![Kisah Para Perempuan Tangguh Jadi Operator Tambang](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2024/5/11/1715407640687-qlop7.jpeg)
Kisah Para Perempuan Tangguh Jadi Operator Tambang
Rekrutmen dan jenjang karir karyawan didasarkan pada kualifikasi dan kompetensi.
Rekrutmen dan jenjang karir karyawan didasarkan pada kualifikasi dan kompetensi.
Pekerjaan yang identik dengan maskulinitas rupanya tidak berlaku di perusahaan tambang batubara ini.
Mereka ditempatkan di berbagai posisi mulai dari pekerja operasional hingga level manajemen.
Di lapangan, sebanyak 167 operator armada tambang merupakan pekerja perempuan, termasuk Widya Rahmah yang saat ini menjadi pejabat sementara Supervisor Man Power.
Perempuan yang sudah bekerja 14 tahun di KPC bertugas mengoperasikan dump truck di Pit Bintang, Sangatta, Kalimantan Timur.
Menjadi satu-satunya operator perempuan pada angkatannya yang berjumlah 20 orang,
Widya tidak mengalami kesulitan yang berarti karena perusahaan menyediakan berbagai macam pelatihan secara berkala, mulai dari training alat, lapangan, safety, dan lain-lain.
Dengan jadwal 3 hari kerja 3 hari libur, ia memiliki cukup waktu untuk keluarga.
“Bekerja di sini saya merasa aman, nyaman tidak ada pembedaan. Kita juga dilindungi dari risiko pelecehan. Jadi, ke depannya saya ingin berkarir lebih baik lagi karena perusahaan juga memberikan kesempatan,” tutur Widya.
Sementara itu, mewakili sosok perempuan muda pekerja tambang, ada Zafira Nuraini, lulusan S1 Teknik Pertambangan ITB yang bertugas sebagai Short Term Mine Plan Engineer di wilayah operasional yang sama, yakni Pit Bintang.
Perempuan asal Salatiga, Jawa Tengah ini memilih karir di industri pertambangan karena prospek yang menjanjikan secara jangka panjang.
tandas Zafira.
Bekerja dari pagi hingga petang di lokasi yang cuacanya sangat berbeda dengan kampung halamannya tentu membutuhkan adaptasi fisik yang tidak mudah.
“Kami bekerja di kedalaman hingga 235 meter di bawah tanah, sehingga termasuk tambang batubara terdalam di dunia untuk saat ini. Itu jadi tantangan tersendiri,” tambah Zafira.
Menurutnya, tidak ada perbedaan yang signifikan dalam tugas engineer laki-laki dan perempuan di lapangan, begitu pula kesempatan dan peluang yang diberikan perusahaan selama bekerja.
“Terkadang harus ke tempat yang cukup berisiko di lapangan, maka saya diminta untuk stay. Tetapi, di lain itu semua diperlakukan sama. Ke lapangan sendiri, menyetir sendiri, koordinasi sendiri; semua sama,” ujarnya.
Melalui karir yang dipilih dan ditekuninya saat ini, Zafira berharap dapat menginspirasi perempuan untuk berani bermimpi, “Sebagai engineer pertambangan perempuan, saya ingin menginspirasi banyak orang terutama kaum perempuan, bahwa asalkan kita fokus, mimpi akan berbuah menjadi kenyataan,” tandasnya.
Sebagai informasi, kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan menjadi salah satu poin utama dalam Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals atau SDGs) yang digaungkan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), serta menjadi acuan penting dalam menciptakan dunia usaha yang berbasis pada inklusivitas, termasuk kesetaraan gender.
Sejalan dengan acuan tersebut, kebijakan sumber daya manusia yang memastikan rekrutmen dan jenjang karir karyawan didasarkan pada kualifikasi dan kompetensi, melainkan bukan pada jenis kelamin, merupakan salah satu langkah nyata yang diterapkan BUMI.
"Ini membuktikan bahwa BUMI dan unit usahanya telah merealisasikan kebijakan penghormatan HAM BUMI versi 1.0 untuk mengangkat harkat dan martabat perempuan yang selama ini dinilai rentan pelanggaran hak asasi manusia,” tegas Presiden Direktur BUMI, Adika Nuraga Bakrie.
Ia kebanjiran pesanan berbagai alat peraga kampanye untuk Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaPerkembangan zaman menuntut perusahaan harus cepat beradaptasi, termasuk para karyawannya.
Baca SelengkapnyaProgram rekrutmen ini akan menerima calon karyawan dari beragam latar pendidikan yang disesuaikan dengan kebutuhan OJK.
Baca SelengkapnyaPengusaha harus memberikan kesempatan kepada pekerja/buruh untuk melaksanakan hak pilihnya.
Baca SelengkapnyaRamadan dan Lebaran identik dengan penyelarasan jam kerja untuk mengakomodasi puasa, pengaturan cuti bagi karyawan yang mudik, dan pengunduran diri.
Baca SelengkapnyaPemberi kerja wajib membayar simpanan peserta yang menjadi kewajibannya dan memungut simpanan peserta yang menjadi kewajiban pekerjanya yang menjadi peserta.
Baca SelengkapnyaHal ini menandakan pemberi kerja justru menekankan dan memprioritaskan keterampilan.
Baca SelengkapnyaLumrah bagi seseorang untuk tidak disukai oleh semua orang, terutama di tempat kerja. Penting untuk mengenali ciri-ciri rekan kerja mungkin tidak menyukaimu.
Baca SelengkapnyaMasyarakat diimbau tetap waspada terhadap segala bentuk penipuan dengan modus rekrutmen KAI.
Baca Selengkapnya