas Askolani.
Kemudian faktor ketiga adalah adanya realisasi Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT). Serta keempat realisasi Bansos lainnya, antara lain Program Indonesia Pintar (PIP) dan Bidik misi.
"BPNT juga eksekusi, sehingga dampak ke masyarakat betul-betul nyata. Selama inikan banyak ditanya kenapa anggaran kita lambat penyerapannya sehingga kita percepat agar manfaat pelaksanaannya lebih baik," jelasnya.
Dengan rincian tersebut, Askolani menegaskan penyaluran dilakukan lebih cepat agar manfaatnya bisa segera dirasakan masyarakat. Selain itu, penyaluran anggaran yang lebih cepat juga dilakukan untuk menghindari penumpukan penyaluran di akhir tahun.
"Anggaran Kementerian Sosial bisa kita lihat jauh lebih tinggi dibanding periode yang sama di tahun sebelumnya, sehingga ini betul-betul tidak kaitannya dengan Pemilu," tandasnya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saat ini banyak rakyat atau keluarga miskin yang membutuhkan bantuan akibat kenaikan harga bahan-bahan pokok.
Baca SelengkapnyaPenyaluran bansos yang dilakukan oleh Kementerian Sosial mencapai Rp37,4 triliun untuk Program Keluarga Harapan (PKH) bagi 10 juta KPM.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo (Jokowi) menjawab tudingan bantuan sosial (bansos) dipolitisasi menjelang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Baca SelengkapnyaMenurut Arsul, seharusnya membahas bansos harus didahului mengetahui soal APBN.
Baca SelengkapnyaNgabalin menilai keterangan empat menteri itu melengkapi apa yang dibutuhkan oleh Mahkamah Konstitusi.
Baca SelengkapnyaPenghentian sementara penyaluran bansos ini untuk menghormati tahapan pemilu dan mendukung kelancaran pesta demokrasi tersebut.
Baca SelengkapnyaMenurut Ngabalin, kehadiran empat menteri disidang sengketa pemilu di MK perjelas soal bansos
Baca SelengkapnyaSementara pada 2024, penyaluran bansos dilakukan kembali secara reguler tanpa persoalan DTKS maupun modalitas transfer.
Baca SelengkapnyaJusuf Kalla atau JK menduga ada pengkondisian suara rakyat bila melihat hasil pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaMenteri BUMN Erick Thohir bingung kenapa program bantuan sosial (bansos) oleh pemerintah diributkan akhir-akhir ini
Baca SelengkapnyaPemerintah mempertimbangkan untuk menghentikan sementara penyaluran bantuan pangan beras saat hari tenang hingga pencoblosan pemilu yakni 11-14 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaTeguh mengatakan, penyaluran bansos merupakan titik rawan jika dilakukan pada saat Pilkada.
Baca Selengkapnya