Kisah sukses Susi Pudjiastuti, dari jual bed cover hingga jadi menteri Jokowi
Merdeka.com - Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti menjadi pembicara dalam acara Wisuda Kelulusan Mahasiswa Universitas Sampoerna di Jakarta pada Kamis 18 Oktober 2018 lalu. Dalam kesempatan itu, Menteri Susi menceritakan kisah inspiratif kepada para lulusan, yang berkaitan erat dengan tema wisuda, yakni "Ready for the Future".
"Sebelum menjadi menteri, banyak sudah yang saya lakukan. Dari jualan bed cover, hingga menjual perhiasan saya sebagai modal menjadi pengepul ikan," ujar Susi sembari mengenang kisahnya, seperti dikutip dari keterangan tertulis, Sabtu (20/10).
Setelah dirasa bisnisnya semakin berkembang, lanjut Susi, dia memberanikan diri meminjam modal dari perbankan, untuk mengembangkan usaha. Hingga pada 2004, Susi kala itu memutuskan membeli sebuah pesawat jenis Cessna Caravan seharga Rp 20 miliar.
-
Bagaimana Suzy memulai kariernya? Sementara itu, pemilik nama asli Bae Su-ji ini merupakan artis yang mengawali kariernya dengan mengikuti audisi Superstar K Mnet di tahun 2009. Ia sukses melewati babak penyisihkan namun di akhir justru harus tereliminasi.
-
Bagaimana Ibu Putri memulai usaha batiknya? Berawal dari Pandemi Putri bercerita ia merintis usaha batik itu waktu masa pandemi COVID-19. Waktu itu ia termasuk salah satu warga yang kena COVID-19.Setelah pandemi mereda, kampungnya mengadakan pelatihan membatik. Saat itu Ibu Putri tidak ikut sebagai peserta. Di sana ia bertugas sebagai tukang masak. Namun di sela-sela waktu, ia ikut melihat proses membatik itu.Selesai pelatihan, ia mengambil sisa limbah untuk dibawa pulang. Selama mengisi hari-hari di rumah, ia memanfaatkan waktu untuk belajar membatik secara autodidak di rumah. Lama-lama ia ketagihan membatik. Mulai saat itulah Ibu Putri mantap untuk merintis usaha batik.
-
Bagaimana Ibu Dewi memulai bisnisnya? 'Awalnya budhe di Semarang yang ngasih ide kenapa tidak jualan bawang goreng, dia jualan di sana laris. Terus saya pergi ke Semarang, diajari budhe caranya menggoreng bawang, nginep sana tiga hari,' ungkap ibu tiga anak ini saat ditemui Merdeka.com, Kamis (18/4/2024).
-
Bagaimana Dewi Perssik menghasilkan uang saat awal karir? Untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, ia pernah mencoba mengamen di jalan-jalan utama Jakarta.
-
Apa yang dilakukan Nyi Mas Melati? Saat beranjak dewasa, Nyi Mas Melati turut aktif melakukan perlawanan terhadap Belanda. Ia selalu mendampingi sang ayah dalam beberapa pertempuran di kalangan warga Balaraja, Tangerang.
-
Apa profesi perempuan tersebut? Perempuan tersebut terlihat sedang menjamu tamunya dengan sangat baik.Mereka kemudian berbincang panjang dan menjelaskan masing-masing latar belakangnya. Perempuan pemilik warung sekaligus tukang pijat itu pun akhirnya mengaku bahwa ia bekerja di bidang tersebut karena terpaksa.
"Satu-satunya pesawat yang saya miliki itu saya gunakan untuk mengangkut lobster dan ikan segar tangkapan nelayan di berbagai pantai di Indonesia ke pasar Jakarta dan Jepang," tutur Susi.
"Ini dilakukan agar produk-produk perikanan yang diekspor dapat tetap dalam keadaan hidup dan masih segar," tambahnya.
Bertepatan dengan bencana alam tsunami yang terjadi di Aceh, pesawat milik Susi Pudjiastuti pun menjadi yang pertama berhasil mendarat di Aceh untuk memberikan bantuan.
