Kementerian ESDM minta asumsi harga minyak dinaikkan
Merdeka.com - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral mengusulkan beberapa perubahan dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (APBN-P) 2013 saat Rapat Kerja (Raker) dengan Komisi VII DPR RI. Usulan pemerintah antara lain revisi acuan harga minyak mentah Indonesia (Indonesian Crude Price/ICP), lifting minyak dan gas, perubahan alpha, dan kuota bahan bakar minyak (BBM) subsidi tahun ini.
Khusus ICP, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Jero Wacik mengusulkan agar harga acuan dinaikkan menjadi USD 108 per barel per hari dari sebelumnya USD 90-99 barel perhari. Sedangkan pada tahun lalu, ICP pernah mencapai USD 128 barel perhari.
"Diambil USD 108 per barel akan realistis selama sisa tahun ini, itu yang kita bisa capai dan tanggung jawabkan," ujar Jero di DPR, Jakarta, Selasa (28/5).
-
Mengapa Pertamina turunkan harga BBM? 'Harga BBM nonsubsidi setiap bulannya per tanggal 1 mengalami penyesuaian harga pasar, namun dapat kita sampaikan bahwa harga BBM Pertamina paling kompetitif untuk menjaga daya beli masyarakat,' ucap VP Corporate Communication PT Pertamina Fadjar Djoko Santoso.
-
Kenapa Pertamina turunkan harga BBM? Adapun harga BBM non subsidi bersifat fluktuatif, sehingga Pertamina melakukan evaluasi secara berkala mengikuti tren dan mekanisme pasar.
-
Mengapa BPH Migas keluarkan regulasi tentang BBM subsidi? Untuk memastikan penyaluran BBM bersubsidi ini tepat sasaran dan tidak disalahgunakan, BPH Migas telah mengeluarkan regulasi mengenai pedoman pembinaan hasil pengawasan kepada penyalur.
-
Bagaimana Pertamina menentukan harga BBM? Dia menambahkan komposisi terbesar dalam menentukan harga BBM adalah harga ICP karena merupakan bahan baku. Jadi kalau harga ICP lebih tinggi dibandingkan nilai tukar maka harga ICP yang dominan menentukan harga BBM tersebut. 'Kalau keduanya bergerak naik (nilai tukar dan ICP), maka mempercepat penyesuaian harga BBM,' kata Tauhid.
-
Kenapa pemerintah mau kurangi subsidi BBM? 'Jadi yang teman-teman pantas membutuhkan subsidi ini kita tentunya akan jaga. Jadi masyarakat yang ekonominya rentan pasti akan terus berikan, kita tidak mau naikan harganya,' tegasnya di Jakarta, Senin (5/8).'Tapi mungkin ada teman-teman juga yang ke depannya sebenarnya harusnya sudah enggak butuh lagi subsidinya, itu bisa diarahkan untuk tidak menggunakan,' kata Rachmat.
-
Kapan konsumsi BBM Pertamina melonjak? PT Pertamina Patra Niaga, Sebagai Subholding Commercial & Trading PT Pertamina (Persero) mencatat konsumsi bahan bakar minyak (BBM) pada masa mudik Hari Raya Idulfitri 1445 H, tepatnya per Kamis (4/4) pada H-6 melonjak dibandingkan hari biasa.
Sementara untuk lifting minyak, pemerintah mengajukan 840 ribu barel perhari, dan lifting gas sekitar 1,245 MMSCFD. Sehingga total lifting migas mencapai 2,08 juta barel oil ekuivalen perday.
"Produksi hingga April 832 ribu BPH. Angka 840 ribu BPhH sudah cukup realistis, tapi masih bisa kita kejar diatasnya," ujarnya.
Adapun target pencapaian lifting hingga 1 juta BPH, menurut Jero diperkirakan akan tercapai pada tahun 2014 bulan Mei dan puncak produksi akan terjadi di bulan Oktober dan November, yang ditaksir produksinya mencapai 165 ribu barel perhari.
"Semoga tidak mundur, kalau mundur maka produksi puncak juga akan mundur di bulan Januari/Februari 2015," paparnya.
Selain itu, pemerintah juga mengajukan penambahan volume BBM subsidi menjadi 48 juta kilo liter (KL) dengan perincian premium sebanyak 30,77 juta kl, minyak tanah 1,2 juta kl, dan solar 16,03 juta kl. Untuk pasokan elpiji, pemerintah juga mengajukan perubahan menjadi sebanyak 4,39 juta ton.
Naiknya kuota BBM subsidi yang diajukan tersebut berdasarkan perhitungan pemerintah dari pengalaman kuota BBM subsidi pada 2012 yang mencapai 45 juta kl. Selain itu, mengingat pertumbuhan ekonomi nasional yang tumbuh subur.
"Kuota akan naik rata-rata 3 juta kl pertahun, karena pertumbuhan ekonomi kita," kata Jero.
Dia juga meminta agar DPR mengesahkan kenaikan alpha BBM Rp 50 perliter yang sebelumnya Rp 150 perliter. Hal ini, lanjut Jero supaya industri hilir migas tetap berjalan sesuai yang diharapkan.
"Alpha sejak 2008 tidak pernah naik, diusulkan alpha naik Rp 50 perliter, Rp 30 untuk keuntungan operator dan Rp 20 untuk operasional," tandasnya. (mdk/noe)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kemendag telah melakukan kajian internal untuk dua kebijakan baru terkait dengan minyak goreng, salah satunya menaikan HET MinyakKita.
Baca SelengkapnyaSejak Maret 2024, BUMN tersebut mempertahankan harga, meski minyak dunia saat itu melonjak pesat.
Baca SelengkapnyaArifin tak menapikkan jika kenaikan harga minyak mentah dunia bakal semakin membebani pemerintah memberikan subsidi untuk sejumlah produk BBM.
Baca SelengkapnyaArifin mengatakan perlu peran BPH Migas dan PT Pertamina, sekaligus pemerintah daerah dalam pengendalian dan pengawasan BBM bersubsidi melalui digitalisasi.
Baca SelengkapnyaKebutuhan akan dolar cukup tinggi untuk impor dan sebagainya.
Baca SelengkapnyaTren kenaikan harga minyak dunia timbulkan kekhawatiran bakal turut berdampak terhadap harga BBM di Tanah Air.
Baca SelengkapnyaAlokasi APBN untuk subsidi BBM memang sangat memberatkan jika harga minyak dunia tembus di kisaran USD 90 per barel.
Baca SelengkapnyaMengutip Reuters, Brent berjangka untuk pengiriman November pada Jumat ini, berada di posisi USD 95,38 per barel.
Baca SelengkapnyaPemerintah melalui kolaborasi tiga menteri yakni Menteri ESDM, Menteri Keuangan dan Menteri BUMN akan kembali mengkaji pembatasan pembelian jenis BBM.
Baca SelengkapnyaJokowi menilai bahwa keputusan pemerintah terhadap harga BBM menyangkut hajat hidup orang banyak.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo (Jokowi) sempat berjanji akan menghitung dan mempertimbangkan kemampuan fiskal negara terkait potensi kenaikan harga BBM.
Baca SelengkapnyaPadahal, kesepakatan Pemerintah bersama DPR RI menetapkan harga minyak mentah mencapai USD 82 per barel.
Baca Selengkapnya