Kilang Langit Biru Cilacap produksi BBM standar Euro 4 di akhir 2018
Merdeka.com - PT Pertamina (Persero) menargetkan, proyek fasilitas pengelolaan minyak (kilang) Langit Biru Cilacap akan beroperasi akhir 2018. Infrastruktur tersebut akan memproduksi Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis bensin (gasoline) dengan standar Euro 4.
Direktur Utama Pertamina, Elia Massa Manik mengatakan, untuk memenuhi keinginan pemerintah atas penyaluran BBM berstandar Euro 4, pihaknya meningkatkan kehandalan Kilang Langit Biru Cilacap yang akan menghasilkan BBM dengan kadar Research Octane Number (RON) 92 atau Pertamax berstandar Euro 4. Targetnya infrastruktur hilir minyak tersebut akan beroperasi pada akhir 2018.
"Kita mendistribusikan Euro 4 ini, karena proyek kilang Langit Biru Cilacap sudah jalan dua tahun," kata Massa, saat rapat dengan Komisi VII DPR, di Gedung DPR, Jakarta, Senin (19/3).
-
Apa jenis BBM yang disalurkan Pertamina? PT Pertamina Patra Niaga selaku anak usaha Pertamina menegaskan masih terus menyalurkan BBM jenis Pertalite (RON 90) kepada masyarakat, sesuai kuota tahun 2024 yang ditetapkan Pemerintah.
-
Apa saja yang Pertamina salurkan? Pertamina Patra Niaga siap menyalurkan BBM dan LPG subsidi sesuai dengan kuota yang ditetapkan Pemerintah.
-
Gimana Pertamina tambah stok LPG? Total, mereka melakukan penambahan fakultatif LPG 3 Kg hingga 394.000 tabung selama periode Maret 2024 di wilayah terdampak. Area Manager Communication, Relation, dan CSR Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah, Brasto Galih Nugroho menyampaikan penambahan pasokan LPG 3 Kg terus dioptimalkan.
-
Apa yang dilakukan Pertamina untuk mendistribusikan BBM subsidi? Pertamina siap menjalankan penugasan Pemerintah tersebut, dan melalui PT Pertamina Patra Niaga sebagai Subholding Commercial & Trading, Pertamina akan memastikan distribusi energi bersubsidi di tahun 2024 dapat menjangkau masyarakat kurang mampu di seluruh pelosok negeri dengan harga terjangkau.
-
Dimana Pertamina tambah stok LPG? Pertamina Patra Niaga terus menambah persediaan LPG 3 kg untuk wilayah Jawa Tengah dan DIY.
-
Bagaimana Pertamina jaga stok BBM? Sepanjang satgas stok selalu dijaga aman, ini dibarengi dengan pemantauan proses distribusi sehingga mengantisipasi stok di SPBU dan Agen tidak sampai kosong.
Menurut Massa, setelah ditingkatkan kehandalannya, maka kilang tersebut tidak lagi memproduksi BBM dengan kadar RON dan standar Euro rendah. "Dengan kilang Langit Biru Cilacap. Onstram Desember. Dengan begitu tidak bisa memproduksi BBM Euro rendah," ujarnya.
Direktur Pemasaran Pertamina M Iskandar melanjutkan, produksi BBM standar Euro 4 dari Kilang Langit Biru Cilacap akan dipasarkan ke wilayah Jawa Barat dan Jawa Tengah. Namun dia belum bisa menyebutkan volume produksinya.
"Produksi nggak hafal aku, tapi Jawa Barat dan Jawa Tengah bisa dipenuhi dari Euro 4," tutur Iskandar.
Pembangunan kilang Langit Biru Cilacap membutuhkan dana USD 392 juta, kilang tersebut memproduksi BBM jenis bensi sebesar 91 ribu barel per hari. Dengan beroperasinya kilang tersebut maka akan mengurangi impor BBM.
Reporter: Pebrianto Eko Wicaksono
Sumber: Liputan6.com (mdk/idr)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Produk baru itu nantinya mulai ada di tiga SPBU Jakarta, pada 17 Agustus, dengan spesifikasi berupa bahan bakar solar 50 part per million (ppm).
Baca SelengkapnyaHal itu disampaikan oleh Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati saat kunjungan ke proyek RDMP Balikpapan.
Baca SelengkapnyaCapaian ini sudah melampaui target yang ditetapkan pemerintah sebesar 181.000 BOPD.
Baca SelengkapnyaPemerintah dorong produksi BBM rendah sulfur untuk kurangi polusi di Jakarta.
Baca SelengkapnyaProduk yang dihasilkan dari kilang sebagai bagian dari PSO juga dijaga tetap dapat terjangkau.
Baca SelengkapnyaSelama 12 bulan ke depan, Pertamina Patra Niaga akan fokus ke 15 SPBU di Jakarta dan Surabaya. Nantinya akan dibarengi juga dengan evaluasi secara periodik.
Baca SelengkapnyaMenteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif menanggapi soal rencana pembatasan BBM bersubsidi dan rencana BBM baru yang ramah lingkungan.
Baca SelengkapnyaAsap knalpot kendaraan selama ini ternyata penyumbang polusi paling tinggi di Jakarta.
Baca SelengkapnyaPada pekan lalu, bahan bakar kapal ini diekspor untuk pertama kalinya ke Singapura. Jumlah bahan bakar yang diekspor mencapai 200.000 barrel.
Baca SelengkapnyaHingga April 2024, realisasi penyaluran Pertalite secara nasional sebanyak 9,9 juta kiloliter.
Baca SelengkapnyaKilang Pertamina Internasional beberkan strategi KPI dalam mendukung program pemerintah untuk mendorong pemakaian SAF di industri penerbangan.
Baca SelengkapnyaPipa baja yang diproduksi oleh PT Krakatau Pipe Industries dengan bahan baku baja hot rolled coil (HRC) dari Krakatau Steel.
Baca Selengkapnya