Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

KIP Khawatir Dana Tapera Bernasib Sama dengan Asabri dan Jiwasraya

KIP Khawatir Dana Tapera Bernasib Sama dengan Asabri dan Jiwasraya

KIP Khawatir Dana Tapera Bernasib Sama dengan Asabri dan Jiwasraya

Publik sanksi pengelolaan dana Tapera transparan jika berkaca dengan kasus-kasus korupsi sebelumnya.

Komisioner Komisi Informasi (KI) Pusat, Rospita Vici Paulyn khawatir pengelolaan dana Tapera bisa menimbulkan persoalan baru seperti kasus-kasus korupsi sebelumnya yang menggunakan dana rakyat. Ini disebabkan pemerintah tidak menjamin pengelolaan dana tersebut.

"Ini bakal menimbulkan kekhawatiran akan kemungkinan penyalahgunaan atau ketidaksesuaian dengan kepentingan publik," ucap Vici dalam press briefing, Rabu (5/6).

Vici pun menyebut kasus BPJS Kesehatan dalam tiga tahun kerugiannya diperkirakan Rp20 triliun, itu pun merupakan dana dari iuran masyarakat setiap bulan.


"Kita lihat bahwa begitu banyak kasus-kasus yang terjadi di masyarakat yang mengumpulkan dana dari masyarakat yang saat ini masih menjadi persoalan," jelas dia.

KIP Khawatir Dana Tapera Bernasib Sama dengan Asabri dan Jiwasraya

Kemudian, dugaan korupsi dalam pengelolaan dana investasi di badan eks PT Jamsostek mencapai Rp43 triliun, lalu kasus penyelewengan dana pensiun BUMN yang mengalami kerugian Rp300 miliar.

Selanjutnya ada kasus investasi Jiwasraya yang merugikan negara Rp16,8 triliun, kasus korupsi Asabri yang diduga telah merugikan negara hingga Rp22 triliun.


"Dan baru-baru ini ada kasus korupsi berupa investasi fiktif yang dilakukan oleh PT Taspen Persero yang sedang diselidiki KPK. Kasus-kasus tersebut merupakan kumpulan dana dari masyarakat," tegas dia.

Dia pun mempertanyakan bagaimana jaminan pemerintah terhadap pengelolaan dana Tapera nantinya, mengingat banyak kasus yang justru merugikan publik yang sama saat ini masih menyisakan banyak persoalan.


Apalagi Tapera sudah ada sejak lima tahun yang lalu, dan selama masa berjalan dalam catatan Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) Tapera ternyata masih ada sebanyak 124.960 orang belum menerima pengembalian sebesar Rp567,45 miliar dan peserta pensiun ganda sebanyak 40.266 orang sebesar Rp130,25 miliar.

"Selama masa berjalannya Tapera itu juga terjadi hal-hal yang belum sesuai hasil dari penyelidikan BPK bahwa ternyata masih banyak yang belum dibayarkan pada periode 2020 2021 ya," terang Vici.


Sebagai informasi dalam laporan BPK itu menyebutkan sebanyak 124.960 orang yang belum menerima pengembalian, mengakibatkan pensiunan PNS/ahli warisnya tidak dapat memanfaatkan pengembalian tabungan yang menjadi haknya sebesar Rp567,45 miliar dan terdapat potensi pengembalian lebih dari satu kali kepada 40.266 orang sebesar Rp130,25 miliar.

KIP: BP Tapera Bisa Kena Sanksi Pidana Jika Tak Berikan Keterbukaan Informasi Terkait Prosedur Pemotongan Iuran
KIP: BP Tapera Bisa Kena Sanksi Pidana Jika Tak Berikan Keterbukaan Informasi Terkait Prosedur Pemotongan Iuran

Masyarakat diminta tidak khawatir jika ada hambatan dari badan publik bukan hanya masalah Tapera,

Baca Selengkapnya
Korupsi Dana Bencana Rp1,1 Miliar, Kepala BPBD Siak Jadi Tersangka
Korupsi Dana Bencana Rp1,1 Miliar, Kepala BPBD Siak Jadi Tersangka

Dalam rangkaian penyidikan tidak menutup kemungkinan akan ada tersangka lain dalam kasus ini.

Baca Selengkapnya
KIP Kritik Tapera, Sebut Pemerintah Tidak Transparan Pengelolaan Dana
KIP Kritik Tapera, Sebut Pemerintah Tidak Transparan Pengelolaan Dana

Muncul pertanyaan proses pemerintah menyusun kebijakan mengenai simpanan Tapera hingga menimbulkan gaduh.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Usut Dugaan Korupsi Dana Hibah Rp60 Miliar, Kejari Periksa Ketua KONI dan Mantan Kadispora Makassar
Usut Dugaan Korupsi Dana Hibah Rp60 Miliar, Kejari Periksa Ketua KONI dan Mantan Kadispora Makassar

Setidaknya anggaran sekira Rp60 miliar diselidiki Kejari Makassar tahun anggaran 2022 sampai 2023.

Baca Selengkapnya
Kejati NTB Supervisi Penanganan Dugaan Korupsi Dana Hibah KONI Mataram
Kejati NTB Supervisi Penanganan Dugaan Korupsi Dana Hibah KONI Mataram

Dengan banyaknya sorotan publik terhadap kasus KONI Mataram ini, pihaknya perlu untuk melakukan pemantauan.

Baca Selengkapnya
Jadi Tersangka Korupsi Rp2,3 Miliar, Kadisdik Riau Ditahan Jaksa
Jadi Tersangka Korupsi Rp2,3 Miliar, Kadisdik Riau Ditahan Jaksa

Jadi Tersangka Korupsi Rp2,3 Miliar, Kadisdik Riau Ditahan Jaksa

Baca Selengkapnya
Mengintip Setumpuk Berkas Tuntutan SYL, Tebalnya Berlapis Capai 1.576 Halaman
Mengintip Setumpuk Berkas Tuntutan SYL, Tebalnya Berlapis Capai 1.576 Halaman

Berkas tuntutan yang telah disiapkan oleh Jaksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) hingga mencapai ribuan halaman.

Baca Selengkapnya
Kejati Kantongi 8 Tersangka Korupsi Pengadaan Alat Praktik SMK di Disdik Sumbar, Kerugian Capai Rp5,5 Miliar
Kejati Kantongi 8 Tersangka Korupsi Pengadaan Alat Praktik SMK di Disdik Sumbar, Kerugian Capai Rp5,5 Miliar

Kejati akan melakukan pemangilan kepada para tersangka pada 31 Mei 2024.

Baca Selengkapnya
KPK Cecar Istri Mantan Dirut Taspen Soal Aliran Dana Korupsi
KPK Cecar Istri Mantan Dirut Taspen Soal Aliran Dana Korupsi

Dia diperiksa sebagai saksi dalam kasus korupsi yang menjerat Antonius Kosasih.

Baca Selengkapnya