"Ya dari situ, banyak orang tahu tentang Susi Air. Banyak juga media yang meliput. Hingga nama Susi Air sekarang diketahui banyak orang. Ya, itu sekilas tentang perjalanan saya di dunia bisnis, yang berpegang teguh pada apa yang diimpikan," kata Susi.
"Saya pun tidak menyangka akan menjadi menteri. Tapi dengan menjadi menteri, saya akan berusaha menjaga kedaulatan perairan Indonesia. Saya ingin pengelolaan sumber daya perikanan secara berkelanjutan," tutur dia.
Dalam kesempatan tersebut, Susi berpesan kepada seluruh lulusan Universitas Sampoerna, agar memiliki pola pikir yang baru dalam mengelola sumber daya yang dimiliki Indonesia.
"Sebagai generasi muda, Anda semua semestinya memiliki pola pikir baru dalam mengelola sumber daya kita. Alih-alih mengeksploitasi, kita harus mengelolanya secara berkelanjutan karena melindungi sumber daya sebenarnya dapat lebih menguntungkan kita," ujar dia.
"Memang butuh waktu lama untuk meyakinkan orang bahwa membatasi eksploitasi lautan dan melindunginya, pada dasarnya bisa meningkatkan produktivitasnya dalam jangka panjang. Saya berharap dengan membagikan ini, saya bisa memberikan tanggung jawab ini pada Anda semua," tambahnya.
Susi menambahkan telah mengenal Sampoerna sebagai salah satu yang terbaik dalam hal kualitas. "Saya yakin universitas ini akan memproduksi sumber daya manusia dengan mutu terbaik dengan kualifikasi akademik," ucapnya.
"Satu lagi, jangan pernah takut bermimpi. Manfaatkan energi yang ada. Yakin, kerja keras, dan keinginan belajar lagi dan lagi," tutur Susi.
Sebanyak 104 lulusan diwisuda langsung oleh Rektor Universitas Sampoerna , Wahdi Salasi April Yudhi. Sebagai bentuk nyata dukungan untuk misi besar KKP, Universitas Sampoerna berkomitmen untuk menawarkan tiga Merit Award untuk tahun ajaran 2019 bagi anak-anak nelayan yang memiliki kemampuan akademik di atas rata-rata dan memenuhi persyaratan.
Dengan nilai total lebih dari Rp1 miliar, Merit Award ini memungkinkan mereka untuk belajar di Universitas Sampoerna dan mengantongi gelar sarjana tanpa biaya perkuliahan.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berikut kisah seorang pengusaha kaya yang sempat tak lulus SMA karena dikeluarkan.
Baca SelengkapnyaKarena tak kunjung mendapatkan pekerjaan, satu waktu, sang ibu menghubungi Mela dan memintanya untuk kembali ke kampung halaman, Pangandaran.
Baca SelengkapnyaDia nekat untuk memulai hidup mandiri sejak usia belia.
Baca SelengkapnyaNi Luh Puspa ditunjuk menjadi Wakil Menteri Pariwisata (Wamenpar) oleh Presiden Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaIa memilih berbisnis dari rumah agar bisa membersamai tumbuh kembang anak-anaknya
Baca SelengkapnyaSiswanto bercerita dia pernah mencoba segala macam usaha dan pekerjaan, namun belum ada yang bertahan lama.
Baca SelengkapnyaSempat kerja di Bandara Soekarno-Hatta selama dua tahun, Opi memutuskan buat banting setir berjualan bakso ikan dengan gerobak.
Baca SelengkapnyaMantan guru honorer itu memulai usahanyan benar-benar dari bawah, bahkan tanpa modal.
Baca SelengkapnyaUsaha tidak akan mengkhianati hasil. Itulah yang dibuktikan oleh seorang pengusaha ulung dari Sumatera Selatan.
Baca SelengkapnyaPencapaian mantan jurnalis televisi nasional itu bukan hal mudah, sebab dari kecil Puspa telah menjalani perjalanan hidup yang cukup berat sebagai masyarakat.
Baca SelengkapnyaKisah Gusti tentu layak dijadikan contoh sebagai sosok yang inspiratif karena berani mengambil risiko dan tidak terlena bekerja di perusahaan mapan.
Baca SelengkapnyaSering mendapat cemoohan, penjual ikan cupang ini akhirnya berhasil menjadi anggota polisi.
Baca Selengkapnya